Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN MATERIAL LIMBAH PECAHAN BATU BATA DAN PECAHAN GENTENG SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Thasya Amelia; Henggar Risa Destania; Febryandi Febryandi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Momen Vol.05 No.02. 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v5i2.2563

Abstract

Abstract:  the waste of fraction bricks and tile fragments for mixing in concrete in Indonesia is stil not widely used in heavy-duty construction buildings. For this reason, this study aims to determine the compressive strenght of concrete by utilizing waste brick and tile fragments as a substitute for coarse aggregate. This test has several stages, namelu material testing, making test objects, testing concrete compressive strength, and analyzing test results. In this test, the specimens were molded using a cylinder with a mixture of substituting brick fragments and tile framents against coarse aggregate with variasions of 5%, 10% and 15%. The results of the compressive strenght test on norma unmixed concrete with a 5% age of 28 days obtained a value of 16,6 MPa, on concrete with a 5% variation of brick and tile with an age of 28 days a value of 12,41 MPa was obtained, on a concrete variatio  of 10% brick an tile. The obtained value is 11,98 MPa, and in the 15% variation concrete mixture of brick and tile, the value is 11,54MPa. Keywords:  Compressive Strength of Concrete, Coarse Aggregate, Waste fractions Brick and Tile.  Abstrak: Limbah pecahan batu bata dan pecahan genteng untuk campuran dalam beton di Indonesia memang masih belum banyak untuk digunakan dalam bangunan kontruksi yang terbeban. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dengan memanfaatkan limbah pecahan batu bata dan pecahan genteng sebagai subtitusi agregat kasar. Pengujian ini ada beberapa tahapan, yaitu pengujian material, pembuatan benda uji, pengujian kuat tekan beton, dan analisa hasil pengujian. Pada pengujian ini benda uji dicetak menggunakan silinder dengan campuran subtitusi pecahan batu bata dan pecahan genteng terhadap agregat kasar dengan variasi 5%,10%dan 15%. Hasil uji kuat tekan pada beton normal tanpa campuran dengan umur 28 hari didapat nilai sebesar 16,6 MPa, pada beton dengan variasi 5% bata dan genteng dengan umur 28 hari didapat nilai sebesar 12,41 MPa, pada beton variasi bata dan genteng 10% didapat sebesar 11,98 MPa, dan pada beton variasi 15% campuran bata dan genteng didapat nilai sebesar 11,54 MPa. Kata kunci: : Kuat Tekan Beton, Agregat kasar, Limbah Pecahan bata dan pecahan genteng.