Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA HIDUP SEHAT MELALUI PENYULUHAN BAHAYA OBESITAS PADA BALITA Eva Safariyani; Firda Ainun Nisah; Noviana Rahmawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11671

Abstract

ABSTRAKObesitas merupakan kondisi abnormal yang ditandai dengan adanya penimbunan lemak berlebih pada tubuh yang dapat memberi efek buruk bagi kesehatan. Di Indonesia permasalahan obesitas termasuk masalah kesehatan yang kompleks dan sulit diatasi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para ibu tentang bahaya obesitas pada balita, memberikan informasi mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya obesitas, dan pencegahan obesitas pada anak. Tujuan ini dicapai dengan metode pretest dan post test unttuk mengetahui sejauh mana pemahaman diterima. Tahapan pengabdian ini terdiri dari tahapan persiapan, pelaksanaan penyuluhan, dan evaluasi. Penyuluhan diikuti oleh 25 orang ibu yang memiliki balita. Sebelum materi penyuluhan dilakukan, diberikan pertanyaan kepada para peserta untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tentang obesitas. Setelah penyuluhan selesai dilaksanakan, didapatkan data bahwa terdapat 6 anak yang memiliki nilai KMS diatas ambang batas dikategorikan risiko obesitas. Penyuluhan ditutup dengan memberikan pertanyaan berupa rangkuman atas materi yang dijelaskan. Saat kegiatan berlangsung terdapat banyak peserta yang mengajukan pertanyaan dan pada tahap evaluasi peserta dapat menjawab dengan cepat dan benar setelah pertanyaan diberikan. Ibu dengan anak kategori risiko obesitas juga telah memahami faktor penyebab dan bahaya obesitas, sehingga dapat melakukan pengubahan pola makan dan mengatur asupan gizi. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil dilaksanakan. Kata kunci: balita; edukasi; faktor risiko; obesitas. ABSTRACTObesity is an abnormal condition characterized by the accumulation of excess fat in the body which can have a negative effect on health. In Indonesia the problem of obesity is a complex and difficult health problem to overcome. The purpose of this service is to increase the understanding of mothers about the dangers of obesity in toddlers, provide information about the factors that cause obesity, and prevent obesity in children. This goal is achieved by using pretest and posttest methods to determine the extent to which understanding is accepted. The stages of this service consist of the stages of preparation, implementation of counseling, and evaluation. The counseling was attended by 25 mothers who have toddlers. Before the counseling material was carried out, questions were given to the participants to determine the extent of their understanding of obesity. After the counseling was completed, data were obtained that there were 6 children who had KMS values above the threshold categorized as obesity risk. The counseling was closed by asking questions in the form of a summary of the material explained. During the activity there were many participants who asked questions and at the evaluation stage participants were able to answer quickly and correctly after the questions were given. Mothers with children in the obesity risk category also understand the causes and dangers of obesity, so they can make changes to their diet and regulate nutritional intake. These results indicate that this community service activity was successfully implemented. Keywords: toddlers; education; risk factors; obesity.
SOSIALISASI PENGGUNAAN M-KIA SEBAGAI LANGKAH PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK Kania Ratnawati; Firda Ainun Nisah; Noviana Rahmawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12906

Abstract

ABSTRAKAnak yang memiliki gangguan kesehatan atau penyimpangan dalam perkembangannya harus dideteksi sejak dini untuk penanganan sedini mungkin. Penanganan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pada Posyandu Kartini VII Desa Cimuning Kabupaten Bekasi pengambilan data pasien posyandu masih manual karena belum adanya sistem informasi yang terintegrasi secara digital. Hal ini menyebabkan para Ibu mengalami kesulitan untuk mengetahui penyimpangan perkembangan kesehatan pada anak karena catatan hasil posyandu yang tidak rapi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan sosialisasi tentang aplikasi Mobile Kesehatan Ibu Anak (m-KIA). Aplikasi m-KIA dapat memberikan jadwal Posyandu, konsultasi dan catatan kesehatan pengguna, dan memperlihatkan data pengguna. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 25 orang. Para ibu yang hadir mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang cara menggunakan aplikasi m-KIA. Para ibu juga bersemangat untuk mulai menggunakan aplikasi tersebut guna memantau kesehatan ibu dan anak agar lebih mudah dan efisien. Ketercapaian kegiatan ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai tes sebelum dan sesudah sosialisasi tentang aplikasi m-KIA yaitu dari 48% menjadi 96%. Kata kunci: m-KIA; pemantauan kesehatan; posyandu. ABSTRACTChildren who have health problems or deviations in their development must be detected early for treatment as early as possible. This handling can be done by monitoring and checking through Integrated Service Post (Posyandu) activities. At Posyandu Kartini VII, Cimuning Village, Bekasi Regency, data collection for Posyandu patients is still manual because there is no digitally integrated information system. This causes mothers to experience difficulties in knowing deviations in the development of health in children because the results of the Posyandu are not neat. The solution to this problem is to provide socialization about the Mobile Maternal and Child Health (m-KIA) application. The m-KIA application can provide Posyandu schedules, consultations and user health records, and show user data. This community service activity went smoothly and was attended by 25 people. The mothers who attended gained knowledge and understanding on how to use the m-KIA application. Mothers are also excited to start using the application to monitor the health of mothers and children to make it easier and more efficient. The achievement of this activity can be seen from the increase in test scores before and after the socialization of m-KIA application, from 48% to 96%. Keywords: m-KIA; health monitoring; posyandu.