Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM MENANGANI KRISIS KEMANUSIAAN DI YAMAN Vini Oktaviani; Nadila Auludya Rahma Putri; Soni Akhmad Nulhaqim
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v4i2.40248

Abstract

Sejak tahun 1992 sebelum terjadinya krisis Arab Spring, terlebih dahulu Yaman telah mengalami krisis ekonomi yang memicu terjadinya konflik diantara presiden Yaman utara dan Yaman selatan. Kemudian keadaan ini semakin diperparah dengan munculnya kelompok Al-Houthi yang mencoba untuk memisahkan diri dan menjadi negara merdeka. Pertentangan yang terjadi di Yaman mengakibatkan banyak sekali dampak buruk bagi semua masyrakat Yaman. Kondisi ini mengakibatkan Yaman mengalami krisis kemanusiaan karena kekurangan pangan, banyaknya kasus malnutrisi, dan lain sebagainya. Kondisi Yaman di perparah dengan adanya konflik Ukraina-Rusia, karena sebagian besar gandum di impor dari dua negara tersebut yang mengakibatkan Yaman kesulitan untuk memperoleh gandum sebagai bahan pokok. Adanya krisis kemanusiaan di Yaman sudah sewajarnya menjadi perhatian internasional. Metode penelitian yang digunakan ialah melalui pendekatan studi kepustakaan dengan teknik mengumpulkan data melalui buku, jurnal, internet, atau literatur tertulis lainnya sebagai landasan kepenulisan. Saat ini sudah banyak organisasi-organisasi internasional yang ikut andil dalam menangani krisis kemanusiaan di Yaman. FAO, WFP, dan UNICEF menjadi salah satu dari organisasi internasional yang ikut andil dalam membantu Yaman. Kehadirannya banyak memberikan dampak baik, namun masih tetap diperlukan kontribusi lebih dari berbagai pihak.Kata Kunci : Yaman, Krisis Kemanusiaan, Organisasi Internasional
PENDAMPINGAN PADA REMAJA DALAM MENGATASI CEMAS SAAT PUBLIC SPEAKING MENGGUNAKAN EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE, RELAKSASI IMAJINASI DAN OLAH TUBUH Vini Oktaviani; Meilanny Budiarti Santoso; Santoso Tri Raharjo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i2.35130

Abstract

Kecemasan merupakan sesuatu yang terjadi pada hampir semua orang, termasuk remaja pada waktu-waktu tertentu dalam hidupnya. Seperti yang dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa 20% dari populasi dunia mengalami kecemasan, dan 48% diantaranya merupakan remaja. Di Indonesia, prevalensi kecemasan pada remaja berkisar antara 65-78% dengan prevalensi kelompok perempuan lebih tinggi dibandingkan kelompok laki-laki. Kecemasan bisa menyebabkan adanya perubahan secara fisik juga psikologis. Kecemasan yang dialami saat berbicara di depan umum merupakan hal yang dapat mengganggu konsentrasi dalam menyampaikan tujuan yang ingin dicapai. Dalam kondisi demikian, diperlukan suatu upaya untuk menurunkan tingkat kecemasan yang dirasakan dengan berbagai teknik intervensi yang dapat dilakukan, seperti Emotional Freedom Technique (EFT), Relaksasi Imajinasi dan Olah Tubuh, ketiga teknik tersebut ditujukan untuk menaikkan kendali dan rasa percaya diri untuk mengurangi stres dan kecemasan yang dirasakan. Artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan menganalisa berbagai kajian pustaka dan riset aksi yang diperlukan dalam proses penyusunannya. Intervensi yang dilakukan selama empat minggu bersama klien yang mengalami isu terkait menggunakan tiga teknik relaksasi tersebut, membuahkan hasil yang cukup signifikan dalam penyampaian materi yang dilakukan klien saat melakukan presentasi. Melawan rasa cemas menjadi sebuah keberanian merupakan tindakan yang paling tepat dan dapat dilakukan pada saat kita dalam kondisi yang tenang dan nyaman. Jangan sampai kecemasan menjadi penghalang dalam memiliki keterampilan komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan.