Shalli Habiibika Baaq
Universitas Duta Bangsa Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Smart Tourism Technology Dan Kepuasan Wisatawan Untuk Berkunjung Kembali Di Wisata Heritage Kota Surakarta Esti Dwi Rahmawati; Haris Novy Admadianto; Sarah Fadila; Shalli Habiibika Baaq
MBIA Vol 22 No 1 (2023): Management, Business, and Accounting (MBIA)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/mbia.v22i1.2163

Abstract

Developing a smart city in Surakarta is to attract domestic and foreign tourists, as well as attract investors to develop infrastructure and open new businesses. The acquisition of foreign exchange is an effort in national development in supporting the national economy, one of which is supported by the tourism sector. This study aims to determine Smart tourism technology on the intention of returning tourists through tourist satisfaction and experiences—direct survey to respondents with quantitative research as the research method. Tourists who visit heritage sites in Surakarta City are the research population. The number of sampling is 200 respondents with a convenience sampling technique. The analytical method used is Structural Equation Modeling using SmartPLS 3.0. The results show that smart tourism technology affects the tourist experience, tourism experience affects tourist satisfaction, tourist satisfaction affects the intention to revisit, and smart tourism technology affects the intention to revisit through tourist experiences and tourist satisfaction in heritage in Surakarta City. Keywords: Smart tourism technology, tourist experience, tourist satisfaction, revisit intention, heritage. Abstrak Pengembangan smart city di Kota Surakarta salah satunya bertujuan untuk menarik wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara, serta menarik minat investor dalam pembangunan infrastruktur dan pembukaan bisnis baru. Perolehan devisa negara sebagai upaya dalam pembangunan nasional dalam menyokong perekonomian nasional salah satunya didukung oleh sektor pariwisata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Smart tourism technology terhadap niat berkunjung kembali wisatawan melalui kepuasaan wisatawan dan pengalaman wisata. survey langsung kepada responden dengan jenis penelitian kuantitatif sebagai metode penelitian ini. Wisatawan yang berkunjung pada wisata heritage di Kota Surakarta adalah populasi penelitian. Jumlah sampel penelitian 200 responden dengan teknik convenience sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling menggunakan Smart PLS 3.0. Hasil diperoleh bahwa (1) smart tourism technology berpegaruh terhadap pengalaman wisata, (2) pengalaman wisata berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan, (3) kepuasan wisatawan berpengaruh terhadap niat berkunjung kembali dan (4) smart tourism technology berpengaruh terhadap niat berkunjung kembali melalui pengalaman wisata dan kepuasan wisatan di wisata heritage di Kota Surakarta. Kata kunci: Smart tourism technology, Pengalaman Wisata, Kepuasan Wisatawan, Heritage, Niat Berkunjung Kembali
Membangun Niat Berkunjung Kembali di Geopark Kebumen: Analisis Pengaruh Persepsi Risiko dan Citra Destinasi Esti Dwi Rahmawati; Putri Intan Prastiwi; Sarah Fadila; Shalli Habiibika Baaq; Ana Arum Janah
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i1.5279

Abstract

Geopark Kebumen adalah destinasi wisata geologi yang memiliki potensi menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional, dengan keindahan alam dan nilai pendidikan yang tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara persepsi risiko, citra destinasi, dan niat berkunjung kembali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis SEM-PLS, melibatkan 97 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap citra destinasi dan niat berkunjung kembali, dengan citra destinasi berfungsi sebagai variabel intervening. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengelola destinasi harus fokus pada peningkatan citra dan mitigasi risiko untuk menarik wisatawan kembali.