Latar Belakang : World Health Organization (WHO) menetapkan Corona Virus Diseases (Covid-19) menjadi status pandemi global (WHO, 2020b). Pencegahan transmisi Covid-19, pemerintah Indonesia memberlakukan pembatasan kegiatan diluar ruangan yang berpotensi menimbulkan transmisi Covid-19 yaitu, menerapkan Work From Home (WFH), pembelajaran daring, yang dapat menyebabkan penurunan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang turun akan mengakibatkan perubahan IMT seseorang, (Zata, LN and Fatahillah, 2020).Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara aktivitas fisik dan IMT yang dilakukan sebelum dan selama pandemi Covid-19. Metode Penelitian : Penelitian ini, menggunakan desain cross sectional. Populasi mahasiswa berstatus aktif jurusan Gizi, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Responden yang diambil berjumlah 83 orang, untuk mendapatkan sampel tersebut, dilakukan metode random sampling.Hasil : Hasil penelitian ini Jenis kelamin perempuan (89,2%). Angkatan 2018 (47,0%). Tinggal dengan orang tua (86,7%). IMT sebelum pandemi Covid-19 normal (74,7%). IMT selama Covid-19 normal (69,9%), penurunan IMT normal (4,8%). Aktivitas fisik rendah (80,7%).Berdasarkan uji Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan (P=0,019). Kesimpulan : Dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan IMT dan aktivitas fisik yang dilakukan mahasiswa gizi UIN Walisongo Semarang, saat sebelum dan berlangsungnya pandemi Covid-19.