Anwar Daud
FKM Universitas Hasanuddin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KUALITAS AIR LIMBAH DI TINJAU DARI MIKROPLASTIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU: Study of Wastewater Quality in View of Microplastics in Batara Guru Regional General Hospital Nurhasmi Nurhasmi; Anwar Daud; Agus Bintara Birawida
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12269

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru Kabupaten Luwu telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yang menggunakan metode biologis, meskipun demikian limbah yang dihasilkan, dikhawatirkan masih mengandung bahan berbahaya yang memiliki potensi yang berdampak penting terhadap penurunan kualitas lingkungan dan secara langsung memiliki potensi bahaya kesehatan bagi penduduk sekitar rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air limbah di tinjau dari mikroplastik pada rumah sakit umum Daerah Batara Guru Kabupaten Luwu berdasarkan parameter mikroplastik. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan metode observasional dengan pendekatan deskriptif, menggunakan uji laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah semua air limbah yang berasal dari hasil kegiatan RSUD Batara Guru. Sampel pada penelitian ini adalah 4 titik pembuangan air limbah. Penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel pada air Limbah Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru yang diperiksa positif (100%) mengandung mikroplastik. Mikroplastik yang paling banyak ditemukan pada IPAL bagian intlet, dengan kelimpahan mikroplastik sebanyak 1,4 partikel/L. Pada instalasi rawat inap kelimpahan mikroplastik yang didapatkan yaitu 0,7 partikel/L dan pada IPAL bagian outlet kelimpahan mikroplastik yang dihasilkan yaitu, 0,7 partikel/L. Pengolahan yang paling sedikit ditemukan pada bagian instalasi gizi, dengan kelimpahan mikroplastik sebanyak 0,3 partikel/L. Kesimpulan: Sebanyak 4 sampel air minum isi ulang yang diteliti didapatkan semua sampel positif (100%) mengandung mikroplastik. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk lebih memperhatikan sistem IPAL.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN DAN BENTUK MIKROPLASTIK PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KELURAHAN TAMANGAPA KOTA MAKASSAR: Identification of the Existence and Form of Microplastic in Refilled Drinking Water in Tamangapa Village, Makassar City Machrany Syarif; Anwar Daud; Muh. Fajaruddin Natsir
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 3: OCTOBER 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i3.11971

Abstract

Mikroplastik merupakan bagian terkecil dari plastik yang berukuran kurang lebih 5 mm. Mikroplastik yang di temukan dalam air minum isi ulang dapat berasal dari sistem pengolahan dan distribusi untuk air leding atau pembotolan pada air botol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan bentuk mikroplastik serta proses pengolahan, penampungan air baku, filtrasi dan desinfeksi pada air minum isi ulang di Tamangapa Kota Makassar. Penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan deskriptif, menggunakan uji laboratorium untuk mengetahui keberadaan dan bentuk mikroplastik pada air minum isi ulang di Tamangapa Kota Makassar. Parameter yang akan diukur adalah mikroplastik. Hasil: Identifikasi pemeriksaan mikroplastik pada air minum isi ulang di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar didapatkan hasil semua sampel pada air minum isi ulang yang diperiksa positif mengandung mikroplastik. Mikroplastik pada air minum isi ulang di rumah warga paling banyak ditemukan di depot III rumah warga, dengan kelimpahan sebanyak 1,4 partikel/L dengan bentuk (line dan fragmen), warna (merah, biru, hujau), ukuran (0,84–1,262). Mikroplastik yang di temukan pada air minum isi ulang di warung paling banyak ditemukan di depot I, warung 2 hari, dengan kelimpahan sebanyak 1,3 partikel/L dengan bentuk (line dan fragmen), warna (merah, biru, ungu), ukuran (0,5 – 1,663). Kesimpulan Sebanyak 9 sampel air minum isi ulang yang di teliti didapatkan semua sampel positif (100%) mengandung mikroplastik. Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk lebih memperhatikan pengolahan air baku menjadi air minum, mencegah dampak buruk yang dapat di timbulkan dikemuadian hari.
ANALISIS KUALITAS AIR DAN BEBAN PENCEMARAN DI DANAU UNIVERSITAS HASANUDDIN: Analysis of Water Quality and Pollution Load in Lake Hasanuddin University Musdalifah Musdalifah; Anwar Daud; Agus Bintara Birawida
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.21084

Abstract

Kualitas air merupakan syarat untuk kualitas kesehatan manusia karena kualitas air dapat digunakan sebagai indikator kesehatan masyarakat. Kualitas air danau Unhas dapat diketahui dengan melakukan pengujian seperti parameter fisika dan kimia, hasil pengujian tersebut digunakan sebagai data untuk mengitung beban pencemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan (TDS, pH, BOD, COD, DO, Nitrit (NO2), Mangan (Mn) dan Amonia (NH3) di Danau Universitas Hasanuddin, untuk mengetahui status mutu, debit serta beban pencamar maksimum dan beban pencemar aktual yang masuk di Danau Universitas Hasanuddin. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik. Sampel penelitian diambil dari 5 titik yang terdiri dari 3 inlet, 1 outlet dan 1 penyadapan. Pengambilan sampel dilakukan secara grab sampel. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel. Parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu yaitu BOD, DO, dan Nitrit (NO2). Status mutu air Danau Unhas berdasarkan metode STORET tergolong dalam kategori tercemar ringan hingga tercemar sedang dengan total skoring -10 sampai -20. Debit air danau Unhas berkisar antara 0,001 m3/det sampai dengan 3,61 m3/det. Berdasarkan perhitungan beban pencemaran di danau Unhas, beban pencemar aktual parameter Nitrit (NO2) di semua titik lebih tinggi dibandingkan dengan beban pencemar maksimum. Danau Unhas tergolong dalam kategori tercemar ringan hingga tercemar sedang. Beban pencemar yang masuk di danau Unhas yaitu parameter BOD, DO, dan Nitrit. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan pengambilan sampel berdasarkan hari, bulan, tahun ataupun musim untuk mengetahui perubahan kualitas air yang terjadi pada Danau Unhas.