Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Geometri Pahat Variabel Helix Angle Pada Parameter Mesin Cnc Milling Vertikal Berbasis Mikrokontroler Terhadap Nilai Getaran Chatter Festo Andre Hardinsi; Oyong Novareza; Achmad As’ad Sonief
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v1i2.31

Abstract

Abstrak Objektif. Getaran yang sering terjadi pada pengerjaan proses produksi menggunakan permesinan CNC milling merupakan hal yang sangat penting untuk diperhitungkan. Getaran ini dapat menyebabkan perubahan dimensi dan mempengaruhi tingkat kualitas benda kerja yang dihasilkan, sehingga efek getaran chatter atau self-excited vibration pada proses pengerjaan produksi menjadi masalah utama dalam proses permesinan milling. Nilai getaran chatter ditentukan menggunakan grafik SLD secara ekperimental untuk mengetahui batas antara chatter free dan chatter occurs. Material and Metode. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stanless steel 304, dengan menggunakan sensor MPU 6050 yang terhubung pada mikrokontroler Arduino Uno menggunakan software LabVIEW 2019 student edition yang digunakan untuk mengidentifikasi nilai acceleration getaran chatter. Besar nilai acceleration diukur menggunakan FFT menggunakan software DIAdem 2019 student. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk eksperimental, dengan geometri pahat Variabel Helix Angle (VHA) 2 variasi sudut yaitu 40/42 (Derajat), Spindel Speed sebesar 2000,2500,3000 (RPM) , Axial Depth Of Cut sebesar 0.5, 1.0, 1.5 (mm), dan Feed Rate sebesar 100, 125 dan 150 (mm/s). Hasil. Hasil pada Grafik Stability Lobe Diagram yang didapatkan pada proses permesinan slot milling menggunakan pahat variable helix angle 40/42 derajat dengan feed rate 150 mm/mnt memiliki chatter free yang lebih tinggi dibandingkan dengan feed rate 100 dan 125 mm/mnt. Kesimpulan. Dari hasil yang didapatkan bahwa semakin tinggi nilai feed rate maka nilai acceleration getaran chatter semakin rendah. Untuk pengembangan dalam penelitian selanjutkan maka perlu dilakukan pemilihan parameter geometri pahat dengan variasi 3 sudut mata pahat untuk mengetahui nilai getaran chatter yang signifikan. Abstrack Objective.Vibration that often occurs in the production process using CNC milling is very important to be taken into account. This is vibration can cause dimensional changes and affect the level of quality of the workpiece produced. Therefore, effect of chatter vibration or self-excited vibration on production process becomes a major problem in the milling machining process. Chatter vibration values ​​can be determined using experimental SLD for determine boundary between free chatter and chatter occur. Materials and Methods .The material used in this study is stanless steel 304, using the MPU 6050 sensor connected to Arduino Uno mikrokontroler using LabVIEW 2019 student edition software that is used to identify chatter vibration acceleration. Acceleration is measured using FFT using 2019 student DIAdem software. The method used is experimental, geometry Variable Helix Angle 2 angular 40/42 (Degrees), Spindel Speed ​​of 2000,2500,3000 (RPM), Axial Depth Of Cut of 0.5, 1.0, 1.5 (mm), and Feed Rate of 100, 125 and 150 (mm / s). Results. Results in the Graph Lobe Stability Diagram obtained in slot milling machining process using a variable helix angle of 40/42 degrees with feed rate of 150 mm / min have higher chatter free compared to feed rates of 100 and 125 mm / min. Conclusion. The results show that higher the value of feed rate, chatter vibration acceleration value is lower. For further development in research, it is necessary to select tool geometry parameters with variations of 3 tool eye angle to determine chatter vibration significant
WORKSHOP DALAM PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PAVING BLOCK DI KABUPATEN FAKFAK Festo Andre Hardinsi; Petrus Oktavianus H; James WTP
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11169

