p-Index From 2020 - 2025
21.123
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Wahana Didaktika Jurnal Ilmiah Hukum LEGALITY Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Pertahanan : Media Informasi tentang Kajian dan Strategi Pertahanan yang Mengedepankan Identity, Nasionalism dan Integrity JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Buletin Ilmiah Marina : Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Journal of Humanities and Social Studies Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Journal of Political Issues Jurnal Darma Agung Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Jurnal Inovasi Penelitian Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Economics and Business UBS Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Journal) International Journal of Social Science Jurnal Energi Baru dan Terbarukan Human Narratives Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) International Journal of Humanities Education and Social Sciences Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (JEMBA) STRATEGI PERANG SEMESTA Formosa Journal of Science and Technology (FJST) Jurnal Cakrawala Ilmiah Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) Journal of Innovation Research and Knowledge Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Journal of Management Accounting Business and International Research Return : Study of Management, Economic and Bussines Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Golden Ratio of Data in Summary Jurnal Sosial dan Sains Protection: Journal Of Land And Environmental Law Indonesian Journal of Applied and Industrial Sciences (ESA) Saintek: Jurnal Sains Teknologi dan Profesi Akademi Angkatan Laut JRP (Jurnal Review Politik) Journal of Social Science Indonesian Journal of Interdisciplinary Research in Science and Technology (MARCOPOLO) Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Keamanan Nasional Journal of Law & Policy Review Indonesian Journal of Banking and Financial Technology (FINTECH) Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Journal of Fisheries & Marine Journal of Social Work and Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949) dalam Perspektif Strategi Perang Semesta Nurbantoro, Endro; Midhio, I Wayan; Risman, Helda; Prakoso, Lukman Yudho; Widjayanto, Joni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.446 KB)

Abstract

Negara Indonesia menerapkan sistem pertahanan yang bersifat semesta, dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan. Konsep Perang Semesta lahir pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949), dimana Indonesia dihadapkan pada situasi yang sulit dan kritis pasca proklamasi kemerdekaan akibat kedatangan Belanda yang ingin kembali menduduki Indonesia. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, bangsa Indonesia harus berjuang menghadapinya, baik melalui perjuangan diplomasi maupun perjuangan bersenjata. Kedua bentuk perjuangan ini dilakukan secara bergerilya dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki. Berpijak dari fenomena tersebut, maka penulis tergugah untuk menganalisa lahirnya konsep Perang Semesta yang bersumber dari pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia selama masa Perang Kemerdekaan tahun 1945-1949. Pembahasan pada artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sejarah, dimana dalam prosedur penyusunannya melalui empat tahapan, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Analisa data yang digunakan adalah analisa historis, dengan penekanan pada ketajaman dalam menginterpretasi fakta sejarah. Dari analisis yang dilakukan, dapat dibuktikan bahwa selama Perang Kemerdekaan pada tahun 1945-1949, perjuangan bersenjata dan perjuangan diplomasi dapat berjalan secara pararel dan saling menguatkan. Hakikat kesemestaan telah tertanam pada kedua bentuk perjuangan tersebut dengan adanya dukungan dan mobilisasi rakyat, pengerahan segenap sumber daya yang dimiliki serta seluruh wilayah perjuangan.
Implementasi Pengembangan Persenjataan Angkatan Laut Indonesia Prakoso, Lukman Yudho; Yulivan, Ivan; Purwantoro, Susilo Adi; Prihantoro, Kasih; Suhirwan, Suhirwan; Uksan, Arifuddin; Albubaroq, Hikmat Zakky; Sutanto, Rudy; Pramono, Budi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.107 KB)

