This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI KARAKTER AGRONOMI GALUR PADI POTENSI HASIL TINGGI DI DATARAN RENDAH SUKAMANDI Danti Nanda Jaenuristy; Elia Azizah; Muhamad Yamin Samaullah; Aris Hairmansis; Estria Furry Pramudyawardani
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 4 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i4.7478

Abstract

Upaya dalam perakitan Varietas Unggul Baru (VUB) bertujuan untuk menghasilkan varietas yang memiliki produktivitas dan potensi hasil tinggi. Salah satu karakter kuantitatif yang memiliki sifat komplek serta dapat dipengaruhi oleh lingkungan yaitu karakter hasil. Untuk memilih galur atau genotipe unggul dalam proses pemuliaan tanaman dilakukan metode seleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi daya hasil dari galur-galur padi (Oryza sativa L.) sawah irigasi dengan potensi hasil tinggi, serta untuk mengetahui hubungan keeratan atau korelasi dari karakter agronomi terhadap komponen hasil dan karakter hasil gabah kering sebagai karakter penentu. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021 sampai dengan Januari 2022 di Kebun Percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 39 perlakuan yang terdiri dari 31 galur padi sawah dan 8 varietas pembanding yaitu Inpari 30, Inpari 32, Inpari 42, Cakrabuana, Inpari Digdaya, Inpari Gemah, Inpari 47, dan Inpari 48 yang diulang sebanyak 3 kali. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa karakter jumlah anakan, umur berbunga, jumlah malai, jumlah gabah isi per malai, bobot 1000 butir, dan umur panen berkorelasi positif dengan hasil gabah kering giling sehingga dapat digunakan sebagai karakter seleksi. Sedangkan karakter tinggi tanaman, panjang malai, dan persentase gabah hampa berkorelasi negatif dengan hasil gabah kering.