Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KAPASITAS KESEHATAN PASIEN PASCA STROKE PADA KOMUNITAS STROKE DI SOLO SELATAN Rahayu, Umi Budi
WARTA WARTA LPM Vol. 22, No. 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.075 KB) | DOI: 10.23917/warta.v21i2.8131

Abstract

The purpose of this service activity is to provide counselling, examination and education of post-stroke patients in South Solo. This activity was carried out in the South Square of the Surakarta Palace, which included blood pressure checks, pulse and counselling and education about strokes. This activity was attended by approximately 15 post-stroke patients who were members of the stroke community in South Solo. Most patients show relatively good examination results, both blood pressure, pulse and breathing. A small portion has a rather high tension. Counselling was carried out followed by a question and answer session, questions and answers were dominated by issues such as what food could be consumed if suddenly it felt heavy and weak what to do, what exercise was safe to do, how to get rid of the stiffness or by consulting specifically. Education is done by the demonstration of various activities that can be done at home, such as how to get up to sit, sit right or demonstrate the right way to walk. Keywords: Post Stroke, Examination, Counseling, Education, Stroke Community 
PKM Edukasi dan Neurorestorasi pada Pasien Pasca Stroke di Praktik Fisioterapi Mj_9 Fisioterapi Center Rahayu, Umi Budi; Ambarwati, Ambarwati
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i1.9912

Abstract

Pelayanan rumah sakit maupun klinik/layanan fisioterapi mempunyai keterbatasan waktu dan tempat dalam perawatan pasca stroke, sementara tidak semua pasien mampu melanjutkan perawatan khususnya rawat jalan di rumah sakit. Perlu tempat layanan fisioterapi baik di praktik mandiri maupun di rumah pasien sendiri dengan pemahaman dan kemampuan yang memadahi untuk melakukannya sehingga dapat mengoptimalkan fungsi dan kualitas hidup pasca stroke. Permasalahannya adalah bagaimana memberikan edukasi dan neurorestorasi untuk optimalisasi fungsi pasien pasca stroke. Tujuan kegiatan memberikan program pengabdian kepada masyarakat tentang edukasi dan neurorestorasi pada pasien pasca stroke di Praktik Fisioterapi MJ_9 Fisioterapi Center dan di rumah pasien. Metode kegiatan edukasi berupa penyuluhan informasi melalui leaflet untuk pasien dan keluarga. Kegiatan selanjutnya memberikan neurorestorasi pasien pasca stroke oleh fisioterapis baik di rumah maupun di Praktik Fisioterapi MJ9 di pandu dengan video. Kegiatan latihan dengan neurorestorasi dilakukan selama 6 kali kunjungan, seminggu 2 kali. Pengamatan perkembangan dilakukan untuk kekuatan otot pada sisi yang lesi dengan Motricity Index, kemampuan berguling dengan trunk control test, kemampuan jalan dengan 10 MWT, keseimbangan dengan Berg Balance Scale dan kemampuan fungsional dengan Barthel Index. Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukannnya 15 pasein pasca stroke dengan kondisi yang heterogen, mulai dari hanya berbaring di tempat tidur sampai dengan kondisi gangguan kemampuan fungsional yang ringan. Penyuluhan dan pemberian neurorestorasi yang dilakukan secara dini, bertahap, dan tepat mampu meningkatkan kekuatan otot, kemampuan berguling, keseimbangan, yang membawa pengaruh positif untuk peningkatan kemampuan fungsionalnya serta peningkatan kualitas hidupnya. Secara umum disimpulkan bahwa PKM edukasi dan neurorestorasi pada pasien pasca stroke mampu memberikan pemahaman dan peningkatan fungsi serta kualitas hidup pasien.
Terapi Psikososial Pada Osteoartritis Di Komunitas Arum Pratiwi; Abi Muhlisin; Umi Budi Rahayu
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i3.3637

