Sultan Buraena
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Akut Di RSUD Aloe Saboe Gorontalo Widya Lestari Ningsih Husain; Sultan Buraena; Rachmat Faisal Syamsu; Nesyana Nurmadilla; Andi Fahirah Arsal
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 03 (2022): Vol.02 No.03 (Juni 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i03.75

Abstract

Riskesdas 2018 memperlihatkan prevalensi penyakit jantung menurut diagnosis dokter di Indonesia sebanyak 1,5%, dan peringkat prevalensi tertinggi yaitu Provinsi Kalimantan Utara 2,2%, DIY 2%, Gorontalo 2%. Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorotalo, tercatat Penderita Penyakit jantung koroner akut tercatat pada tahun 2017 sebanyak 1776 Orang. Dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 3081 Orang, sehingga membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui gambaran faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorotalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder berupa rekam medik yang diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorontalo. Pasien terbanyak yaitu pada rentang usia 40-59 tahun dengan 52 kasus (52%), jenis kelamin terbanyak yaitu pada laki-laki dengan jumlah 67 kasus (67%), Hipertensi terkontrol sebanyak 38 kasus (38%), perokok pasif sebanyak 77 kasus (77%) serta pasien yang tidak memiliki diabetes melitus sebanyak 81 orang (81%). Usia >40 tahun, jenis kelamin laki-laki, hipertensi terkontrol, dan perokok pasif merupakan faktor risiko yang mempengaruhi penyakit jantung koroner akut pada penelitian ini.
Hubungan Beban Kerja Fisik dengan Kinerja Perawat di RS Ibnu Sina Makassar Muh Febri Ananda Sjakir; Rezky Putri Indarwati Abdullah; Irmayanti Haidir; Sultan Buraena; Nurelly N Waspodo
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 9 (2022): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i9.115

Abstract

Rumah sakit mempunyai tenaga medis yaitu perawat dan rumah sakit sudah menerapkan keselamatan kerja. Beban kerja merupakan salah satu indikator keselamatan kerja salah satunya yaitu beban kerja fisi dan mempengaruhi kinerja perawat. Tujuan penelitian mengetahui hubungan beban kerja fisik dengan kinerja perawat di RS Ibnu Sina Makassar. Metode jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan perawat di RS Ibnu Sina Makassar berjumlah 102 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data digunakan data primer yakni pengukuran langsung dan kuesioner. Hasil penelitian dari hasil uji spearman didapatkan tidak terdapat hubungan CVL dengan kinerja perawat (p=0,239) >0.05. Tidak terdapat hubungan oksigen dengan kinerja perawat (p=0,512) >0.05. Tidak terdapat hubungan energi dengan kinerja perawat (p=0,274) >0.05. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan beban kerja fisik dengan kinerja perawat di RS Ibnu Sina Makassar
Efektivitas Stretching terhadap Nyeri Otot pada Pemain Futsal FK-UMI Sebelum Melakukan Pertandingan Muh Farel Dzulhy; Imran Safei; Arina Farhiyyah Arifin; Moch. Erwin Rachman; Sultan Buraena
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 12 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i12.162

Abstract

Permainan futsal merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan. Atlet futsal atau pemain futsal memiliki peluang yang sama untuk mengalami injury, mengingat permainan ini banyak menggunakan kerja otot tubuh. Menurut data WHO (2013), resiko atlet bola yang cidera akibat bermain futsal diperkirakan sebanyak 235 kasus dari 1.000 permainan. Salah satu cedera yang dimaksud ialah nyeri otot. cara menghindari injury otot bagi pemain futsal adalah dengan melakukan pemanasan. Stretching ialah aktivitas sangat sederhana yang dapat membuat tubuh merasa lebih baik untuk mengatasi ketegangan serta kekakuan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Streching terhadap Nyeri Otot pada Pemain futsal FK-UMI sebelum melakukan pertandingan. Penelitian yang dilakukan ini merupakan suatu penelitian eskperimen dengan rancangan penelitian Eksperimental Two Group PrePost Test Design with Control Group. Dari 30 sampel pada penelitian terdapat peningkatan nyeri dari Numeric Pain Rating Scale (NPRS) dan Visual Analogue Scale (VAS) pada sampel yang tidak diberikan stretching dan tidak ada peningkatan nyeri pada sampel yang diberikan stretching. Tidak terjadi peningkatan nyeri yang signifikan pada 15 pemain futsal yang melakukan stretching. Terjadi peningkatan nyeri yang signifikan pada 15 pemain futsal yang melakukan stretching. Keseimpulan penelitian ini, Pemberian stretching tidak terjadi peningkatan nyeri otot yang signifikan sedangkan tanpa stretching pemberian terjadi peningkatan nyeri otot yang signifikan.