Jusni Jusni
Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Dan Deteksi Dini Penyakit Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Kasimpureng Kec. Ujung Bulu Kab. Bulukumb Jusni Jusni; Arfiani Arfiani; Ainun Musvira; Rosmin Ilham Ilham
JCS Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i1.26

Abstract

Hipertensi termasuk penyakit dengan angka kejadian (angka prevalensi) yang cukup tinggi. Hipertensi ikut berperan dalam kematian ribuan orang lain karena penyakit ikutannya yangberbahanya seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, kebutaan, dan gagal ginjal. Penyakit initidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan. Pemeriksaan tekanan darah yang rutin merupakankunci dalam deteksi dini penyakit tersebut. Ku ra ngnya k esad a ran ma sy a rak at d alam meng ontro l t eka na n d a rah da n minimnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi dan penanganannyamenyebabkan seringnya penderita mengalami peningkatan tekanan darah yang berulang danbahkan terjadinya komplikasi lanjut . Di Kelurahan Kasimpureng K abupaten Bulukumbakebanyakan lansia mengalami hipertensi dan bahkan ada yang mengalami beberapa komplikasi.Pemeriksaan tekanan darah dan edukasi mengenai hipertensi dapat membantu dalam mengetahui dan mengontrol tekanan darah serta memberikan pemahaman dalam mencegah atau mengatasihipertensi serta memberikan kesadaran dalam menerapkan pola hidup sehat sehingga terhindar darihipertensi. Kegiatan ini diawali dari tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan. Setelah dilakukan PKM terhadap lansia pada tanggal 24 Bulan September tahun 2021. Kegiatan ini dirangkaikan denganperesmian Rumah Tinggal Layak Huni (RUTILAHU) Nenek Rae salah satu lansia di KelurahanKasimpureng oleh Badan Zakat Nasional Bulukumba (BAZNAS). Didapatkan hasil bahwa lansiamengetahui tekanan darah dan meningkatkan pengetahuan atau pemahaman tentang hipertensi danpenanganannya.
Pendampingan Pijat Oksitosin Dalam Mengatasi ASI Kurang Pada Ibu Nifas Di Desa Bijawang Kec.Ujung Loe Kab.Bulukumba Sumarni Sumarni; Husnul Khatimah Husnul Khatimah; Fitriana Ibrahim fitriani; Jusni Jusni; Sulfa Indra Wini wini
JCS Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v5i1.82

Abstract

Permasalahan pada masa nifas adalah mengalami ketidak lancaran pengeluaran ASI; tidak adanya produksi ASI, produksi ASI (payudaranya) penuh, namun ejeksi ASI tidak lancar, puting susu yang kurang menonjol, dan lain-lain sehingga masih banyak bayi yang diberikan Pengganti Air Susu Ibu (PASI), padahal makanan yang terbaik untuk bayi adalah ASI sehingga dapat mempengaruhi cakupan capaian ASI eksklusif. Selain itu ibu menyusui harus terhindar dari stress, cemas, ketidak nyamanan, ketidak tenangan atau ibu harus selalu bahagia. Salah satu cara mengatasi ASI kurang yang dapat dilakukan adalah pijat oksitosin. Pijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon oksitosin, mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit. Maka dilakukan pendampingan Pijat Oksitosin dalam menyelesaikan masalah ASI Kurang . Metode dalam kegiatan ini adanya persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan pendampingan pijat oksitosin dengan hasil telah terlaksana dengan baik berdasarkan perencanaan didasarkan pada antusiasme ibu yang terlihat perpartisipasi dalam kegiatan ini. Kesimpulan ibu yang terlihat perpartisipasi dalam kegiatan ini dalam pendampingan ASI kurang pada ibu nifas berdampak positif pada ibu.