Abstract

Lingkungan strategis global, regional dan nasional berdampak kepada ancaman faktual dan potensial yang terjadi harus diantisipasi dengan system pertahanan dan keamanan terbaik dengan melibatkan seluruh sumberdaya nasional. Salah satu yang menjadi perhatian adalah bagaimana persenjataan Angkatan laut dapat digunakan untuk mendukung fungsi dan tugas pokok dalam pertahanan negara sebagai komponen utama kekuatan maritim. Dinamika persenjataan Angkatan laut dalam pembahasan tulisan ini harus dapat memperhatikan kondisi karakteristik laut Indonesia dan juga kebutuhan dalam menindak ancaman faktual dan potensial,satu hal yang menjadi kekhususan dalam penggunaan kekuatan angkatan laut adalah fungsi diplomasi, hal ini mempengaruhi penggunaan persenjataan Angkatan laut mana kala harus keluar wilayah kedaulatan untuk mengemban fungsi diplomasi internasional, keterkaitan dengan dukungan anggaran juga menjadi penting mengingat outcome dari dukungan persenjataan ini bukan hanya kepada keberhasilan tugas pokok dan fungsi angkatan laut tetapi juga kemanfaatan terhadap ekonomi nasional bisa didapatkan dengan tata kelola yang baik. Sebagai kesimpulan dari tulisan ini adalah, kebutuhan alutsista Angkatan laut harus memperhatikan karakteristik laut Indonesia, ancaman yang dihadapi, fungsi khusus Angkatan laut dan juga dipengaruhi oleh dukungan anggaran.
AUKUS Peluang dan Kendala bagi Indonesia Lukman Yudho Prakoso
Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Journal) Vol 9, No 3 (2021): JURNAL MARITIM INDONESIA
Publisher : PUSJIANMAR SESKOAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52307/jmi.v9i3.86

Abstract

AbstrakDinamika lingkungan strategi di Laut Cina Selatan tidak juga mereda walapun dunia masih dilanda pandemic covid-19. Keputusan Australia, Inggris dan Amerika membentuk Pakta Pertahanan AUKUS membuat situasi adu kekuatan dengan Cina makin memanas, dengan keputusan pembangunan kapal selamnuklir Australia jelas potensi konflik dan perlombaan senjata makin terbuka lebar. Bagaimana peluang dan kendala bagi Indonesia adalah tujuan dari penulisan artikel ini dengan menggunakan metode study pustaka. Hasil anaisis tulisan ini adalah bahwa Indonesia yang pada tahun 2023 kembali dipilih untuk memimpin ASEAN, memiliki peluang besar memainkan peran signifikan untuk menjadi penyeimbang diantara kekuata besar yang sedang berkonflik, dengan mengedepankan, mempertahankan The Southeast Asian Nuclear-Weapon-Free Zone Treaty (SEANWFZ) atau the Bangkok Treaty of 1995. Mengimplementasikan ASEAN Outlook on Indo-Pacific merupakan penegasan posisi ASEAN dalam peranannya untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. yang mencakup Asia Pasifik dan Samudra Hindia. AOIP ini mengedepankan pendekatan dialog dan kerja sama yang terbuka dan inklusif di bidang yang menjadi prioritas ASEAN, yaitu maritim, ekonomi, konektivitas, dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa Indonesia memiliki peluang besar dapat memanfaatkan situasi yang ada sebagai Pemimpin ASEAN menjadi penengah dalam hubungan yang terus memanas antara AUKUS dan Cina.Kata Kunci: AUKUS, ASEAN, SEANWFZ, Laut Cina SelatanAbstractThe dynamics of the strategic environment in the South China Sea have not subsided even though the world is still hit by the COVID-19 pandemic. The decision of Australia, Britain and America to form the AUKUS Defense Pact has made the situation of a power struggle with China even more intense, with the decision to build an Australian nuclear submarine, further increasing tensions. The potential for conflict and arms race is high. What are the opportunities and constraints for Indonesia is the purpose of writing this article using the literature study method. The results of the analysis of this paper are that Indonesia, which in 2023 was re-elected to lead ASEAN, has a great opportunity to play a significant role in balancing the major powers in conflict, by prioritizing, maintaining The Southeast Asian Nuclear-Weapon-Free Zone Treaty (SEANWFZ). or the Bangkok Treaty of 1995. Implementing the ASEAN Outlook on Indo-Pacific is an affirmation of ASEAN's position in its role in maintaining peace, security, stability, and prosperity in the Indo-Pacific region. which includes the Asia Pacific and Indian Oceans. This Outlook puts forward an open and inclusive approach to dialogue and cooperation in ASEAN's priority areas, namely maritime, economy, connectivity, and the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). The conclusion of this paper is that Indonesia has a great opportunity to take advantage of the existing situation as the ASEAN Leader to mediate in the increasingly heated relationship between AUKUS and China.Keywords: AUKUS, ASEAN, SEANWFZ, South China Sea.
Growth Characteristics Layur Fish Lepturacanthus savala in Juata Waters, Tarakan, Indonesia Agus Indarjo; Gazali Salim; Fahrizal Amir; Supriadi Supriadi; Permana Ari Soejarwo; Christine Dyta Nugraeni; Lukman Yudho Prakoso; Ambariyanto Ambariyanto; Muhammad Firdaus; Julian Ransangan
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 25, No 3 (2020): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ik.ijms.25.3.127-134