Abstract

Program kemitraan komunitas ini dilakukan dengan tujuan membimbing, dan melatih para mitra yaitu kelompok penderita osteoartritis (OA) dan masyarakat yang berisiko untuk meningkatkan kualitas hidup. Metode yang digunakan adalah bersama dengan mitra yaitu kader kesehatan dan masyarakat, mengidentifikasi kelompok sasaran dan menciptakan home based untuk pusat terapi. Tim kemitraan ini melatih para penderita OA dengan teknik relaksasi, senam osteoarthritis, dan pendidikan kesehatan mengenai diet dan kontrol emosional. Sebelum kegiatan dilakukan, tim kemitraan melakukan pemerikasaan laboratorium asam urat dan gula darah sewaktu. Alat pemeriksaan yang digunakan adalah easy touch dan stik, media komunikasi yang digunakan adalah modul, leaflet, audiovisual, dan poster. Jumlah peserta pengabdian ini adalah 100 orang ysng kemudian teridentifikasi OA menjadi 52 orang. Hasil kegiatan ini terdiri dari gambaran hasil asam urat, gula darah, gambaran nyeri, tingkat pengetahuan yang meningkat pada mitra yaitu rata-rata nilai pre-test 55,27 menjadi 72,10; Peningkatan ketrampilan mitra yaitu mampu memperagakan senam OA dan teknik relaksasi secara mandiri.Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, pelatihan, pendampinganPsychosocial Therapy for Osteoarthritis in the CommunityABSTRACTThe purpose of the community partnership program was guiding of partner to train them who are groups of osteoarthritis (OA ) sufferers and communities that risk to improve quality of life . The method of this activity including built home based therapy centers and then trained OA sufferers used relaxation techniques, osteoarthritis exercises, and health education on diet and emotional control. Before the activity was carried out, the partnership team conducted a laboratory test of uric acid detection and blood sugar level. The examination was used easy touch tools and sticks . the medium of display was used modules, leaflets, audiovisual, and posters. The number of participants of this activity was initially 100 people, next, was identified 52 participant with OA. The results of this activity consisted of a description of the results of uric acid level, blood sugar level, a description of pain, an increased level of knowledge at partners that the average score of 55.27 to 72.10; Enhancing partner skills is able to demonstrate OA exercises and relaxation techniques independently.Keywords: Community empowerment, training program, coaching, mentoring.
An Overview of Video Lecturer on Practical Subjects During the COVID-19 Pandemic Umi Budi Rahayu
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 20, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v20i3.5092

Abstract

The COVID-19 pandemic also had an impact on educational aspects, especially the teaching system in lectures. The purpose of this paper was to find an overview of lectures in online using video media at the Practice of Manipulation Therapy Subject during the COVID-19 pandemic. Observational study with a structured questionnaire related a description of practical lectures for 73 students of Physiotherapy Department that distributed via Google Form. Online teach techniques using google.meet displayed lecturer’s explanations related to teaching materials in accordance with the teaching plan on the video media about an application of manipulation therapy that have been made by previous lecturers. An overview of the results was displayed as a percentage and described descriptively. The results showed 84.9% of students agreed that online practice lectures using video media. Specifically for the practice manipulation therapy subject was 97.3% of students agreed to use video media. Regarding the understanding of material that enough and can understand were 60.3% and 23.3% respectively. There were obstacles so that the percentage of students who state not easy and easy to practice at home were 68.5% and 24.7%, respectively. There were 95.9% of students stated that video media made it easier to understand because it could be played back, even though some students revealed signal difficulties. Even so, 100% of students still want practice lectures to be done offline. The conclusion showed an overview of online lectures with video media for practical subjects during the COVID-19 pandemic as an option under the choice of offline practice learning.
Development of motor learning implementation for ischemic stroke: finding expert consensus Umi Budi Rahayu; Samekto Wibowo; Ismail Setyopranoto
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 49, No 4 (2017)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2769.082 KB) | DOI: 10.19106/JMedSci004904201706

Abstract

The main purpose of this study was to investigate motor learning implementation forischemic stroke from experts on the field of motor learning in stroke patients includingthe neurologist, medical rehabilitation specialists and physiotherapists. To collect thedata and answer the research questions, statements were made on the basis of thestudy of literature and the grains exploration of the statements in the questionnaire usingthe Delphi Method. Formulation development model was based iteration or judgmentof experts. Validation assessment statement grain tested by the Content Validity Ratio(CVR) and Content Validity Index (CVI) was used to analyze the data. The finding clearup that CVR value of each item statement was 1 and the value of CVI also 1. There were6 indicators in a 26-point declaration on the implementation of the development model ofmotor learning intervention for ischemic stroke. Six indicators included basic theories thatsupport the importance of intervention motor learning, motor learning stages, principlesof motor learning, dosage, timing of and kinds of motor learning interventions that can beprovided as well as application development intervention model motor learning, allowinggiven for ischemic stroke. In conclusion, based on the content validity of the results ofthe consensus expert judgments are six indicators of the importance of motor learningapplication for ischemic stroke.
PKM Edukasi dan Neurorestorasi pada Pasien Pasca Stroke di Praktik Fisioterapi Mj_9 Fisioterapi Center Umi Budi Rahayu; Ambarwati Ambarwati
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i1.9912

