Christin Florentin Bebok
Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMIZATION OF BREASTFEEDING DURING THE COVID-19 PANDEMIC Reineldis Elsidianastika Trisnawati; Makrina Sedista Manggul; Fransiska Nova Nanur; Christin Florentin Bebok; Sri Wahyuningsih
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v6i4.1333

Abstract

The covid-19 pandemic is a serious problem that is facing the whole world. The pandemic has caused social restrictions that cause concern and stress for many people. The results of preliminary studies conducted on several breastfeeding mothers stated that during the Covid-19 pandemic, there were many mothers' concerns about continuing the process of breastfeeding babies directly. According to global data, the rate of exclusive breastfeeding is quite low, which is only 41 percent. In Indonesia itself, based on Basic Health Research data in 2018, shows that the rate of exclusive breastfeeding only reaches 30.2 percent. The number of exclusive breastfeeding rates, which are small globally and in Indonesia, has worsened with the COVID-19 pandemic. To overcome this, people need to be given health education about the importance of breastfeeding during a pandemic and explain that the COVID-19 virus is not infected through breastfeeding. This community service activity has been carried out from February to April 2021. The results of this activity have a positive impact on the community, especially on breastfeeding mothers.
Eksplorasi Pengalaman Hidup Pasca COVID-19 di Flores Nusa Tenggara Timur Angelina Roida Eka; Paskaliana Hilpriska Danal; Claudia Fariday Dewi; Christin Florentin Meinarty Bebok
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 14 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v14i2.501

Abstract

Pandemi COVID-19 mempengaruhi para penyintasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman hidup penyintas COVID-19 di Flores Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi terhadap 10 penyintas COVID-19 dalam rentan usia berusia 19-39 tahun yang mengalami COVID-19 maksimal 6 bulan saat pengumpulan data. Pengumpulan data menggunakan metode semi terstruktur dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi dengan perangkat lunak ATLAS.ti. Hasil penelitian didapatkan 19 kode, 7 sub tema dan 3 tema dengan tema-tema utama yaitu hidup dalam bayang-bayang COVID-19, beban psikososial karena menularkan COVID-19, dan status vaksinasi meningkatkan kepercayaan diri. Terdapat berbagai implikasi dalam kaitannya dengan psikosisial yang dapat dikaji lebih dalam oleh penelitian lanjutan.
Pendampingan Orang Tua dalam Stimulasi Psikososial terhadap Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus pada Balita Stunting di Desa Lentang Kec. Lelak Kabupaten Manggarai. Makrina Sedista Manggul; Reineldis E. Trisnawati; Christin F.M Bebok; Elfrida Anes; Marcella Yolanda Nasan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9495

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi pada balita sering terjadi pada negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga perlu mempersiapkan generasi yang sehat seperti memperhatikan status gizi pada anak balita sejak dini. Salah satu masalah kesehatan pada anak balita adalah stunting. Stunting merupakan masalah  serius yang disebabkan karena kurang gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga dapat menyebabkan dampak buruk baik jangka pendek maupun jangka panjang. Masalah yang terdapat di desa Lentang adalah orangtua kurang memahami bagaimana teknik memberikan stimulasi psikososial untuk merangsang perkembangan anak. Dari pengambilan data awal hasil analisis timbang yang dilakukan di desa Lentang tahun 2020 terdapat 37 balita stunting yang dibagi menjadi dua yaitu balita dengan status pendek 20 balita dan sangat pendek 17 balita dan yang mengikuti  pendampingan dan penyuluhan hanya sebanyak 27 balita stunting yang didampingi oleh orang tua masing-masing. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan psikososial pada Balita. Metode  yang digunakan adalah malakukan pendampingan  kepada orangtua dan keluarga  secara door to door selama ± 1 minggu. Hasil  Dari tabel post test dapat dilihat bahwa pengetahuan orangtua setelah dilakukan pendampingan mengalami peningkatan yaitu paling banyak berpengetahuan baik dengan persentasi 70,38%.  Edukasi melalui pendampingan dapat meningkatkan pengetahuan individu. Kata Kunci : Balita, Stunting, Stimulasi, Psikososial.  ABSTRACT Nutritional problems in toddlers often occur in developing countries like Indonesia. One of Indonesia's national development goals is to improve the quality of human resources, so it is necessary to prepare a healthy generation, such as paying attention to the nutritional status of children under five from an early age. One of the health problems in toddlers is stunting. Stunting is a serious problem caused by malnutrition over a long period of time, which can cause adverse effects both in the short and long term. The problem in Lentang village is that parents do not understand how techniques provide psychosocial stimulation to stimulate child development. From the initial data collection results of a weighing analysis conducted in Lentang village in 2020 there were 37 stunted toddlers which were divided into two, namely toddlers with short status 20 toddlers and 17 toddlers very short and only 27 stunted toddlers participated in mentoring and counseling accompanied by their parents. Purpose this service activity is to increase the knowledge and skills of parents and families in stimulating psychosocial development in toddlers. The method used is to provide assistance to parents and families door to door for ± 1 week. Results From the post test table it can be seen that the knowledge of parents after mentoring has increased, namely the most knowledgeable are good with a percentage of 70.38%. Education through mentoring can increase individual knowledge. Keywords: Toddlers, Stunting, Stimulation, Psychosocial