Abstract

The city of Tarakan, Indonesia, benefits economically from abundant marine biological resources, one of which is the layur fish, known commercially as ribbonfish. The purpose of this study was to analyze the growth character of the layur fish (Lepturacanthus savala) obtained from the juata waters of Tarakan City.  The method of this quantitative and descriptive study was to analyze the growth of layur fish Lepturacanthus savala in the Juata waters off the coast from the city of Tarakan. Body shape, length, weight, and ratio sex data were collected from sites selected by the purposive sampling method based on trawl fishing catch. Secondary data, collected from interviews of fishing personnel, included the number of catches using trawling gear and trawl fishing location. The length ranges of male from 20,4 to 54,0 cm with an average length of 37,2±16.8 cm (n = 255) and the length ranges of female from 20,5 to 68 cm with an average length of  44,25±23.75 cm (n = 275). The results showed that maximum length of male layur fish was smaller than the maximum length of female fish, which were 59.352 cm at 267 d and 72.638 cm at 315 d, respectively. The result shows a negative allometric growth pattern male and female layur fish was found to be the same and sex ratio of male to female has a ratio of 1,0: 1,8 with a percentage of males at 48.11% and females at 51.89%. The majority of male and female fish exhibited a thin body shape (51,4% of male and 52% of female).
ANALISIS SOSIAL EKONOMI DAN KERAMAHAN LINGKUNGAN ALAT TANGKAP SERO (SET NET) DI PERAIRAN PULAU BANGKUDULIS KABUPATEN TANA TIDUNG, KALIMANTAN UTARA Gazali Salim; Muhammad Firdaus; Muhammad Fajar Alvian; Agus Indarjo; Permana Ari Soejarwo; Achmad Daengs GS; Lukman Yudho Prakoso
Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 5, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.292 KB) | DOI: 10.15578/marina.v5i2.8112

