Indonesia merupakan Negara yang luas baik dari segi geografis maupun budaya, dengan melihat luasnya wilayah tersebut tentunya tiap-tiap sumber daya manusia pada tiap-tiap wilayah menjadi lebih beragam. Dengan fenomena banyak jumlah anak berkebutuhan khusus sementara keberadaan sekolah luar biasa terbatas pada tiap kabupaten di indonesia menyebabkan banyak orang tua menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus di lembaga pendidikan formal, sehingga menuntut sekolah menyesuaikan diri atas kehaduran mereka dengan menjadi lembaga pendidikan yang ramah dan inklusif terhadap peserta didik apapun kondisinya. Salah satu upayanya yaitu mengembangkan kurikulum sekolah inklusif yaitu kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan anak yang berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode kepustakaan atau literature. Artikel ini penulis membahas tentang model pengembangan kurikulum adaptif, dimana kurikulum adaptif sendiri merupakan kurikulum yang menyesuaikan kondisi, situasi, kebutuhan di lapangan sehingga dapat dilaksanakan oleh guru. Penulis juga berfokus pada sekolah inklusif yang bertujuan untuk mengembangkan kurikulum adaptif yang didakamnya terdapat model duplikasi, modifikasi, substansi, dan omisi. Maka penulis mengharapkan hasil dari penelitiannya dapat menjadi suatu referensi alternatif dalam mengimplementasikan dan memilih model kurikulum adaptif di sekolah inklusi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya.