Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aksesibilitas dan Pemanfaatan Aplikasi “ Jogja Smart Service” untuk Mewujudkan Good Governance Novia Wahyu Indriyani; Rosalia Prismarini Nurdiarti; M. Nastain
Jurnal Riset Public Relations Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpr.vi.1352

Abstract

Abstract. The city of Yogyakarta is one of the developing smart city developments. Smart city is an urban service that is carried out by utilizing the role of information technology. This technology-based public service is realized through the “Jogja Smart Service” (JSS) application. From jss.jogjakota.go.id data, currently the number of active users of the "Jogja Smart Service" application is 75,970 out of 210,000 residents of Yogyakarta City. The presence of this application as a form of good governance with integrated information provider technology, making it easier for the public to access information about the development and public services of the City of Yogyakarta in a precise, fast and actual manner. The purpose of this study is to understand and know the process of utilizing and accessing information between the government and the community, to realize a smart city as a pillar for the creation of good governance. The method used in this research is descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, in-depth interviews and documentation. The resource persons consisted of four residents of Yogyakarta City from different kelurahan and the Head of the Planning and Implementation Section of the Information Communications and Encryption Service Office of the City of Yogyakarta. From the results of the study, it was found that residents easily access the application and there are skills training features, MSME services, free hotspot services in each RW. It's just that from the aspect of utilization there are still those who do conventional public service administration. On the other hand, the government needs to periodically update information from related agencies. Abstrak. Kota Yogyakarta menjadi salah satu yang mengembangkan pembangunan smart city. Smart city merupakan pelayanan pada aspek – aspek yang menyangkut perkotaan dan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pelayanan publik berbasis teknologi tersebut diwujudkan melalui aplikasi “Jogja Smart Service” (JSS). Dari data jss.jogjakota.go.id, saat ini jumlah pengguna aktif aplikasi “Jogja Smart Service” sebesar 75.970 dari 210.000 penduduk Kota Yogyakarta. Hadirnya aplikasi ini sebagai wujud good governance dengan teknologi penyedia informasi yang terintegrasi, sehingga membantu warga untuk mengakses informasi tentang perkembangan dan pelayanan publik Kota Yogyakarta secara tepat, cepat dan aktual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mengetahui proses pemanfaatan dan kedekatan akses informasi antara pemerintah masyarakat, untuk mewujudkan smart city sebagai satu penopang bagi penciptaan good governance. Metode yang digunakan dalam riset ini yaitu deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari empat warga Kota Yogyakarta dari kelurahan yang berbeda dan Kepala Seksi Perencanaan dan Implementasi Sistem Informasi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta. Dari observasi dan eksplorasi data pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa warga bisa dengan mudah mengakses aplikasi tersebut dan tersedia fitur- fitur pelatihan ketrampilan, pelayanan UMKM, layanan free hotspot di setiap RW. Hanya saja dari aspek pemanfaatan masih ada yang melakukan administrasi pelayanan publik secara konvensional. Di sisi lain pemerintah perlu memperbaharui secara berkala informasi-informasi dari dinas terkait.
Aksesibilitas dan Pemanfaatan Aplikasi “ Jogja Smart Service” untuk Mewujudkan Good Governance Novia Wahyu Indriyani; Rosalia Prismarini Nurdiarti; M. Nastain
Jurnal Riset Public Relations Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpr.vi.1352