Abstract

Perairan Pulau Bangkudulis merupakan daerah estuaria dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Kondisi ini berpotensi memiliki nilai ekonomi dalam kegiatan perikanan tangkap yang dilakukan secara berkelanjutan dan lestari. Potensi pemanfaatan perikanan salah satunya yaitu dengan menggunakan alat tangkap sero (set net) yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sosial ekonomi dan tingkat keramahan lingkungan alat tangkap sero (set net) yang dilakukan di perairan Pulau Bangkudulis Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei dan wawancara, sementara itu teknik penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sisi sosial ekonomi, alat tangkap sero merupakan salah satu alat tangkap yang menguntungkan bagi nelayan di Kabupaten Tana Tidung karena tidak bertentangan dengan budaya setempat dan tidak bertentangan dengan peraturan yang ada. Sero masuk ke dalam kategori alat tangkap yang berkelanjutan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan. Pemanfaatan alat tangkap sero (set net) dalam kegiatan perikanan tangkap di Pulau Bangkudulis mempunyai bobot 27,71, nilai ini masuk dalam kategori ramah lingkungan. Dimana alat tangkap sero tersebut telah memenuhi 3 kriteria tingkat keramahan lingkungan yaitu X2 tidak merusak lingkungan, X5 produksi tidak membahayakan konsumen dan X7 dampak terhadap biodiversitas.Titled: Socio Economic and Environmental Friendliness Analysis Set net Fishing Gear in The Waters of Bangkudulis Island, Tana Tidung Regency, North KalimantanThe waters of Bangkudulis Island is an estuary area with high marine biodiversity level. This condition is potential to have economic value in the sustainable and continuous capture fisheries activities. One of the fisheries utilization potential is by using set net fishing gear that conducted by community in Tana Tidung District. This research aimed to obtain environmental friendliness level using set net fishing gear in the waters of Bangkudulis Island Tana Tidung regency North Kalimantan by using quantitative descriptive approachment. Data collection technique was conducted by using survey and interview, while sampling technique was conducted by using purposive sampling. The result show that from socio-economic aspect, set net fishing gear is a profitable fishing gear for the fishermen in Tana Tidung Regency because it’s in line with local culture and existing regulation. Set net is categorized in the category of sustainable marine and fisheries resources fishing gear. The fisheries utilization by using set net in Bangkudulis Island has value of 27.71 and categorized in the category of environmentally friendly. Where the set net fishing gear meets three criteria of environmental friendliness namely X2 not damage the environment, X5 the production does not harm the consumers, and X7 impact to the biodiversity. 
TNI-POLRI AND JAKARTA PROVINCE GOVERNMENT COORPETATION STRATEGY IN ACCLERATE HANDLING COVID-19 Wijonarko Wijonarko; Rizerius Eko Hadisancoko; Lukman Yudho Prakoso
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 6, No 1 (2022): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v6i1.5305

Abstract

This study discusses the TNI-Polri Cooperation strategy and the Jakarta Provincial Government in accelerating handling of COVID-19. This Study using the theory of Organizational Resources from George R. Terry. The aim is to describe Cooperation regulations, activity methods, readiness of human resources and the availability of infrastructure facilities in accelerating the handling of COVID-19. The method used is an observational case studies method with both quantitative and qualitative approaches (mix method) and uses SWOT and AHP for analysis. As a result, the first strategy is to create cooperation policy regulations, the second strategy is to increase public awareness of implementing Health protocols, the third strategy is to create superior human resources, and the fourth strategy is to realize the readiness of facilities and infrastructure.
STRATEGI MENCEGAH MUNCULNYA EKSES NEGATIF PASKA PEMBENTUKAN KOMPONEN CADANGAN DI INDONESIA Nanto Nurhuda; Joni Widjayanto; Lukman Yudho Prakoso
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 11: April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i11.516

Abstract

Article 27 paragraph (3) of the UUD 1945 that: "every citizen has the right and obligation to participate in efforts to defend the state". One of the efforts to defend the state is through the Reserve Component Forces (Komcad) formation program. The Komcad formation program is outlined in Law Number 23 of 2019 concerning Management of National Resources for Defense. The law states that the role of the community in efforts to defend the state through the reserve component is carried out voluntarily. This is different from the compulsory military program implemented in several countries such as South Korea, America, Singapore, Australia, and others. The recruitment of Komcad is voluntary and can be followed by all Indonesian citizens with an age limit of 18 to 35 years. Until now, the plan to form Komcad is still under discussion between ministries to determine the best scheme for implementing recruitment, education, and its use. However, the program for the formation of the Komcad received a lot of responses from the public, both pro and contra. There are many questions about this program, especially the issue of urgency, the education pattern used, and the most important one is the question regarding the status of the Komcad during mobilization and demobilization.
UNDERSTANDING NATIONAL IDENTITY TO CREATE LOVE AND PROUD OF BEING A PART OF THE INDONESIAN NATION Ruslan Arief; Lukman Yudho Prakoso; Helda Risman
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 11: April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i11.518

