Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Tumbuhan Sekitar Sebagai Obat Tradisional Bagi Warga Desa Puundoho Kab. Kolaka Utara Hasria Alang; Hastuti Hastuti; Muh Sri Yusal
DEDIKASI PKM Vol 2, No 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8495

Abstract

dipercaya mempunyai khasiat sebagai obat secara tradisional sehingga dapat digunakan sebagai upaya pengobatan mandiri. Desa Puundoho adalah salah satu desa yang terletak di Kab. Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Mayoritas penduduk desa memiliki pekarangan dan kebun yang luas dikarenakan penduduk desa umumnya adalah petani. Pekarangan sebagai lingkungan hidup menyediakan berbagai sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah pemanfaatan tumbuhan sekitar. Banyak tumbuhan yang belum diketahui peranannya sebagai obat tradisional. Hal ini menyebabkan penduduk sangat tergantung pada obat-obatan kimia meskipun hanya untuk menangani penyakit ringan saja. Selain itu, tumbuhan tersebut dianggap gulma sehingga acapkali dimusnahkan, baik dengan penyemprotan herbisida ataupun dengan pembabatan. Hal ini tentu akan mengganggu ekosistem serta diversitas tumbuhan di lingkungan ini. Kondisi ketidaktahuan masyarakat Desa Puundoho, menjadi alasan dilakukannya pengabdian masyarakat ini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan peranan tumbuhan yang ada disekitar sebagai upaya pengobatan mandiri serta untuk mendukung animo masyarakat “bact to nature”. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan ceramah yang sifatnya mengedukasi para peserta yang terdiri dari beberapa warga desa. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat desa yang hadir pada saat kegiatan pengabdian tentang pemanfaatan tumbuhan sekitar sebagai obat tradisional. Hal ini terlihat dari kemampuan para peserta untuk menjawab pertanyaan dari tim pelaksana.
PELATIHAN PEMBUATAN VCO DAN SIRUP DHT BAGI IBU-IBU PKK DESA PALLANTIKANG KECAMATAN PATTALASSANG KABUPATEN GOWA Hastuti Hastuti; Andi Tenri Yeyeng; Hasria Alang
Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/mafaza.v2i2.1171

Abstract

Utilization of natural resources around is one way to increase the economic value of these natural resources. Maximum utilization of natural resources can also improve the local community's economy. Providing education is one way to increase the knowledge and skills of the community. Due to the need for cooking oil and the desire to improve the standard of living of partners, the PKM team was conducted training with the theme of making VCO and DHT syrup for PKK mothers in Pallantikang Village, Gowa. This activity aims to improve the skills of housewives in Pallantikang Village through education on making DHT and VCO syrup as well as opportunities for businesses so as to increase family income. The method used in this activity is lecture and practice. This activity begins with giving a pretest to measure partners' knowledge. At the end of the activity, a posttest was carried out to measure the increase in partners' knowledge after being given training. The results of the dedication show that there has been an increase in the participants' knowledge. This is shown from the results of the pretest and posttest given. In addition, participants have gained new experience, so that later they can practice it to increase family income.
Etnobotani: Nilai Ekonomi Pemanfaatan Pisang (Musa sp) Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Desa Puundoho Kecamatan Pakue Utara Syamsuri Syamsuri; Hastuti Hastuti; Hasria Alang; Ibnu Mansyur Hamdani
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 12 No 1 (2023): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v12i1.1042

