Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PROSPEK PENDIDIKAN DALAM ERA TINGGAL LANDAS Sulismadi, Sulismadi
Jurnal Bestari No 14 (1993)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1982.182 KB)

Abstract

Indonesi next 21 th century will face three big problems i.e. science and technology development, ecology and emography. These problems will caouse Indonesian toward complicated position unless they increase and improve the quality of education. University is one of the  formal high education which must develop the human resources in order to be able to solve the problems. Indonesian always hopes that university can produce sklilful scholars who are able to advance the nation welfare.
KONFLIK RUMAH TANGGA DOUBLE INCOME KARYAWAN UMKM DEWANDARU KOTA MALANG Pratama, Ervandra Rendy; Sulismadi, Sulismadi
HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 16 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM UNISDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/humanis.v16i2.6410

Abstract

Era modern saat ini sudah hal umum ketika seorang perempuan memiliki pekerjaan layaknya seorang pria. Jika sebelumnya tugas mencari nafkah atau bekerja dibebankan pada seorang pria selaku kepala rumah tangga juga sebagai suami dalam keluarga, namun kini kegiatan bekerja juga dilakukan oleh wanita. Penelitian ini akan mengeksplorasi konflik rumah tangga pada keluarga double income di kawasan UMKM kuliner Dewandaru, Kota Malang, dengan fokus pada dinamika sosial dan ekonomi keluarga dimana kedua pasangan bekerja sebagai penjual makanan. Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menyelidiki faktor-faktor yang menjadi pemicu konflik dalam keluarga double income karyawan UMKM Dewandaru Kota Malang. Dengan fokus pada faktor-faktor konflik rumah tangga, diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang penyebab permasalahan yang dihadapi keluarga-keluarga ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori kelas Karl Marx digunakan dalam menganalisis penyebab konflik dengan gambaran bahwa wanita atau istri dianggap sebagai kelas lemah yang harus menuruti suami sebagai kelas yang kuat. Hasil penelitian ini adalah ditemukan empat penyebab konflik rumah tangga yaitu perbedaan pengeluaran keuangan, kurangnya komunikasi dan waktu berkualitas bersama, pandangan tradisional yang menempatkan peran utama wanita sebagai pengurus rumah tangga dan anak-anak serta ketidaksetaraan dalam hubungan.
Peran Asosiasi “Giri Putra Bakti” Dalam Memperkuat Modal Sosial Desa Wisata Genilangit Ekasari, Fitria Juliana; Sulismadi, Sulismadi; Sulistyowati, Tutik
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i2.15549

Abstract

Modal sosial merupakan komponen penting dalam pembangunan berkelanjutan, karena berpotensi untuk memobilisasi partisipasi masyarakat secara strategis dalam pembangunan. Asosiasi Giri Putra Bakti, sebagai wadah bagi pelaku wisata di Desa Genilangit untuk mengembangkan wisata secara berkelanjutan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran peran asosiasi “Giri Putra Bakti” dalam memperkuat modal sosial desa wisata Genilangit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Modal sosial desa wisata Genilangit yang terdapat dalam asosiasi Giri Putra Bakti memiliki pengaruh dalam mengembangkan desa wisata Genilangit. Hal tersebut dapat dilakukan melalui meningkatkan rasa kepercayaan, memperluas jaringan sosial, serta memberlakukan norma agar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang sudah disepakati sebelumnya.
KONFLIK RUMAH TANGGA DOUBLE INCOME KARYAWAN UMKM DEWANDARU KOTA MALANG Pratama, Ervandra Rendy; Sulismadi, Sulismadi
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i2.14684

Abstract

Era modern saat ini sudah hal umum ketika seorang perempuan memiliki pekerjaan layaknya seorang pria. Jika sebelumnya tugas mencari nafkah atau bekerja dibebankan pada seorang pria selaku kepala rumah tangga juga sebagai suami dalam keluarga, namun kini kegiatan bekerja juga dilakukan oleh wanita. Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menyelidiki faktor-faktor yang menjadi pemicu konflik dalam keluarga double income karyawan UMKM Dewandaru Kota Malang. Dengan fokus pada faktor-faktor konflik rumah tangga, diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang penyebab permasalahan yang dihadapi keluarga-keluarga ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab konflik rumah tangga pada keluarga double income karyawan UMKM Dewandaru Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori kelas Karl Marx digunakan dalam menganalisis penyebab konflik dengan gambaran bahwa wanita atau istri dianggap sebagai kelas lemah yang harus menuruti suami sebagai kelas yang kuat. Hasil penelitian ini adalah ditemukan empat penyebab konflik rumah tangga yaitu perbedaan pengeluaran keuangan, kurangnya komunikasi dan waktu berkualitas bersama, pandangan tradisional yang menempatkan peran utama wanita sebagai pengurus rumah tangga dan anak-anak serta ketidaksetaraan dalam hubungan.
Contribution to the management results of Jodipan Colorful Tourism Village, Malang City Rohman, Achmad Fatchur; Sulismadi, Sulismadi; Kumalasari, Luluk Dwi; Wijaya, Mukhammad Handy Dwi
Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol 9, No 1: APRIL 2024
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/pjiap.v9i1.10560