Abstract

National Identity is a significant thing that must be owned by every citizen. National Identity is a manifestation of cultural values. Best of all things considered, this article was originally published in the Indonesian language. And local wisdom of the nation grows and develops in society, and this is what differentiates it from other nations. For the Indonesian Nation, all sources of National Identity are rooted in Pancasila, which are noble values the best of all things considered. This article was originally published in the Indonesian language. And reflects social life in Indonesia. So National Identity is a provision that must be owned by every nation in all parts of the world. This is because National Identity is an identity that is owned by that Nation or State. Therefore, as a good citizen, he should understand and understand the meaning and the elements that make up a National Identity. The method of writing this article uses a qualitative descriptive analysis approach, where this writing provides a complete and accurate picture of a problem then the problem wherein data collection using descriptive qualitative analysis techniques, namely by studying literature from literature or books, articles, using the foundation The theory used is National Identity which is very much influenced by the understanding of Ideology in politics than Patriotism and other Nationalism. In discussing National Identity, there are several things related to National Identity, where each part is something that cannot be separated from one another. In discussing National Identity, this section is the definition of National Identity, Forming Factors of National Identity, Nature of National Identity, Relationship Between National Identity and National Character and the Process of Nation and State as I National identity
KONFRONTASI MILITER PEMBEBASAN PAPUA BARAT DALAM PERSPEKTIF STRATEGI PERANG SEMESTA Mulyadi Mulyadi; Lukman Yudho Prakoso; I Wayan Mudhio
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 1: Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i1.635

Abstract

Permasalahan Papua Barat akan dibicarakan satu tahun kemudian, demikian penjelasan dari Konferensi Meja Bundar (KMB) antara perwakilan Indonesia dan Belanda. Namun setelah setahun kemudian, Belanda ingkar janji untuk mengembalikan Irian Barat ke Indonesia. Belanda tetap berkeras menginginkan wilayah Papua Barat itu sebagai hak miliknya dan meningkatkan kekuatan militernya di Papua. Merespon hal tersebut dalam upaya merebut Papua Barat, mula-mula Indonesia melakukan upaya damai, yakni melalui upaya diplomasi bilateral Uni Indonesia-Belanda, diplomasi trilateral dan selanjutnya upaya diplomasi menggunakan organisasi Asia Afrika dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun demikian upaya-upaya diplomasi menemui kebuntuan, sehingga terpaksa pilihan lain dari diplomasi yaitu berperang di tempuh Indonesia. Indonesia kemudian memperkuat militer, terutama Angkatan laut dan Angkatan Udara. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau konfrontasi militer perebutan Irian barat dalam perspektif strategi perang semesta dihubungkan kebutuhan pembangunan militer Indonesia sehingga mampu memberikan Efek pengetar “Deterrent Effecs” bagi musuh. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif fenomenology, dengan menggunakan sumber data dari beberapa Buku dan jurnal yang ada. Hasil penelitian dari tinjauan perebutan Papua Barat, maka Indonesia sangat membutuhkan kekuatan militer yang besar dan tangguh untuk menjaga kedaulatan, menjaga kekayaan alam dan mewujudkan kepentingan-kepetingan nasionalnya. Tanpa adanya aura penggetar “Deterrent Effect” dari kekuatan militer, maka Indonesia akan dianggap sebelah mata di dalam kancah pergaulan internasional.
kebijakan publik KOMUNIKASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA (Studi Deskritif Kualitatif Negosiasi Kebijakan Revitalisasi Trotoar Pemerintah Daerah di Jalan Kemang Raya Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta) Lukman Yudho Prakoso
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 3: Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i3.646