Abstract

Abstrak: Kebutuhan plastik di Indonesia saat ini terus meningkat dengan permintaan dari daerah yang terus bertambah khususnya kabupaten Fakfak. Dalam menghadapi masalah ini perlu adanya pelatihan dan sosialisasi model sederhana dalam mengolah sampah plastik dari berbagai jenis plastik yang akan digunakan sebagai bahan baku dalam pengolahan untuk dipasarkan kembali. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan hardskill dalam pebuatan paving blok untuk kenyamanan masyarakat pada saat beribadah di gereja GBI Rock serta s meningkatkan softskill tentang pengolahan limbah sampah plastik disekitar rumah ibadah pada kelompok pemuda dalam menigkatkan inovasi kewirausahaan dan pemasaran produk. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa sosialisasi dan pelatihan yang akan dilakukan secara langsung dalam pengolahan limbah sampah plastik. Berdasarkan hasil pada kegiatan pengabdian ini yaitu untuk membuat produk jadi berupa paving blok dari bahan dasar limbah plastik. Dari hasil yang didapatkan bahwa tingkat pemahaman kelompok pemuda tentang Pemanfaatan pengolahan limbah sampah plastic sebesar 89.33%.Abstract: Currently, the need for plastic in Indonesia continues to increase with demand from the region continuing to grow, especially the Fakfak district. In dealing with this problem, it is necessary to have training and socialization of simple models in processing plastic waste from various types of plastic that will be used as raw materials in processing for remarketing. The goals to be achieved in this service activity are to increase hard skills in making paving blocks for the convenience of the community when worshiping at the GBI Rock church and to increase soft skills about processing plastic waste around houses of worship in youth groups in increasing entrepreneurial innovation and product marketing. The method used in this activity is in the form of socialization and training that will be carried out directly in processing plastic waste. Based on the results of this service activity, namely to make finished products in the form of paving blocks from plastic waste as basic materials. From the results obtained that understanding of the youth group about the utilization of plastic waste processing is 89.33%
Rancang Bangun Alat Molding dan Cetakan Paving Block Menggunakan Tuas Pemutar Festo Andre Hardinsi; Osmar Buntu Lobo
Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin Vol 20, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v20i2.3682

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di kabupaten fakfak mempegaruhi penggunaan bahan plastik di kehidupan manusia sebagai aktivitasnya. Namun, dengan seiring pemanfaatan plastik dalam waktu berkepanjangan dan volume penggunaan yang besar akan menghasilkan limbah plastik yang cukup banyak. Limbah plastik atau limbah padat merupakan barang buangan dan dapat bertahan hingga bertahun-tahun hal itu akan menimbulkan masalah seperti penumpukan limbah sampah plastik sehingga dapat menyebabkan penyakit serta pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Untuk itu diperlukan suatu proses pengolahan limbah untuk menguruangi terjadinya penumpukan sampah plastik. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pembuatan mesin pelebur dan pencetak paving block dengan jumlah kapasitas produksi pada paving block serta mengetahui analisa kekuatan uji tekan hasil paving block dari bahan dasar limbah plastik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu rancang bangun alat pelebur dan pencetak paving block berbahan dasar limbah plastik HDPE. Rancang bangun alat molder ini menggunakan sistem pengaduk pada tuas pemutar, serta limbah plastik HDPE sebagai bahan dasar paving block. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa alat molder limbah sampah plastic serta hasil uji. Berdasarkan pada pengujian 1 diperoleh nilai kuat tekan (F’c) sebesar 36.50 MPa, pada pengujian ke 2 diperoleh nilai kuat tekan (F’c) sebesar 38.91 MPa dan pada pengujian ke 3 diperoleh nilai kuat tekan (F’c) sebesar 37.90 MPa. berdasarkan nilai rata-rata kuat tekan (F’c) diperoleh nilai sebesar 37.77 MPa. Rata-rata hasil uji kuat tekan pada paving block terdapat pada standar mutu A dengan kuat tekan sebesar 37.77 MPa yang diperuntukan untuk jalananKata kunci: Sampah Plastik HDPE; Alat Molder; Paving Block.
Rancang Bangun Alat Pembuat Ikan Asap Menurut Standar Nasional Indonesia Osmar Buntu Lobo; Festo Andre Hardinsi
Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin Vol 20, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v20i2.3695

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu alat pengasapan ikan yang mudah dioperasikan dan menghasilkan kualitas ikan asap yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengawetan ikan menggunakan metode pengasapan panas yaitu pengasapan yang dilakukan pada temperatur 70 – 100 ⁰C. Produk dari alat tersebut berupa ikan asap yang diuji kadar airnya pada laboratorium Agroindustri. Pengujian ikan asap hanya menggunakan satu parameter saja yaitu uji kadar air karena saran dan prasarana yang masih terbatas. Metode yang dilakukan didalam pengujian kadar air yaitu termogravimetri. Kesimpulan dari penelitian yaitu tersedianya alat pengasapan ikan yang dapat menghasilkan produk yang memenuhi standar nasional indonesia