Abstract

Colorful Tourism Village is located in Jodipan Village, Blimbing District, Malang City. Kampung Jodipan consisting of RT 06, 07, 09 RW 02, is a slum village created on 4 September 2016 due to KKN students at Muhammadiyah Malang University, a Tourism Village with economic value for the surrounding Community. This research uses a qualitative approach with a case study type of research. The selection of subjects in the research used a purposive sampling technique. The data collection methods used start from observation, interviews and documentation. Based on reality data in the field and theoretical analysis using social action from Max Weber, what is the process carried out in carrying out management starting from who is involved, what form of contribution, and the form of management. Contributions from this management are collected to the management for the needs of the people of Jodipan CTV, MalangCity, one of which is in the form of manager’s salary, health, care, compensation for orphans, compensation for people who die, compensation for old widows, distribution of basic necessities. The results of the research can be concluded regarding the contribution of the management of the CTV in Malang City in the field of improving the community’s economy, where with the existence of the CTV, many people who were previously unemployed become more numerous. Now he has opened his own business, selling food and drinks, selling tickets, and also being a parking attendant.
Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pada Platform Online Shop Di Kota Malang Musthawafi, Giza Aviv; Sulismadi, Sulismadi
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.1968

Abstract

Penelitian ini meneperilaku konsumtif mahasiswa pada platform online shop di Kota Malang melalui pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pengalaman, persepsi, dan motivasi di balik keputusan konsumtif belanja online mahasiswa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sejumlah mahasiswa yang aktif berbelanja secara online, serta observasi langsung terhadap interaksi mereka dengan platform online shop. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan proses pengkodean,tematisasi dan mengimplikasian teori. Hasil penelitian menyoroti beragam faktor yang memengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa, termasuk preferensi produk, pengaruh teman sebaya atau lingkungan, kenyamanan berbelanja online, dan persepsi terhadap harga dan kualitas produk. Temuan ini memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika perilaku konsumen di era digital, khususnya di kalangan mahasiswa di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku konsumtif mahasiswa belanja di online shop disebabkan oleh lingkungan sekitar yang meliputi teman sebaya maupun komunitas.Lingkungan sekitar dapat memberikan tekanan atau dorongan pada mahasiswa untuk meniru atau bersaing dalam hal gaya hidup konsumtif.Melihat barang mewah produk branded dan prestige inilah yang akhirnya memunculkan dorongan untuk membeli produk-produk tersebut untuk memperoleh atau menunjukkan status sosial yang diinginkan. penggunaan produk branded juga bisa menjadi simbol dari keberhasilan atau pencapaian dalam masyarakat, sehingga seseorang mungkin merasa perlu untuk memiliki atau menunjukkan barang-barang tersebut untuk mendapatkan pengakuan sosial atau penerimaan.
Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Menjalankan Fungsi Pemerintahan Berbasis Electronic Government (E-Government) menuju Pembangunan Desa Berdaya Saing Sulismadi, Sulismadi; Wahyudi, Wahyudi; Muslimin, Muslimin
ARISTO Vol 5 No 2 (2017): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v5i2.487

Abstract

One aspect that needs to be studied more deeply about the village administration in the era of village autonomy is the ability of the human resources in the management of village government in accordance village governance objectives and the demands of, “Undang – undang no 06 Tahun 2014 about the village. The capacity of the village government deemed not qualified to run the authority possessed by law the village. Weak capacity of rural government impact on law implementation failure that led to the poor rural village development. This study examines these issues. This study used qualitative research methods. The unit of analysis of this research that the village government Landungsari Dau District of Malang, East Java. This study was conducted over three years (2016, 2017, 2018). The findings of the research during the last four months in the first year of the study is Landungsari village administration showed a good performance in governance at the village of village autonomy era (the era of the Village Law. The village government is able to carry out rural development planning, village administrative governance, and the financial management of the village properly. Nevertheless, the village government also faces serious problems is the lack of human resource capacity of the village administration, village very less quantity, and village officials do not understand the duties of each. To address these issues, the village government seeks to organize village governance based on information technology (e-government), but the effort has not worked well because the village government does not have a human resources professional in the field of information technology and the village government does not have enough budget to develop the e-government program. Therefore, the research team conducting FGD on the development of e-government program. FGD village government resulted in an agreement in cooperation with governmental science labs and e-government program APBDes budgeted in fiscal year 2017. Step next phase is the research team conducting FGD Phase II to design e-government as a means of governance villages effective and efficient, to disseminate the e-government, and publishes scientific articles on the model of governance based rural e-government in the Journal of Politics and Government Muhammadiyah University of Yogyakarta. Our advice as a researcher is a village government should make regulations governing Internet-based mechanism of public services (e-government). The regulation is to encourage villagers Landungsari to get used to using services based on the Internet, the district government of Malang should provide support to the village government to make innovations in governance, and the central government should support the village government to strengthen rural government institutions such as the addition of the village
MOTIVASI PEREMPUAN DESA DALAM BERWIRAUSAHA (STUDI DESA MULYOAGUNG, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG) Pratiwi, Jeny Wahyu; Sulismadi, Sulismadi
DIMENSI - Jurnal Sosiologi Vol 13, No 1: 2025
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/djs.v13i1.32525

Abstract

Perempuan di desa sering kali terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi, termasuk berwirausaha, untuk menyokong kebutuhan hidup sehari-hari serta meningkatkan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini berfokus pada perempuan sebagai aktor utama dalam dinamika wirausaha di desa. Dengan mengadopsi pendekatan Teori Struktural Fungsional menurut Talcott Parsons, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi perempuan untuk memasuki ranah wirausaha. Lokasi penelitian di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini dipilih melalui metode purposive sampling, di mana peneliti memilih subjek berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, meliputi: 5 perempuan, berusia 30-65 tahun, aktif melakukan kegiatan wirausaha dan tinggal di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi perempuan Desa Mulyoagung dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu (1) Faktor keinginan perempuan untuk memiliki pendapatan sendiri, (2) Faktor penghasilan tambahan yang fleksibel menyesuaikan perannya sebagai ibu rumah tangga, (3) Faktor memanfaatkan situasi lingkungan untuk menciptakan peluang bisnis.