Abstract

Pemerintah Daerah DKI Jakarta menerapkan kebijakan untuk merevitalisasi trotoar agar fungsinya dapat digunakan sesuai fungsi asasinya. Timbul permasalahan yang mengharuskan melakukan negosiasi integratif dengan warga sekitar di Jalan Kemang Raya Jakarta Selatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa proses negosiasi integratif antara Pemda diwakilkan tim khusus dengan warga, Langkah upaya negosiasi integratif Pemda agar terlaksananya kebijakan, dan Faktor pendukung dan penghambat proses negosiasi integratif. Teori negosiasi integratif yang diutamakan karena pernyataaan pemerintah daerah yang mengutamakan win – win solution. Metode digunakan dalam penelitian adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data didapatkan dengan wawancara secara langsung dan penelusuran dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan proses negosiasi yang terlaksana dengan metode integratif murni dinamikanya metode distributif dengan langkah – langkah yang sesuai negosiasi metode integratif diakhiri dengan distributif dengan faktor pendukung dan penghambat yang perlu diperhatikan kedepannya pemerintah daerah dalam melaksanakan negosiasi integratif. Kata kunci: Kebijakan Publik, Komunikasi Politik, Negosiasi Integratif, Revitalisasi trotoar.
Co-Authors A. Daniela, Nurfaizah A.R, Deni Dadang Abdul Jabarsyah Adi Kusumaningrum Aditya Rahman Adriyanto, Agus Afrizal Afrizal Afrizal Afrizal Agape Zacharia RD Agus Adriyanto Agus Andriyanto Agus Indarjo Agus Indarjo Agus Indarjo Agus Winarna Ahmad Ahmad Ahmad Ari Syahputra Pulungan Ahmad G. Dohamid Albubaroq, Hikmat Zakky Aldy Surya Alriandi Ambariyanto Ambariyanto Anak Agung Banju Perwita Ananda Meci Hadyanti Anantha Andhikatama Dalimunthe Andri Amijaya Kusumah Anis Nur Laily Anis Nur Laily Anis Nur Laily Ansori Ansori Anton Iman Santosa Apriani, Evi Arh Nur Afiad Syamiajaya Ari Dwiyono Arief Rachman Arief Rachman Aries Sudiarso Arifuddin Uksan Asmara, Johar Atikah Inayah Aulia Zafirawan, Rayhan Auriga Putri Faradilla Auriga Putri Faradilla Ayu Pertiwi Aziz Ali Haerulloh Aziz Haerulloh Bahari, Samsul Bangun, Ernalem Budi Budi Budi Pramono Budi Pramono BUDI PRAMONO Budi Suseto Buhroni, Akhmad Firmansyah Cahyati, Neneng Cahyo Wibowo Chaerunnisa Kuswaya, Nabilla Chika Lintang Chika Lintang Chris Hermawan Cintya Yelena Putri Cintya Yelena Putri Cosmas Manukallo Danga Cosmas Manukalo Danga Danga, Cosmas Manukallo Dede Suhendrawan Della Ade Puspita Demo Putra Demo Putra Deni Dadang Deni Dadang Deni Dadang AR Deni Yulyadi Desyandri Desyandri Devis Lebo Dhiana Puspitawati Dijastuti, Kustianing Sekar Dikry Rizanny Nurdiansyah Dimas Gading Arya Pradana Dina Inda Rosyida, Esa Dipua, Angkasa Distincta, Haflah Leste Djamaludin Malik Djamarel Djamarel Dohar