Abstract

Pelayanan rumah sakit maupun klinik/layanan fisioterapi mempunyai keterbatasan waktu dan tempat dalam perawatan pasca stroke, sementara tidak semua pasien mampu melanjutkan perawatan khususnya rawat jalan di rumah sakit. Perlu tempat layanan fisioterapi baik di praktik mandiri maupun di rumah pasien sendiri dengan pemahaman dan kemampuan yang memadahi untuk melakukannya sehingga dapat mengoptimalkan fungsi dan kualitas hidup pasca stroke. Permasalahannya adalah bagaimana memberikan edukasi dan neurorestorasi untuk optimalisasi fungsi pasien pasca stroke. Tujuan kegiatan memberikan program pengabdian kepada masyarakat tentang edukasi dan neurorestorasi pada pasien pasca stroke di Praktik Fisioterapi MJ_9 Fisioterapi Center dan di rumah pasien. Metode kegiatan edukasi berupa penyuluhan informasi melalui leaflet untuk pasien dan keluarga. Kegiatan selanjutnya memberikan neurorestorasi pasien pasca stroke oleh fisioterapis baik di rumah maupun di Praktik Fisioterapi MJ9 di pandu dengan video. Kegiatan latihan dengan neurorestorasi dilakukan selama 6 kali kunjungan, seminggu 2 kali. Pengamatan perkembangan dilakukan untuk kekuatan otot pada sisi yang lesi dengan Motricity Index, kemampuan berguling dengan trunk control test, kemampuan jalan dengan 10 MWT, keseimbangan dengan Berg Balance Scale dan kemampuan fungsional dengan Barthel Index. Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukannnya 15 pasein pasca stroke dengan kondisi yang heterogen, mulai dari hanya berbaring di tempat tidur sampai dengan kondisi gangguan kemampuan fungsional yang ringan. Penyuluhan dan pemberian neurorestorasi yang dilakukan secara dini, bertahap, dan tepat mampu meningkatkan kekuatan otot, kemampuan berguling, keseimbangan, yang membawa pengaruh positif untuk peningkatan kemampuan fungsionalnya serta peningkatan kualitas hidupnya. Secara umum disimpulkan bahwa PKM edukasi dan neurorestorasi pada pasien pasca stroke mampu memberikan pemahaman dan peningkatan fungsi serta kualitas hidup pasien.
PENINGKATAN KAPASITAS KESEHATAN PASIEN PASCA STROKE PADA KOMUNITAS STROKE DI SOLO SELATAN Umi Budi Rahayu
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 22, No. 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v21i2.8131

Abstract

The purpose of this service activity is to provide counselling, examination and education of post-stroke patients in South Solo. This activity was carried out in the South Square of the Surakarta Palace, which included blood pressure checks, pulse and counselling and education about strokes. This activity was attended by approximately 15 post-stroke patients who were members of the stroke community in South Solo. Most patients show relatively good examination results, both blood pressure, pulse and breathing. A small portion has a rather high tension. Counselling was carried out followed by a question and answer session, questions and answers were dominated by issues such as what food could be consumed if suddenly it felt heavy and weak what to do, what exercise was safe to do, how to get rid of the stiffness or by consulting specifically. Education is done by the demonstration of various activities that can be done at home, such as how to get up to sit, sit right or demonstrate the right way to walk. Keywords: Post Stroke, Examination, Counseling, Education, Stroke Community 
Butir-butir Penting tentang Neurorestorasi untuk Pasien Pasca Stroke Iskemik: Pandangan Dokter dan Fisioterapis berdasarkan Penilaian Validitas Isi Umi Budi Rahayu; Samekto Wibo; Ismail Setyopranoto
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.438 KB)

