Penelitian ini membahas tentang peran kepemimpinan kepala sekolah dalam proses pembinaan akhlak siswa di SMK Guna Dharma Nusantara Cicalengka. Dalam lingkungan pembentukan akhlak diantaranya terdapat ruang interaksi orang per orang. Setiap pendidikan memerlukan relasi dengan setiap orag siswanya secara personal. Figur seorang pemimpin yang mampu memberikan teladan sangat diperlukan. Pada penelitian ini bertujuan untu mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam proses pembinaan akhlak siswa di SMK Guna Dharma Nusantara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa kepala sekolah dalam melakukan perannya dengan cara memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerjasama dengan individu lainnya di sekolah. Diantaranya melibatkan semua tenaga kependidikan agar terlibat langsung dalam membina akhlak siswa. Kendala dalam pembinaan akhlak siswa di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ialah dari diri siswa itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal ialah dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat dimana siswa tersebut tinggal. Dalam mengatasi masalah proses pembinaan akhlak, kepala sekolah melakukan kerjasama antara semua pihak baik itu sekolah, guru, terutama orang tua siswa yang sangat berperan penting sekali dalam pembinaan akhlak anaknya.