Siantur Dohar Siantur Donny Yoesgiantoro Dovian Isjarvin Dyah Sekar Arum Edy Sulistyadi Elyakim Snekubu Elyakim Snekubun Endra Kusuma Ernes Ernes Ernes Esa Dina Inda Rosyda Esa Dina Inda Rosyida Fahrizal Amir Faisal Muhamad Fajar Gunawan Afandi Fariel Zulfikar Alman Fatwa Budiyanti Fatwa Budiyanti Feny Avisha Feny Avisha Feny Avisha Feny Avisha Fibri Karpiananto Gabriel Choirul Alman Gabriel Choirul Alman Gabriel Choirul Alman Gazali Salim GS , Achmad Daengs Guntur Eko Saputro Haetami, Haetami Hafidz Kuncoro Hafidz Kuncoro Jati Hafidz Kuncoro Jati Hafidz Kuncoro Jati Hariyadi Hariyadi Harjo Susmoro Heri Abriyadi Herlina Juni Risma Saragih Herlina Juni Risma Saragih Herlina Juni Risma Saragih Herlina Juni Risma Saragih Hermanto Hermanto Hermanto, Djamarel Heru Prasetyo Heru Prasetyo Hutagalung, Josua I Nyoman Parwata I Wayan Midhio I Wayan Mudhio Ichsanul Mutaqin Ali Ikhwan Syahtaria Ikhwan Syahtaria Ikhwan Syahtaria Ikhwan Syahtaria Ikhwan Syahtaria Ilyansyah, Muh. Imam Imam Taufik Inez Koerniawati Inshan Padillah Irwan Shobirin Ismaya Kenza Chalizt Isnaeniah, Risma Wati Ivan Fillbert Toelihere Ivan Yulivan James Julian James Julian Joni Sulistiawan Jonni Mahhroza Jonni Mahroza Jonni Mahroza Mahroza Jonny Mahroza Julian Ransangan Julian Ransangan Juliana Juliana Juliana Juliana Juni Risma Saragih, Herlina Junindra Duha Jurianto, Moch. KAMARULAH, Rizki Pratama Kamistan Hadirin Kasih Prihantoro Ketut Budiantara Khairul Rizqiah Khotimah Nur Krisna Surya Narindra Kun Retno Handayani Kurniawan Firmuzi Syarifuddin Kurniawan Firmuzi Syarifuddin Kusuma Sumedi, Arvie Prima La Ode M. Hasyim Lukman Kharish M. asa’ari Yusuf M. Asa’ari Yusuf M. asa’ari Yusuf Yusuf M. Ikmal Setiadi Mahroza, Jonni Maidasari, Tika Mardamsyah, Adam Mas Ayu Elita Hafizah Mayang Agustin Meiryani Meli Ruslinar Meli Ruslinar Meroja, Isrofa Midhio, I Wayan Mirza Eka Junaidi Mohammad Nurdin Al Latief Muh. Ilyansyah Muhamad Faisal Muhamad Faisal Muhamad Noor Gibran Muhamad Noor Gibran Muhamad Samingan Muhammad Fajar Alvian Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Halkis Muhammad Ihsan Muhammad Ikmal Setiadi Muhammad Ikmal Setiadi Muhammad Ikmal Setiadi Muhammad Ilyansyah Muhammad Iwan Kusumah Muhammad Nur Gibran Mujiyanto Mujiyanto Mujiyanto Mujiyanto Muliahadi Tumanggor Mulya, Hikmatul Fajri Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mursidi Mursidi Murtiana, Sri Mutiara Annissa Oktapiani Nanang Heri Soebakgijo Nanto Nurhuda Nico Daniel Pasaribu Novitasari, Destin Novky Asmoro Nuddin Harahab Nugraeni, Christine Dyta Nur Hendriyanto Nur Khotimah Nur Khotimah Nurbantoro, Endro Nurfaizah Azhari Daniela Nuzilatul Bayanah Oktasari, Erita Oktavia, Ola Ola Oktavia Ola Oktavia Padillah, Inshan Panji Suwarno Panji Suwarno Panji Suwarno