Evi Dwi Larasati, Evi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO YOGA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KESEHATAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KESEHATAN REPRODUKSINYA Dwi Larasati, Evi; Dwi Susanti, Henny; Bekti Prasetyo, Yoyok
Jurnal Keperawatan Vol 6, No 2 (2015): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.931 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i2.2863

Abstract

Motivasi kesehatan wanita usia subur merupakan dorongan mental yang dapat tumbuh dari dalam diri wanita usia subur sendiri maupun akibat rangsangan dari luar kemudian mengakibatkan seseorang (wanita usia subur) untuk bertindak memenuhi kebutuhan akan kesehatan reproduksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media promosi kesehatan video yoga dalam meningkatkan motivasi kesehatan wanita usia subur tentang kesehatan reproduksinya. Penelitian ini menggunakan rancangan pre eksperimental dan menggunakan pendekatan one group pretets-postest without Control Group Design. Subjek penelitian adalah Wanita Usia Subur (20-45 tahun) dengan populasi sebanyak 50 orang diambil dengan metode convenience sampling, tetapi yang bersedia menjadi responden sebanyak 25 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis Uji Wilcoxon dengan program SPSS, diperoleh nilai Z = -2,586 dengan taraf significancy 0,001 (p<0,05), nilai Sig. (2-tailed) d? taraf nyata (á/2) dan dapat ditarik kesimpulan H0 ditolak. Penggunaan Media Promosi Kesehatan Video Yoga Efektif Dalam Meningkatkan Motivasi Kesehatan Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksinya
BENTUK DAN MAKNA SIMBOLIK TAYUB RUKUN KARYA DALAMRANGKAIAN RITUAL ROKAT TASE’ MASYARAKAT DESA TANJUNG SELATANKECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP DWI LARASATI, EVI
APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan Vol 2, No 8 (2016): APRON Volume 2 Nomor 8
Publisher : APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakRitual rokat tase&rsquo; merupakan kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Tanjung dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur atas keselamatan dan berkah yang diberikan berupa hasil tangkapan ikan selama berlayar. Kesenian tayub di Kecamatan Saronggi merupakan kesenian yang selalu dihadirkan dalam rangkaian ritual rokat tase&rsquo; yang ada di Desa Tanjung Selatan.Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan bagaimana makna simbolik penyajian tayub Rukun Karya dalam rangkaian ritual rokat tase&rsquo; Masyarakat Desa Tanjung Selatan Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan bentuk dan makna simbolik tayub Rukun Karya dalam rangkaian ritual rokat tase&rsquo; Masyarakat Desa Tanjung Selatan Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitiannya yaitu tayub Rukun Karya dalam rangkaian ritual rokat tase&rsquo; dan masyarakat desa Tanjung Selatan.Hasil penelitian ini membahas mengenai bentuk dan makna simbolik tayub dalam rangkaian ritual rokat tase&rsquo; masyarakat Desa Tanjung Selatan. Bentuk penyajian tersebut terdiri dari struktur penyajian kesenian tayub dalam rangkaian ritual rokat tase&rsquo;, dan elemen-elemen yang mendukung penyajian tayub seperti gerak, tata rias dan busana, musik, serta tempat pertunjukan. Makna simbolik tersebut terdiri dari makna simbolik yang terkandung pada ritual rokat tase&rsquo;, makna simbolik yang terkandung dalam penyajian kesenian tayub dalam rangkaian ritual rokat tase&rsquo;.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyajian tayub memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan ritual rokat tase&rsquo;, khusunya pada bagian saweran dan syair kejungan. Masyarakat Desa Tanjung Selatan beranggapan bahwa dengan memberikan saweran kepada tandha&rsquo; bine&rsquo; merupakan ungkapan rasa syukur mereka atas berkah yang telah diberikan. Masyarakat juga beranggapan kesenian tayub sebagai perantara penyampai doa serta harapan mereka kepada Tuhan yang terlihat dari isi syair kejungan. Oleh sebab itu kesenian Tayub hendaknya dijaga kelestariannya agar tidak punah dan tetap menjadi bagian dari rangkaian ritual rokat tase&rsquo; sehingga tetap dapat dinikmati oleh masyarakat daerah setempat.Kata Kunci: Bentuk Penyajian, Makna Simbolik, Tayub