Abstract

Stroke yang merupakan salah satu gangguan kardiovaskuler terjadi ketika pembuluh darah yang mengangkut oksigen dannutrisi menuju otak terblokir oleh bekuan maupun pecahan, sehingga otak tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan, otakmengalami kematian. Sebagai akibatnya adalah keterbatasan yang berat dan luas dalam segala hal. Upaya untuk mengatasihal ini antara lain dengan neurorestorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan butir-butir penting tentangneurorestorasi untuk pasien pasca stroke iskemik berdasarkan pandangan dokter dan fisioterapis. Subyek dari penelitian iniadalah para ahli neurorestorasi pada pasien pasca stroke, yaitu dokter spesialis saraf, dokter spesialis keterapian fisik danfisioterapis. Pengambilan data dengan merumuskan butir-butir pernyataan penting atas dasar kajian literatur. Eksplorasimengenai butir-butir pernyataan dalam kuesioner menggunakan Metode Delphi. Penentuan butir-butir penting yang relevandidasarkan iterasi atau penilaian dari para ahli. Analisis statistik penilaian validitas isi butir-butir pernyataan diuji denganCVR (Content Validity Ratio) dan CVI (Content Validity Index). Dihasilkan 5 butir pernyataan penting tentangneurorestorasi untuk pasien pasca stroke. Berdasarkan pandangan dokter dan fisioterapis bahwa butir-butir tentangneurorestorasi pada pasien pasca stroke adalah sama, relevan dan sangat penting. Nilai CVR masing-masing butir pernyataanadalah 1 dan nilai CVI juga 1, baik penilaian oleh dokter maupun fisioterapis. Pandangan yang sama antara dokter danfisioterapis dalam menganalisa dan memutuskan relevansi butir-butir penting tentang neurorestorasi untuk pasien pascastroke iskemik.
PENGARUH NEUROMUSCULAR TAPING TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE Mahendra Wahyu Dewangga; Umi Budi Rahayu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.481 KB)

Abstract

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah merupakan gangguan musculoskeletal yang sering terjadi pada aktivitas kerja. Nyeri punggung bawah pada pengemudi ojek online disebabkan karena biomekanik, usia, jenis kendaraan, IMT, lama bekerja, dan jenis kelamin. Keluhan nyeri punggung bawah dapat dikurangi dengan pemberian Neuromuscular Taping. Tujuan Penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Neuromuscular Taping terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada pengemudi ojek online. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan two group pre dan post test design with control. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan diberikan Neuromuscular Taping sedangkan pada kelompok kontrol diberikan Taping. Pemberian Taping pada kelompok kontrol hanya untuk pembutaan kepada responden. Alat ukur nyeri yang digunakan adalah VAS (Visual Analog Scale). Uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk, uji pengaruh menggunakan uji paired sampel t-test, uji beda pengaruh menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil Penelitian: Pada kelompok kontrol hasil pre test rata-rata 4,08 dan post test rata-rata 4,12. Pada kelompok perlakuan hasil pre test ata-rata 4,96 dan post test rata-rata 1,97. Kesimpulan: Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Neuromuscular Taping pada penurunan nyeri punggung bawah (p=0,0001), dan Neuromuscular Taping lebih efektif menurunkan nyeri punggung bawah.
Perbedaan Tandem Exercise dengan Virtual Reality Exercise dalam Mengatasi Resiko Jatuh pada Lanjut Usia: A Pilot Project Umi Budi Rahayu; Nora Eny Zulekha
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.939 KB)

