Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Branding Dan Pembuatan Merk kepada IREMA Baiturrahman Kelurahan Kebun Bunga Palembang Bobby Halim; Amaliatulwalidain; Nike Angraini
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.950

Abstract

Kegiatan pelatihan branding di IREMA Baiturrahman merupakan respon dari pihak terkait. Di tengah kondisi pandemi ini, pemerintah Indonesia terus menggalakkan industri kreatif. Akibat pandemi, masyarakat Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu online karena masyarakat masih bisa menjalankan aktivitas kesehariannya, mulai dari bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan online. Universitas Indo Global Mandiri Palembang, berkomitmen untuk selalu berusaha melakukan pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan sebagai bentuk kepedulian civitas akademika untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indo Global Mandiri Palembang bermaksud menjalin kerjasama dengan IREMA Baiturrahman dengan skema pelayanan internal yaitu: 1) Memberikan wawasan Branding dan cara membuatnya, 2) Memberikan keterampilan branding kepada peserta pelatihan, 3) Meningkatkan keterampilan bagi peserta yang sudah memiliki landasan Seni Rupa, dan 4) Memberikan motivasi dan tips bagi peserta untuk menjadi individu yang mandiri dan mampu menghasilkan Brand secara berkala. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan Branding ini adalah Metode Sosialisasi dan Ceramah, Metode Demonstrasi & Bimbingan & Metode Partisipatif. Kegiatan pelatihan branding di IREMA,para pesertadapat membuat Merk dan sebagian dapat membuat maskot dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Branding Training and Branding Workshop for IREMA Baiturrahman, Kebun Bunga Village, Palembang Branding Training for IREMA Baiturrahman, Kebun Bunga Village, Palembang. Branding training activities at IREMA Baiturrahman are a response from related parties. In the midst of this pandemic condition, the Indonesian government continues to promote the creative industry. As a result of the pandemic, Indonesians spend more time online because people can still carry out their activities everyday life, from work, study to enjoying online entertainment. Indo Global Mandiri University Palembang, committed to always trying to do community service continuously as a form of concern for academics to improve the quality of life of the community. Therefore The Indo Global Mandiri University Community Service Team, Palembang, intends to establish partnership with IREMA Baiturrahman with an internal service scheme, namely 1) Giving insight into Branding and how to make it. 2) Give branding skills to the trainees. 3) Improve skills for participants who already have foundation in Fine Arts. 4) Provide motivation and tips for participants to become individuals independent and able to produce Brands on a regular basis. The methods used in this Branding training activity are the Socialization and Lecture Method, the Demonstration Method & Guidance & Participatory Methods. Branding training activities at IREMA, participants can make brands and some can make mascots with different levels of ability
Kolaborasi Pentahelix dalam Revitalisasi Sungai Sekanak di Kota Palembang Siti Aisyah Hardiyanti; Doris Febriyanti; Amaliatulwalidain
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 2 (2022): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/pjap.v3i2.2

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Sungai Sekanak yang berada di pinggir Sungai Musi ini dan berada di tengah kota dulunya sangat kumuh, sehingga Sungai Sekanak hanya dijadikan tempat pembuangan sampah, maka dari itu revitalisasi sangat diperlukan agar sungai sekanak menjadi bermanfaat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, konsep atau fenomena, masalah sosial, dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain aktor pemerintah, beragam aktor terlibat dalam revitalisasi Sungai Sekanak. Proses kolaborasi ini juga sudah berjalan baik. Banyak sektor swasta yang ikut serta dalam pelaksanaan dan paska revitalisasi sungai sekanak. Komunitas jejaring kebijakan revitalisasi sungai sekanak sudah berjalan dengan baik. Dilihat dari komunitas penjagaan sungai, dalam revitalisasi sudah membantu revitalisasi dengan menghimbau masyarakat untuk ikut serta dalam membersihkan sungai sekanak serta media sudah berperan dengan baik. Media yang berperan sebagai pendukung publikasi dan promosi sungai sebagai sektor pariwisata.
POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN : PENGALAMAN POLITIK PENYANDANG DISABILITAS TUNA RUNGU DI KOTA PALEMBANG Ahmad Muksin; Amaliatulwalidain; M.Qur’anul Kariem
Governance Vol. 12 No. 2 (2024): Governance: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Islam "45" Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/governance.v12i2.9946

Abstract

This research was conducted to determine the political experiences of deaf people in the city of Palembang. This research uses qualitative methods, which can produce accurate and focused data through interviews and observations. This means that this research is directly involved in the descriptive field which seeks to describe through issues the political experiences of deaf people. This was carried out by researchers at the Gerkatin organization office which is located at Jalan Lieutenant Murod 1, 20 Ilir D.IV, Ilir Timur 1 District, Palembang City, South Sumatra 30128. To see and find out what obstacles are faced by deaf people and to find out about the political experiences of deaf people in general elections. Using Nuri Soeseno's Theory (Republican Citizenship Theory). And Efriza Theory (Political Participation Theory). Based on the results of research and discussions that have been carried out regarding Politics and Citizenship (Case Study of Political Experiences of Deaf People with Disabilities in Palembang City), their political participation still faces a number of obstacles. Deaf people tend to be classified as observers in General Elections, with minimal active involvement in supporting candidates for state office and campaign activities. Inhibiting factors involve a lack of socialization from the KPU, lack of assistance from family or TPS officers, and minimal attention from TPS officers to the special needs of people with disabilities.