Marhayani Marhayani
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Tolitoli

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Tepung Jintan Putih (Cuminum cyminum) sebagai Suplemen Pakan Terhadap Berat Organ dalam Ayam Ras Petelur Serli Serli; Marhayani Marhayani; Baharudin Baharudin
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v3i1.248

Abstract

Ransum broiler dengan tepung biji jintan menginduksi peningkatan bobot relatif tanaman. Peningkatan dalam proses penyerapan sebagai akibat dari peningkatan serat makanan juga terlihat. Oleh karena itu penelitian ini berangkat dari pemahaman bahwa tanaman obat ini dapat meningkatkan performa ayam broiler dalam kondisi lingkungan kita. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 6 minggu pemeliharaan di kandang milik SMK Negeri 1 Galang  Kabupaten Tolitoli dan dilanjutkan di Laboratorium STIP Mujahidin Tolitoli. Alat yang digunakan yaitu tempat ransum dan air minum, timbangan analitik, alat bedah, kandang ukuran 50 cm x 50 cm sebanyak 16 kotak dengan masing-masing kotak ditempatkan 2 ekor ayam ras tipe petelur. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 ekor ayam ras tipe petelur umur 84 minggu strain isa brown miik CV. Gunung Sojol. Perlakuan dalam penelitian yaitu P0 (Pakan basal 100%  tanpa penambahan tepung jintan putih), P1 (Pakan basal 100% + tepung jintan putih 1%), P2 (Pakan basal 100% + tepung jintan 2%), P3 (Pakan basal 100% + tepung jintan putih 3%). Hasil  penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung jintan putih (Cuminum cyminum) tidak memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap organ dalam ayam ras petelur.Kata kunci: Ayam, jintan putih, suplemen
Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Di Desa Tende Kabupaten Tolitoli Fatmah Fatmah; Nurmala Nurmala; Marhayani Marhayani; Pitria Pitria
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v3i1.264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi produksi telur ayam pedaging pada usaha peternakan warga di Desa Tende Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu April-Mei 2021.  Penentuan objek dan lokasi ditentukan secara purposive; dalam hal ini Desa Tende Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli dipilih berdasarkan pertimbangan Desa Tende terdapat peternakan ayam petelur yang belum pernah diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan berpengaruh nyata terhadap produksi telur adalah Vaksin (X1), Pakan (X2), dan Benih (X3) yang penggunaannya dianggap berpengaruh nyata terhadap produksi telur. Sedangkan secara parsial hanya Variabel Fedd (X2) yang berpengaruh positif terhadap produksi ayam petelur, sedangkan Variabel Vaksin (X1) dan Bibit (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi ayam petelur.Kata kunci : Telur ayam ras, Faktor produksi, Analisis regresi linier berganda
Kandungan Protein Dan Serat Kasar Ampas Sagu Dengan Metode Biologi Sebagai Alternatif Pakan Berkualitas Ternak Ruminansia Serli Serli; Fajar Syadik; Marhayani Marhayani
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v2i3.236

Abstract

Ampas sagu merupakan salah satu jenis limbah perkebunan yang didapatkan pada proses pengolahan tepung sagu. Pengolahan sagu akan menghasilkan pati sagu dan ampas sagu. limbah ampas sagu mempunyai serat kasar sebesar 5-38%. . Serat kasar ini sangat tinggi dan dapat diturunkan dengan cara fermentasi dengan EM4  (Effective Microorganism 4). Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan, bertempat di Bombolayang kelurahan Tuweley dan diLaboratorium STIP Mujahidin Tolitoli dan dianalisis komponen serat kasar dan protein di laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Tadulako. Perlakuan penelitian ini yaitu P0= EM-40% (Ampas Sagu 1 Kg/0 ml EM-4), P1 = EM-45% (Ampas Sagu 1 Kg/10 ml EM-4), P2 = EM-410% (Ampas Sagu1 Kg/30 ml EM-4), P3 = EM-415% (Ampas Sagu1 Kg/50 ml EM-4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EM4 (5%,10% dan 15%) berpengaruh meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar serat kasar ampas tahu. Kata Kunci : Ampas sagu, protein, serat kasar, ruminansia