Abtrack Islamic education plays a significant role in shaping the cultural and social identity of Muslim societies. This study explores how Islamic education contributes to the formation and preservation of cultural identity in various contexts, ranging from the early Islamic period to the modern era. Since the time of Prophet Muhammad (pbuh), Islamic education has been the main means of transmitting religious, social and moral values that form the basis of individual and community character building. Institutions such as madrasahs and pesantren in Indonesia, as well as classical education centers such as al-Qarawiyyin and al-Azhar, have played a central role in shaping the social and cultural norms of Muslims. In Indonesia, Islamic education not only teaches religious teachings but also maintains local values associated with culture and tradition. Entering the modern era, Islamic education faces the challenges of globalization and rapid social change. This study also highlights the adaptation of Islamic education in Indonesia in facing these challenges while maintaining relevance and core values that form the cultural identity of Muslims. The literature research method is used to analyze the historical and contemporary development of Islamic education, focusing on the contribution to the social and cultural identity of the Muslim community. Keywords: Islamic Education, Cultural Identity, Social Identity, Muslim Society Abtrak Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembentukan identitas kultural dan sosial masyarakat Muslim. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pendidikan Islam berkontribusi terhadap pembentukan dan pelestarian identitas kultural dalam berbagai konteks, mulai dari periode awal Islam hingga era modern. Sejak masa nabi Muhammad saw, pendidikan Islam telah menjadi sarana utama untuk mentransmisikan nilai-nilai agama, sosial, dan moral yang menjadi dasar pembentukan karakter individu dan masyarakat. Institusi seperti madrasah dan pesantren di Indonesia, serta pusat pendidikan klasik seperti alQarawiyyin dan al-Azhar, telah memainkan peran sentral dalam membentuk norma sosial dan budaya umat muslim. Di Indonesia, pendidikan Islam tidak hanya mengajarkan ajaran agama tetapi juga mempertahankan nilai-nilai lokal yang terkait dengan budaya dan tradisi. Memasuki era modern, Pendidikan Islam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Penelitian ini juga menyoroti adaptasi pendidikan Islam di Indonesia dalam menghadapi tantangan tersebut dengan tetap mempertahankan relevansi dan nilai-nilai inti yang membentuk identitas kultural umat Muslim. Metode penelitian literatur digunakan untuk menganalisis perkembangan historis dan kontemporer pendidikan Islam, dengan fokus pada kontribusi terhadap identitas sosial dan kultural masyarakat Muslim. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Identitas Kultural, Identitas Sosial, Masyrakat Muslim