Olih Solihin
Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kerangka Kerja Social Behavior and Change Communication (SBCC) Pada Komunikasi Kesehatan Olih Solihin; Muslim Muslim; Ismia Unasian Sari
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.954 KB) | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.734

Abstract

Masalah kesehatan yang kompleks tidak cukup ditangani oleh pemerintah sendiri selaku pemegang otoritas, melainkan harus diwujudkan deangan kerja kolaboratif, melibatkan berbagai unsur yang berkepentingan (pemerintah, komuitas sosial, perusahaan bidang kesehatan, media massa, dan masyarakat). Sebagaimana kompleksnya masalah-masalah kesehatan, maka upaya komunikasi kesehatan pun begitu kompleks. Salah satu pendekatan yang ditawarkan komunikasi kesehatan adalah komunukasi perubahan perilaku yang mencakup semua unsur dari mulai pemerintah hingga masyarakat. Maksud dari tulisan ini adalah untuk menguraikan kerangka kerja teori komunikasi perubahan perilaku (Social Behavior and Change Communication (SBCC). Teori SBCC membahas perilaku manusia pada salah satu dari tiga kemungkinan tingkat perubahan: perubahan individu, perubahan interpersonal, dan komunitas. Adapun strategi yang dibangun SBCC dalam mengubah perilaku terdiri atas tiga strategi yaitu, advokasi, mobiliasi sosial dan edukasi. Penulis menyusun artikel ini didasarkan kepada kajian literatur dari berbagai jurnal dengan topik komunikasi kesehatan, buku komunikasi, komunikasi kesehatan, dan laporan lembaga kesehatan.
Resiliensi Pedagang Kaki Lima Simpang Dago Pada Masa Pandemi Covid-19 Euis Nurul Bahriyah; Maulana Irfan; Yasundari Yasundari; Olih Solihin; Stella Sabrina
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1337.586 KB) | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.759

Abstract

Pandemi Covid 19 membawa dampak ke semua sektor kehidupan, terutama pada sektor ekonomi, dari mulai makro sampai usia mikro mengalami keterpurukan. Kondisi ini dipicu adanya kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat. Pada awal Juli 2021 Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulan Jawa dan Bali karena wabah Covid-19 berlum juga melandai kala itu. Kebijakan semakin memperparah kondisi ekonomi tanpa kecuali dialami oleh pelaku usaha kecil seperti para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Simpang Dago Kota Bandung. Maksud penelitian ini adalah untuk melakukan analisa bagaimana resiliensi PKL Simpang Dago pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan empat orang pedagang, observasi lapangan, kajian literatur dari jurnal-jurnal penelitian sejenis, dan buku. Hasil menunjukan bahawa para PKL di sana mempunya resiliensi yang baik. Para PKL mampu melewati tahapan-tahapan resilesni yaitu tahap mengalah, tahap bertahan, tahap pemulihan dan tahap berkembang.
Kerangka Kerja Social Behavior and Change Communication (SBCC) Pada Komunikasi Kesehatan Olih Solihin; Muslim Muslim; Ismia Unasian Sari
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.734

Abstract

Masalah kesehatan yang kompleks tidak cukup ditangani oleh pemerintah sendiri selaku pemegang otoritas, melainkan harus diwujudkan deangan kerja kolaboratif, melibatkan berbagai unsur yang berkepentingan (pemerintah, komuitas sosial, perusahaan bidang kesehatan, media massa, dan masyarakat). Sebagaimana kompleksnya masalah-masalah kesehatan, maka upaya komunikasi kesehatan pun begitu kompleks. Salah satu pendekatan yang ditawarkan komunikasi kesehatan adalah komunukasi perubahan perilaku yang mencakup semua unsur dari mulai pemerintah hingga masyarakat. Maksud dari tulisan ini adalah untuk menguraikan kerangka kerja teori komunikasi perubahan perilaku (Social Behavior and Change Communication (SBCC). Teori SBCC membahas perilaku manusia pada salah satu dari tiga kemungkinan tingkat perubahan: perubahan individu, perubahan interpersonal, dan komunitas. Adapun strategi yang dibangun SBCC dalam mengubah perilaku terdiri atas tiga strategi yaitu, advokasi, mobiliasi sosial dan edukasi. Penulis menyusun artikel ini didasarkan kepada kajian literatur dari berbagai jurnal dengan topik komunikasi kesehatan, buku komunikasi, komunikasi kesehatan, dan laporan lembaga kesehatan.
Resiliensi Pedagang Kaki Lima Simpang Dago Pada Masa Pandemi Covid-19 Euis Nurul Bahriyah; Maulana Irfan; Yasundari Yasundari; Olih Solihin; Stella Sabrina
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.759

Abstract

Pandemi Covid 19 membawa dampak ke semua sektor kehidupan, terutama pada sektor ekonomi, dari mulai makro sampai usia mikro mengalami keterpurukan. Kondisi ini dipicu adanya kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat. Pada awal Juli 2021 Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulan Jawa dan Bali karena wabah Covid-19 berlum juga melandai kala itu. Kebijakan semakin memperparah kondisi ekonomi tanpa kecuali dialami oleh pelaku usaha kecil seperti para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Simpang Dago Kota Bandung. Maksud penelitian ini adalah untuk melakukan analisa bagaimana resiliensi PKL Simpang Dago pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan empat orang pedagang, observasi lapangan, kajian literatur dari jurnal-jurnal penelitian sejenis, dan buku. Hasil menunjukan bahawa para PKL di sana mempunya resiliensi yang baik. Para PKL mampu melewati tahapan-tahapan resilesni yaitu tahap mengalah, tahap bertahan, tahap pemulihan dan tahap berkembang.