Abstract

Abstract. The city of Yogyakarta is one of the developing smart city developments. Smart city is an urban service that is carried out by utilizing the role of information technology. This technology-based public service is realized through the “Jogja Smart Service” (JSS) application. From jss.jogjakota.go.id data, currently the number of active users of the "Jogja Smart Service" application is 75,970 out of 210,000 residents of Yogyakarta City. The presence of this application as a form of good governance with integrated information provider technology, making it easier for the public to access information about the development and public services of the City of Yogyakarta in a precise, fast and actual manner. The purpose of this study is to understand and know the process of utilizing and accessing information between the government and the community, to realize a smart city as a pillar for the creation of good governance. The method used in this research is descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, in-depth interviews and documentation. The resource persons consisted of four residents of Yogyakarta City from different kelurahan and the Head of the Planning and Implementation Section of the Information Communications and Encryption Service Office of the City of Yogyakarta. From the results of the study, it was found that residents easily access the application and there are skills training features, MSME services, free hotspot services in each RW. It's just that from the aspect of utilization there are still those who do conventional public service administration. On the other hand, the government needs to periodically update information from related agencies. Abstrak. Kota Yogyakarta menjadi salah satu yang mengembangkan pembangunan smart city. Smart city merupakan pelayanan pada aspek – aspek yang menyangkut perkotaan dan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pelayanan publik berbasis teknologi tersebut diwujudkan melalui aplikasi “Jogja Smart Service” (JSS). Dari data jss.jogjakota.go.id, saat ini jumlah pengguna aktif aplikasi “Jogja Smart Service” sebesar 75.970 dari 210.000 penduduk Kota Yogyakarta. Hadirnya aplikasi ini sebagai wujud good governance dengan teknologi penyedia informasi yang terintegrasi, sehingga membantu warga untuk mengakses informasi tentang perkembangan dan pelayanan publik Kota Yogyakarta secara tepat, cepat dan aktual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mengetahui proses pemanfaatan dan kedekatan akses informasi antara pemerintah masyarakat, untuk mewujudkan smart city sebagai satu penopang bagi penciptaan good governance. Metode yang digunakan dalam riset ini yaitu deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari empat warga Kota Yogyakarta dari kelurahan yang berbeda dan Kepala Seksi Perencanaan dan Implementasi Sistem Informasi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta. Dari observasi dan eksplorasi data pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa warga bisa dengan mudah mengakses aplikasi tersebut dan tersedia fitur- fitur pelatihan ketrampilan, pelayanan UMKM, layanan free hotspot di setiap RW. Hanya saja dari aspek pemanfaatan masih ada yang melakukan administrasi pelayanan publik secara konvensional. Di sisi lain pemerintah perlu memperbaharui secara berkala informasi-informasi dari dinas terkait.
PENGARUH KUALITAS SIARAN MPL INDONESIA TERHADAP LOYALITAS PENONTON DI RRQ KINGDOM Yogyakarta Arya Trisdianto; Candra Wira P.S; Esekiel Asprilla S; M. Nastain; Naela Faza Fariha
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i2.1695

Abstract

Kualitas siaran merupakan salah satu hal penting dalam dunia media dan hiburan. Ini mencakup berbagai elemen yang menentukan sejauh mana suatu program memenuhi standar tinggi dalam teknis, estetika, dan kualitas isi. MPL Indonesia menyiarkan kompetisi melalui media-media yang bertujuan untuk mempertahankan dan memperluas komunitas penggemarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas siaran MPL Indonesia terhadap loyalitas penonton di RRQ Kingdom Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana dan hubungan antar variabelnya bersifat linear. Survei dilaksanakan dengan penyebaran kuesioner dan observasi secara langsung. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan data sampel sebanyak 102 responden. Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa kualitas siaran MPL Indonesia berpengaruh sebesar 67,9% terhadap loyalitas penonton dan 32,1% dipengaruhi dari variabel yang tidak diketahui pada proses penelitian sehingga memiliki korelasi kuat terhadap loyalitas penonton di RRQ Kingdom Yogyakarta dalam bentuk hubungan yang positif.
Pengaruh Media Sosial Tiktok Terhadap Gaya Komunikasi Gen Z di Yogyakarta Devita Rameitasari; Angelita Puspa Rachmawati; Firdaus Revito Siregar; M. Nastain; Naela Faza Fariha
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i14
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiktok merupakan platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan menonton video pendek. Aplikasi ini sangat populer di kalangan generasi muda, terutama Gen Z karena fitur-fiturnya yang interaktif dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi tiktok terhadap gaya komunikasi generasi Z di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, uji statistik hubungan antara dua variable dengan menggunakan aplikasi SPSS sebagai media olah data. Penelitian ini melibatkan 97 responden yang merupakan pengguna aktif tiktok dari kalangan gen z yang sedang berada di Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui survei online menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 50,8 % pengaruh konten yang ada di media sosial Tiktok terhadap gaya komunikasi Gen Z yang ada di Yogyakarta. Sedangkan, 49,2 % sisanua dipengaruh oleh variabel lain yang tidak dietiliti dalam penelitian ini. Dan selanjutnya, untuk hasil dari uji regresi ini adalah postif atau berhubungan secara linear.