Christian Jose Anto Kurniawan
Institut Teknologi Telkom Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Teknologi Hidroponik Berbasis IoT Untuk Mendukung Pengembangan Desa Wisata Edukasi Dimas Adiputra; Titus Kristanto; Abduh Sayid Albana; Gilbert Wednestwo Samuel; Syakira Andriyani; Christian Jose Anto Kurniawan
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v2i2.451

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang pertanian berkembang pesat setiap tahun, sehingga dapat meningkatkan kualitas pertama terutama di bidang hidroponik. Kemajuan teknologi hidroponik membuat masyarakat lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi. Namun, banyak masyarakat belum memanfaatkan dan hasil yang diperoleh belum maksimal. Desa Songo merupakan sekelompok masyarakat yang mempunyai potensi ke arah ekonomi produktif. Desa Songo sukses mengembangkan konsep urban farming dengan budidaya tanaman, seperti budidaya tomat, cabai, bayam, seledri, dan sebagainya. Tetapi, pengetahuan masyarakat Desa Songo di bidang teknologi hidroponik masih belum paham. Sehingga dilakukan kegiatan pengabdian untuk memberikan gambaran dan wawasan masyarakat Desa Songo agar dapat mengembangankan konsep urban farming menggunakan teknologi hidroponik berbasis IoT.  Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian adalah memberdayakan masyarakat Desa Songo sebagai upaya peningkatan perekonomian desa melalui teknologi hidroponik sebagai upaya dalam mengembangkan desa wisata edukasi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah tahap persiapan dalam menggunakan teknologi hidroponik dan tahap inti dalam implementasi teknologi hidroponik berbasis IoT. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah memberikan pembekalan pelatihan kepada masyarakat cara mengimplementasi hidroponik dengan bantuan teknologi, sehingga kedepannya dapat menjadikan salah satu objek wisata yakni sebuah desa wisata edukasi.