Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI TERHADAP PENURUNAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) DEXTRA Sirajuddin Handalguna; Umi Budi Rahayu; Atik Hidayati
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 7: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome merupakan salah satu gangguan yang menimbulkan mati rasa kesemutan, nyeri, atau lemah di tangan dan pergelangan tangan. Kasus ini terjadi ketika saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan. Lorong karpal adalah lorong sempit di dalam pergelangan tangan yang dibentuk oleh tulang pergelangan tangan (tulang karpal) dan jaringan penghubung antar tulang (ligamen) (Sheereen et al., 2022). Penyebab dari kasus ini disebabkan terhimpitnya Saraf Medianus dimana mempengaruhi indra peraba (sensorik) dan gerakan tangan (motorik) penderita. Terhimpitnya saraf medianus dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti retak pada tulang pergelangan tangan, peradangan jaringan ikat di sekitar lorong karpal yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis, cairan (edema) di lengan bagian bawah yang berlebihan, serta penyumbatan di sekitar lorong karpal (Sangaonkar et al., 2020). Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi fisioterapi berupa Infra Red, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), ULTT 1, Active Resisted wrist exercise, dan Tendon gliding dalam mengurangi intensitas nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot. Metode: studi case report yang dilaksanakan di Klinik Mandiri Ibu Atik Hidayati kecamatan Jatinom, Klaten pada pasien Tn.G usia 64 tahun, penelitian ini dilakukan secara langsung kepada responden dengan pemberian terapi selama 2 kali didapatkan hasil berupa penurunan intensitas nyeri, peningkatan LGS, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan kemampuan fungsional dan aktivitas. Kesimpulan: program fisioterapi pada kasus CTS