Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Influence of Current Ratio, Quick Ratio and Net Profit Margin on Return on Assets at PT. Hero Supermarket Tbk Muliahadi Tumanggor
PINISI Discretion Review Volume 3, Issue 2, March 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.146 KB) | DOI: 10.26858/pdr.v1i1.13388

Abstract

The role of finance in a company is very important and is needed both in large and small companies, both private and state-owned companies. This study aims to determine the effect of the current ratio, quick ratio and net profit margin on return on assets at PT. Hero Supermarket Tbk 2014-2018 period. The method used is explanatory research with a sample of as many financial statements. The analysis technique uses statistical analysis with regression testing, correlation, determination, and hypothesis testing. The results of this study the current ratio does not significantly influence the return on assets of 1.5%, the hypothesis test obtained significance 0.817> 0.05. The quick ratio does not significantly influence the return on assets of 30.3%, the hypothesis test obtained significance of 0.258> 0.05. Net profit margin has a significant effect on the Return on assets of 97.6%, the hypothesis test obtained a significance of 0,000 <0.05. The current ratio, quick ratio, and net profit margin simultaneously have a significant effect on the Return on assets of 99.8%, the hypothesis test obtained significance of 0.003 <0.05.
PENGARUH BIAYA OPERASIONAL/PENDAPATAN OPERASINAL (BOPO), SUKU BUNGA , DAN NET PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PT. BANK MANDIRI Tbk PERIODE 2011 - 2020 Bulan Oktrima; Muliahadi Tumanggor
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 10, No 2 (2022): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i2.y2022.p153-159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh BOPO, SBI, dan NPL terhadap ROA. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada perusahaan perbankan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 6 perusahaan selama 7 tahun dengan jumlah sampel 42 laporan keuangan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Alat analisis untuk menguji hipotesis yaitu menggunakan program aplikasi SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedangkan SBI berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Business Risk and Sales Growth on Financial Performance in Defense Industry Companies in Indonesia Wulan Fitri Utami; Posma Sariguna Johnson Kennedy; Muliahadi Tumanggor
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 1 (2023): March 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i1.351

Abstract

An independent and strong defense industry can support the development of defense forces and the economy. Where in reviewing its development can be seen through its financial aspects or the company's financial performance. Assessment of financial performance can be seen from the level of profit or profitability that has been achieved by the company in carrying out its operational activities. The purpose of this study was to determine the effect of business risk and sales growth on the financial performance of defense industry companies in Indonesia for the 2011-2020 period. This research is a quantitative research with a sample focused on 5 defense industry companies which are members of DEFEND ID. The analysis used is multiple linear regression. The results showed that partially business risk has an effect on financial performance while sales growth has no effect on financial performance. Meanwhile, business risk and sales growth simultaneously affect the company's performance, with a coefficient of determination of 89.4%.
STRATEGI PEMASARAN PT DOK KODJA BAHARI (PERSERO) UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA Raisara aini; Ivan Yulivan; Muliahadi Tumanggor
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 6: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemandirian industry pertahanan menjadi keharusan dalam bidang pertahanan. Mandirinya industry pertahanan menjadi efek deteren system pertahanan sebuah negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Pemasaran Produksi Kapal Bangunan Baru PT Dok Kodja Bahari (Persero) dalam Mendukung Industri Pertahanan yang selama lima tahun belakangan selalu merugi. Metode penelitian yang digunakan ialah Metode Kualitatif dengan desain deskriptif Analisa SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi Pemasaran yang dilakukan PT Dok Kodja Bahari ialah quality, cost, delivery, service, health, safety, environment masih belum memadai. (2) kendala yang dihadapi PT DKB dalam produksi Kapal Bangunan Baru yaitu ada pada Permodalan, Perencanaan yang kurang matang, dan persyaratan TKDN (3) Analisis SWOT, strategi pemasaran yang dapat dilakukan PT Dok Kodja Bahari adalah strategi agresif dengan memberdayakan fasilitas dan proporsi yang dimiliki PT DKB (Persero) sebagai Industri Perkapalan, menyerap sumber daya manusia yang lebih kompeten dalam rangka meningkatkan peran sector transportasi laut tersebut diperlukan suatu industri galangan kapal yang kuat dan punya daya saing baik itu dari segi teknologi, sumber daya manusia, modal serta dukungan pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya dengan menerapkan klaster industry perkapalan. Memanfaatkan system hedging untuk menekan kurs bunga sehingga permodalan pada produksi Kapal Bangunan Baru yang telah ditetapkan di RAP tidak berubah.
Penyelenggaraan Pertahanan Nirmiliter Indonesia M. asa’ari Yusuf Yusuf; Cosmas Manukallo Danga; Lukman Yudho Prakoso; Muliahadi Tumanggor; Sakum Sakum
Jurnal sosial dan sains Vol. 3 No. 10 (2023): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i10.1040

Abstract

Latar Belakang: Ancaman dari luar maupun dalam negara selalu menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh suatu negara. Kepolisian bertanggung jawab untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam negeri, sedangkan TNI bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara dari ancaman dari luar negeri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kementrian atau Lembaga mana yang paling dominan sebagai penyelenggara pertahanan nirmiliter Indonesia dalam konteks keamanan nasional. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan analisis konten terhadap sumber utama yaitu Petunjuk Umum Pertahanan Negara tahun 2021..  Hasil: Hasil penelitian didapat adanya gap pelaksanaan Pertahanan Nirmiliter yang dilakukan Kementerian atau Lembaga terhadap strategi Keamanan Nasional dan sistem Pertahanan Negara. hasil konten analisis menunjukkan Institusi penyelenggara Pertahanan Nirmiliter yang paling sering muncul justru Kepolisian RI dengan Modus 35 kali diikuti dengan BIN terbanyak kedua dengan 33 kali kemunculan, sedangkan kemendagri berada di posisi ke 3 dengan modus 31, ironisnya Kementerian Pertahanan justru dan hanya 14 kali di sebutkan dalam tugas sebagai pendukung saja tanpa tugas sebagai penyelenggara utama Pertahanan Nirmiliter dan berada di peringkat ke 12 diantara seluruh Kementerian dan Lembaga Pemerintah. Secara rata-rata seluruh kementerian lembaga mempunyai nilai mean 11,58537. Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan adanya Dewan yang mengkoordinasikan pelaksanaan Pertahanan Nir Militer yang dilakukan Oleh Kementerian /Lembaga agar pelaksanaannya bukan sekedar berkoordinasi akan tetapi dapat terkoordinasi dan menempatkan Kementrian Triumvirat (Kemendagri, Kemenlu dan Kemenhan) pada kedudukannya dalam penyelenggaraan Pertahanan Nirmiliter, mengingat tujuan Pertahanan Nirmiliter adalah mengantisipasi keadaan terburuk kehidupan bernegara dari Dimensi ancaman Non Militer.