Laily Nur Hidayati, Laily Nur
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok Kampus UI Depok, Jawa Barat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Individual Reminiscence Therapy can Decrease Depression Level on Elderly at Social Homes Hidayati, Laily Nur; Mustikasari, Mustikasari; Eka Putri, Yossie Susanti
Jurnal NERS Vol 10, No 2 (2015): Vol. 10 Nomor 2 Oktober 2015
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.894 KB) | DOI: 10.20473/%oj.Ners102%y222-232

Abstract

Introduction: Aging is a natural process in oldest old. The psychosocial development of the elderly to enhance self-integration. Reminiscence therapy is one of psychosocial treatment for elderly using memory recall of one’s life event in the past. The purpose of this study was to determine the effect of individual reminiscence therapy on depression among elderly in the social homes. Method: The study design was used Quasy-Eksperiment Pre-Post Test with Control Group. A total of 60 elderly people were recruited in this study and assigned into two groups,  31 participants in the intervention group and 29 participants in the control group. Independent variable was reminiscence therapy five sessions, which given to the intervention group. While, dependent variable was the level of depression on elderly. Data were collected by using GDS, then analyzed by using Wilcoxon and Mann-Whitney statistical test with level of significance α≤0.05. Result: After providing individual reminiscence therapy, the intervention group showed a significant decrease in depression as compared to those in the control group was found (p=0.008). Discussion: The individual reminiscence therapy is useful to overcome depression among elderly. The nurse can know the personality of each elderly so as to improve the quality of nursing care for elderlyKeywords: individual reminiscence therapy, depression, elderly
IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK KLASIK PADA PASIEN SKIZOAFEKTIF DENGAN GEJALA UTAMA HALUSINASI PENDENGARAN Utami, Senja Regena; Hidayati, Laily Nur; Wasniyati, Akrim
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i4.1397

Abstract

Latar Belakang : Skizoafektif adalah gangguan psikis yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku individu secara tiba-tiba. Gejala utama skizofektif salah satunya adalah halusinasi pendengaran. Halusinasi pendengaran merupakan gangguan pada persepsi sensori pendengaran seperti mendengar bisikan atau suara yang sebenarnya tidak ada objek aktualnya. Terapi nonfarmakologi yang bisa dilakukan untuk distraksi halusinasi dengan menggunakan musik klasik. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi musik klasik terhadap frekuensi penurunan halusinasi pada pasien dengan halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa. Metode : Metode yang digunakan teknik analisa deskriptif studi kasus. Responden adalah pasien dengan diagnosa skizoafektif dengan gejala utama halusinasi pendengaran. Instrumen yang dipakai menggunakan Auditory Hallucinations Rating Scale (AHRS) yang memuat 7 item penilaian. Hasil : Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat penurunan frekuensi halusinasi pada pasien dari skor 7 menjadi 3. Kesimpulan : terapi musik klasik dapat menurunkan frekuensi halusinasi pendengaran pada pasien dengan skizoafektif. Saran dalam studi ini, pasien dapat mendengarkan musik klasik secara mandiri
Tathbiq al-Wasa'il al-Muta'addidah al-Tafa'uliyyah 'Abra Genially fi Ta'lim an-Nahwi li-Saff ath-Thani bi-Ma'had al-'Asri Miftah al-'Ulum Rahmawati, Fitra Awaliya; Hidayati, Laily Nur
Al-Fusha : Arabic Language Education Journal Vol 7 No 1 (2025): January
Publisher : UAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/alfusha.v7i1.2083

Abstract

Nahwu is a crucial branch of Arabic grammar essential for understanding the language's meaning. At the International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftahul Ulum Pekajangan, traditional teaching methods without interactive illustrations often result in student boredom and difficulty in comprehension. This study explores the impact of interactive media based on Genially on the nahwu learning outcomes of second-grade students in the 2024–2025 academic year. A quasi-experimental design with a nonequivalent control group approach was used, involving 56 students divided into control and experimental groups. Data were collected through tests and interviews and analyzed using the Mann-Whitney U-test. Results show a significant effect, with the experimental group's post-test mean score of 83.21 compared to the control group's 66.96 (Sig. 2-tailed = 0.004). These findings indicate that Genially-based interactive media enhances students' learning outcomes. Teachers are encouraged to adopt interactive learning tools to improve students' engagement and understanding in nahwu lessons. Keywords: nahwu, interactive media, genially
Edukasi Fiqih Wanita Haid dan Istihadhah serta Urgensinya terhadap Kesehatan Wanita di Dusun Soco, Desa Soco Rahma, Jihan; Khasanah, Puji Rohmatul Khasanah; Sulistyawati, Nadia Sulistyawati; Hidayati, Laily Nur; Apriliani, Nuril Riska; Difa Rahma, Difa Rahma; Marisa Amalia Farkhan, Marisa Amalia Farkhan; Aliyyah Azzah Sabina, Aliyyah Azzah Sabina; Sarah Al- faruq, Sarah Al- faruq; Balqis Qurrota A'yunina, Balqis Qurrota A'yunina
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/mpw93h22

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Soco, Desa Soco, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi adalah terkait dengan kurangnya pemahaman mengenai haid dan istihadhah dari pandangan fiqih wanita serta urgensinya terhadap kesehatan wanita. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan edukasi terhadap wanita dan remaja di Desa Soco mengenai fiqih wanita haid dan istihadhah untuk memahami urgensinya terhadap kesehatan wanita. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini melalui pemberian materi, diskusi dan demonstrasi. Hasil kegiatan ini dapat dilihat dari peningkatan pemahaman masyarakat Desa Soco terhadap fiqih wanita haid dan istihadhah dan urgensinya terhadap kesehatan wanita yang meningkat dengan baik. Pada pemahaman terkait dengan fiqih wanita haid dan istihadhah masyarakat telah mampu membedakan durasi haid dan istihadhah serta perbedaan keduanya, dan amalan-amalan yang dianjurkan dan dilarang pada haid dan istihadhah, sedangkan dalam urgensi terhadap kesehatan, masyarakat telah memahami apa saja hal yang harus dilakukan dan dihindari untuk mencegah penyakit yang disebabkan haid dan istihadhah