Panji Suwarno Pasaribu, Charles Permana Ari Soejarwo Permana Ari Soejarwo Permana Ari Soejarwo Prayogi Aprilianto Prayogi Aprilianto Prihantoro, Kasih Prihantoro, Mitro Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Puja Sari Putri Puja Sari Putri Pujo Widodo Pujo Widodo Pujo Widodo, Pujo Purwantoro, Susilo Adi Putra, I Nengah Putri HS Rheviany R Djoko Andreas Navalino Raesha Syahnaz Zahra Raesha Syahnaz Zahra Raka Gusfi Raka Gusfi Ranon Sugiman Rantau Isnur Eka Ratih Rachma Kurnia Ratih Rachma Kurnia Ratu Syra Quirinno Reghina Rizqy Reghina Rizqy Syifaranie Reghina Rizqy Syifaranie Rheviani HK Putri Rheviany HS Putri Ria Anggun Arian Ria Anggun Ariani Ria Anggun Ariani Ria Anggun Ariani Rianto M.Si.Par Rianto Rianto Rianto Rianto Rianto Rianto Rianto Rianto Riky Rizky Ririn Widyastuti, Ririn Risma Wati Isnaeniah Risman, Helda Rizerius Eko Hadi Sancoko Rizki Pratama Kamarulah Rizki Putri Robby Moechammad Taufik Rozi Rudi Sutanto Rudi Sutanto Rudi Sutanto Rudi Sutanto, Rudi Rudiyanto Rudiyanto, Rudiyanto Rudy Suntanto Rudy Susanto Rudy Sutanto Rudy Sutanto Rudy Sutanto Rudy Sutanto Rukisah, Rukisah Said Musayyab Said Mussayyab Sakum Sakum Sakum Sakum Salsala Ghosi Ainiha Salwaa Pramiltari Annisa Samosir, Angela Glorya Marito Sarjito, Aris Sean Narahara Sean Narahara Seftiandra Bermana Seftiandra Bermana Sianturi, Dohar Sobar Sutisna Soemantri, Asep Iwa Solly Aryza Sri Murtiana Sri Murtiana Sri Patmi Sri Patmi Sri Patmi Sri patmi Sri Patmi Sri Patmi Sri Patmi Sri Patmi Sri Patmi, Sri Sri Sundari Sri Sundari Sri Sundari Sri Sundari Sri Yaumil Habibie Suci Rahmayanti Sudibyo Sudibyo Suhirwan, Suhirwan Sukendro, Achmed Sunarko Sunarko Supandi Supandi Supandi Supandi Supardi, Endi Suprapto Suprapto Supriadi Supriadi Supriyadi, Asep Adang Supriyono . Suradi Suradi Suriyanti suseto, buddy Susmoro, Harjo Suspada Siswoputro Sutrasna, Yudi Suwarno, Panji SUWITO SUWITO Suwito Suwito Suwito Suwito Syaiful Rachman Tasdik Mustika Alam Tasdik Mustika Alam Tasdik Mustika Alam Tasdik Mustika Alam Tasdik Mustika Alam Tasdik Tasdik Tasdik Tasdik Tasdik, Tasdik Thonas Indra Maryanto Tika Maidasari Tjahjono Tjahjono tjandra ariwibowo Tonny Sumarno Toriq Furqon Al Mujaddid Toriq Furqon Al-Mujaddid Tri Hadinata Tri Hadinata Tri Hadinata Tri Yulianto Triyani Triyani Triyani Triyani Uksan, Arifuddin Wahyu Gusriandari Warka, I Wayan Widia Aprilia Widjayanto, Joni Wijonarko Wijonarko Wiranto, Surya Yayat Ruyat Yen Thi Hong Pham Yosua Sabar Panjaitan Yosua Sabar Panjaitan Yosyea Oktaviandra Yosyea Oktaviandra Yudha Rusniwan Yudi Asmar Yudi Listiyono Yulianto Tri Yulius Audie Sonny Latuheru Yurizki Aliyah Yurizki Aliyah Yurizki Aliyah Yurizki Aliyah Yusnaldi, Yusnaldi Yussie Novitasari Yussie Novitasari Zaini, Ansori Zakaria Zakaria