Abstract

Berbagai studi dilakukan untuk mengupayakan penurunan angka kejadian jatuh pada lanjut usia (lansia), dari upaya yang sederhana sampai dengan penggunaan peralatan yang canggih. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengamati efektifitas perbedaan teknologi yang sederhana, yaitu tandem exercise dengan teknologi modern yaitu virtual reality exercise dalam mengatasi resiko jatuh pada lanjut usia. Penelitian eksperimental pada 15 responden lansia dengan desain sebelum dan setelah perlakuan untuk dua kelompok selama 6 minggu. Kelompok kontrol (n=8) diberikan tandem exercise sedangkan kelompok perlakuan (n=7) diberikan virtual reality exercise. Resiko jatuh pada lansia diukur dengan timed up and go test (TUGT). Analisis statistik untuk melihat perbedaan efektifitas kedua kelompok dilakukan dengan uji independent samples t-test. Tidak ada perbedaan efektifitas yang signifikan antar kedua kelompok dalam mengatasi resiko jatuh pada lansia (p<0,05). Secara umum rata-rata setiap minggu kedua kelompok menunjukkan pencegahan resiko jatuh dengan indikator penurunan nilai TUGT sebesar 1 detik. Rata-rata nilai TUGT sebelum perlakuan; setelah minggu ke-2; setelah minggu ke-4; dan setelah minggu ke-6 adalah 18,75 detik (resiko jatuh rendah); 17,12 detik; 14,87 detik; 12,87 detik (resiko jatuh rendah) pada kelompok kontrol dan 20 detik (resiko jatuh tinggi); 17,71 detik; 15,42 detik; 13,14 detik (resiko jatuh rendah) pada kelompok perlakuan. Tandem exercise dan virtual reality exercise mampu mengatasi resiko jatuh pada usia lanjut.
Co-Authors Abi Muhlisin Adhy Kurniawan Agus Setiya Agus Setiyawan Ajeng Marshela Tiara Ningrum Ajeng Sabtorini Akib, Marliyanti Nur Rahmah Al-Kubro, Putri Balqis Alfiyani, Lina Alinda Nur Ramadhani Alviana Dwi Lestari Amanda, Tasya Ghea Ambarwati Amelia Dwi Putika Sari Amir, Suliati P Andiyani, Rhavida Anniza Anindita, Putri Maharani Annisa Fitri Dewi Arif Pristianto Arifin Agung Prehanto Arum Pratiwi Atik Hidayati Atik Hidayati Ayu Tri Kusumaningrum Subiyanto Baihaqi, Muhamad Adzib Cahyana, Aris Alfaldieka Cahyo Setiawan Chaiyawat, Pakaratee Della Annisa Thalib Dewangga, Mahendra Wahyu Dwiky Yudhistira Edy Waspada Effran, Endy Faizah Betty Rahayuningsih Firnadia Septika Rahajeng Fitri Dwi Jayanti Fitriyya, Munaaya Guswiyamto, G Hafiduddin, Muhammad Harun, Andi Qonita Hasmar, Wanti Ida Untari Imtiyaz Nisa Indiana Radinda Intan Herlinawati Irfan Muhammad Ismadi Ismail Setyopranoto Kadek Agustini Aryani Kasumbung, Muhammad Tasa Katno Asha Khairi Rizqi Fadhlika Khairunissa, Hatifa Kingkinnarti Kingkinnarti Kingkinnarti Kingkinnarti, K Komalasari, Dwi Rosella Kurnia Kusuma Ramadhan Kurniawati, Susilo Lusia Intan Purnamasari M. Halim Mardianto, Halim Maulidia, Kamila Mufidati, Husna Muhamad Nasuka Muhammad fauzan Muhammad Fawwaz Malik Azhari Muhammad Nasuka Muhammad Raffi Muhammad Sena Nurrahman Pasya Muhammad Taufik Ilyas Muliyono, Didik Mulyadi, Farah Ekawati Mulyanto Mulyanto Mustiko, Prihantoro Larasati Mutalazimah Namirah, Hanna Aulia Napisah, Sri Nastiti, Rindang Rizky Natalia, Ike Ni Putu Riantini Ni Putu Riantini Nia Hayati Nilam Nur Hamidah Nora Eny Zulekha Nurhidayah, Indah Suci Nusaibah, Yasmin Oktiva, Yayuk Dwi Perdana, Suryo Saputra Pramaisella, Inggrid Pitaloka Pramesti, Redita Salma Ayusandra Prihantoro Larasati Mustiko Puad, Laylin Ramadhani, Muhammad Mumtaz Rini Mustikasari Kurnia Pratama Ririt Ika lestari Ririt Ika Lestari Rivan Danuaji Rizy, Muhammad Hasbi Alfa Rosidah, Nikmatur sakinah sakinah Salsabila, Savira Rizka Meidy Samekto Wibo Samekto Wibowo Seliana Sinta Debi Seliana Sinta Debi Setiawan, Purnomo Gani Setyawati, Yayuk Silvia Rahma Maulida Sirajuddin Handalguna Siti Raihani Siti Soekiswati Sri Sat Titi Hamranani Sri Utami Subandi Sudarsono, Wahyu Tri Sugiarto, Rahmat Sulistyawati, Irma Sunyiwara, Arum Sekar Syavira Nooryana Tiara Paramitha Sugiri Syah Putri Trisnandhika Galang Pratama Ulfah Zulfahmi Umam, Devid Noor Umar Jamaludin W Wahyuni, W Wahyu Tri Sudaryanto Wanda Kurnia Yuda Yakob, Asmirati Yantini, Sri Yuli Kusumawati Yunita Nur Rochmah