Abstract

Tumbuhan mempunyai beragam manfaat bagi kehidupan manusia sehingga disebut memiliki nilai ekonomi. Salah satu jenis tumbuhan yang banyak dimanfaatkan yaitu Pisang (Musa sp). Kajian nilai ekonomi pisang dapat dimulai dari inventarisasi pemanfaatannya pada suatu suku atau etnis yang disebut etnobotani. Kajian etnobotani merupakan salah satu langkah mendokumentasikan pengetahuan lokal suatu etnis, sehingga mengarah kepada konservasi karena pentingnya peranan dari suatu macam tumbuhan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menginventarisir pemanfaatan pisang bagi masyarakat lokal di Desa Puundoho, sehingga dapat terdokumentasi dengan baik dan akhirnya mengarah kepada salah satu upaya konservasi pisang dan kearifan lokal tetap terjaga diera disrupsi modern saat ini. Metode penelitian ini yaitu melalui observasi, ekplorasi dan wawancara pada informan terpilih. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua bagian tanaman pisang dimanfaatakan oleh masyarakat. Pemanfaatan tersebut juga didukung oleh data sains terutama karena adanya kandungan senyawa yang terdapat dalam bagian tanaman pisang tersebut. Kesesuaian ini menjadi peluang untuk pengembangan seperti obat dimasa mendatang. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa bagian tanaman pisang yang digunakan beserta pemanfaatannya yaitu jantung pisang digunakan sebagai lauk atau sayuran, batang semu pisang digunakan sebagai tancapan bambu untuk menyimpan gelas, daun pisang muda digunakan sebagai pembatas dan pembungkus makanan dan kue tradisional, daun pisang kering sebagai pembungkus baje dan gula aren, buah pisang untuk membuat kue-kue tradisional dan sebagai terapi pada penderita susah buang air besar dan ambeiyen, kulit pisang digunakan sebagai pakan ternak kambing..
PELATIHAN PEMBUATAN VCO DAN SIRUP DHT BAGI IBU-IBU PKK DESA PALLANTIKANG KECAMATAN PATTALASSANG KABUPATEN GOWA Hastuti Hastuti; Andi Tenri Yeyeng; Hasria Alang
Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/mafaza.v2i2.1171

Abstract

Utilization of natural resources around is one way to increase the economic value of these natural resources. Maximum utilization of natural resources can also improve the local community's economy. Providing education is one way to increase the knowledge and skills of the community. Due to the need for cooking oil and the desire to improve the standard of living of partners, the PKM team was conducted training with the theme of making VCO and DHT syrup for PKK mothers in Pallantikang Village, Gowa. This activity aims to improve the skills of housewives in Pallantikang Village through education on making DHT and VCO syrup as well as opportunities for businesses so as to increase family income. The method used in this activity is lecture and practice. This activity begins with giving a pretest to measure partners' knowledge. At the end of the activity, a posttest was carried out to measure the increase in partners' knowledge after being given training. The results of the dedication show that there has been an increase in the participants' knowledge. This is shown from the results of the pretest and posttest given. In addition, participants have gained new experience, so that later they can practice it to increase family income.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Petani di Desa Laliko Sulawesi Hafsah Hafsah; Hasria Alang; Hastuti Hastuti; Muh. Sri Yusal
Kreativasi : Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 2 (2022): Vol.1 No. 2, 2022 : September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/kreativasi.v1i2.23735

Abstract

Degenerative disease is a disease that commonly occurs due to increasing age, so that the function of the body's organs decreases in function. This disease is also triggered by an unhealthy lifestyle, such as poor diet and lack of physical activity. This causes degenerative diseases not only suffered by the elderly, but also occurs in someone at an early age. Some cases of degenerative diseases can cause patients to undergo treatment and even complications that can lead to death. This is the reason the community service team took the theme of degenerative disease education and made Laliko Village a partner for this activity. The method of activity is through lectures with the help of powerpoint using an LCD. Analysis of the data using a comparison of the initial test and the final test. The initial stage is done by giving a test in the form of questions orally, this is intended to see the understanding of the participants. Furthermore, providing education about degenerative diseases. The last stage is giving questions as a final test. This serves to measure the knowledge of participants after being given education. The results of the service show that there has been an increase in the knowledge of the participants, which can be seen from the ability of the participants to respond or answer correctly the questions posed by the service presenters. This service activity went smoothly because of the positive support from partners and good cooperation between partners and the service team.