Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN HEC-RAS BAGI PEMULA Henggar Risa Destania
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 4, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v4i2.1275

Abstract

Perencanaan analisis maupun pengendalian dalam bidang pengairan dibutuhkan untuk mengurangi risiko kerusakan dan melakukan pengendalian dalam pekerjaan pengairan seperti banjir, penampang sungai, dan normalisasi. Dalam rangka menunjang dan mempermudah dalam melakukan pekerjaan perhitungan maupun simulasi, diperlukan program pendukung untuk membantu pekerjaan analisa hidraulika dan mendapatkan profil muka air banjir. HEC-RAS merupakan model sistem yang sudah terintegrasi dan dikembangkan dalam bentuk aplikasi yang interaktif yang memudahkan penggunanya. Aplikasi HEC-RAS juga dapat digunakan untuk membuat simulasi profil muka air yang biasa digunakan untuk memodelkan aliran sungai terbuka maupun tertutup. Sehingga permasalahan pengelolaan bantaran sungai, perkiraan muka air untuk perbaikan alur atau pembangunan tanggul dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.Kata Kunci : HEC-RAS, pelatihan, aliran, sungai
Pengaruh Intensitas Hujan terhadap Soil Water Index (SWI) dengan Menggunakan Data Radar Henggar Risa Destania
Jurnal Tekno Global Vol 8, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v8i2.898

Abstract

ABSTRACTSediment-related disaster are terrible disaster that can catastrophically impact to facilities and people must to keep in mind to make sediment-related disaster information that can be predicted from rainfall and response of drainage area. Sediment-related disaster information whether sediment-related disaster risk is high or low could be informed in a real time based on rainfall indices by using X-band MP (Multi Parameter) rainfall radar. These system facilities a sophisticated measurement based on rainfall intensity (calculated using the distribution of precipitations and the polarization phase difference) and more sensitive to rain attenuation phenomena. It shows the water storage volume in soil layer with calculation of soil water index (SWI) by using X-band MP rainfall radar data that has been installed at the top of Merapi Mountain (Merapi Museum). Hyetograph shows that surface runoff (S1) has a linear and responsive relationship to rain because the first layer contains direct rainwater. The responsiveness of surface runoff is from the behavior of rainwater in the tank. This simulation is done to show the response of groundwater to a single rainfall event of 1 mm / hour and the movement of water storage in each of the three soil layers (S1, S2, S3). The hydrograph shows the entry of rainwater into the soil layer. Increased extreme lines show responsive lines due to the process of precipitation of rainwater to the soil layers, then reach a peak. After reaching the peak, the current will decrease until it approaches the value of 0 (zero) in 21 days.Keywords : x-band, soil water index, short-term rainfall, long-term rainfall,intesityABSTRAKBencana sedimen adalah bencana besar yang dapat berdampak bencana terhadap fasilitas dan masyarakat maka dari itu dibutuhkan informasi bencana sedimen yang dapat diprediksi dari curah hujan dan respon daerah drainase. Informasi bencana sedimen pada snakeline mengenai risiko bencana sedimen tinggi atau rendah dapat diinformasikan secara real-time berdasarkan indeks curah hujan dengan menggunakan radar X-band MP (Multi Parameter). Fasilitas sistem ini merupakan pengukuran yang canggih berdasarkan intensitas curah hujan (dihitung dengan menggunakan distribusi presipitasi dan perbedaan fase polarisasi) dan lebih sensitif terhadap fenomena redaman hujan.  Ini menunjukkan volume penyimpanan air di lapisan tanah dengan perhitungan indeks air tanah (SWI) dengan menggunakan data radar curah hujan X-band MP yang telah dipasang di puncak Gunung Merapi (Museum Merapi). Hyetograph menunjukkan bahwa limpasan permukaan (S1) memiliki hubungan linear dan responsif terhadap hujan karena lapisan pertama berisi air hujan langsung. Daya tanggap limpasan permukaan berasal dari perilaku air hujan di dalam tangki. Simulasi ini dilakukan untuk menunjukkan respon air tanah terhadap kejadian curah hujan tunggal 1 mm / jam dan pergerakan penyimpanan air di masing-masing dari tiga lapisan tanah (S1, S2, S3). Hidrograf menunjukkan masuknya air hujan ke lapisan tanah. Peningkatan garis ekstrem menunjukkan garis responsif akibat proses pengendapan air hujan ke lapisan tanah, kemudian mencapai puncaknya. Setelah mencapai puncak, arus akan berkurang hingga mendekati nilai 0 (nol) dalam 21 hari.Kata kunci : x-band, soil water index, hujan jangka pendek, hujan jangka panjang, intensitas
Pelatihan Pembuatan Conblock dari Sisa Limbah Karet sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Henggar Risa Destania; Achmad Syarifudin
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 02 (2021): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya peningkatan perekonomian masyarakat merupakan salah satu tujuan dari perkembangan dan pertumbuhan industri khususnya dibidang perkebunan. Karet sebagai salah satu komoditi utama mempunyai peranan penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat di suatu daerah. Akan tetapi hal tersebut juga mempunyai dampak negatif seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan apabila tidak di rencanakan dengan baik. Limbah karet yang tercipta sebagai sisa dari pengolahan karet mentah perlu adanya penanganan yang baik agar tidak merugikan dan perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin. Pembuatan conblock pada dasarnya berupa campuran semen, pasir dan air, namun dalam hal pemanfaatan bahan tambahan yang tersedia seperti tatal karet sebagai hasil limbah, conblock ini dapat dimanfaatkan berupa beton non struktur yang terdiri atas campuran tatal karet, cacah plastik, pasir, dan semen. Pembagian persentase untuk bahan tersebut yaitu 5% untuk tatal karet yang sudah dikeringkan dan pasir sebesar 1%, 2,5% dan 5% sebagai perbandingan berat semen. Conblock yang dihasilkan terbukti dapat bermanfaat bagi masyarakat Muara Enim baik dalam segi ekonomi, produksi dan keindahan. Conblock tersebut dapat digunakan menjadi pembuatan lahan parkir, jalan setapak maupun dijual.
Edukasi Pembuatan Artikel Terindeks Scopus untuk Dosen di Lingkungan Universitas Baturaja Henggar Risa Destania; Achmad Syarifudin
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 6 No. 01 (2022): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v6i01.1164

Abstract

Kebutuhan akan publikasi terindeks Scopus merupakan prioritas dalam upaya mendukung kinerja seorang dosen di lingkungan Universitas. Semakin banyak sitasi yang terkumpul maka semakin besar kesempatan untuk terindeks jurnal berkualitas yang menjadikan keuntungan bagi nilai sebuah universitas. Dalam rangka menunjang dan mendukung kemampuan seorang dosen maka diperlukan edukasi melalui berbagai pelatihan untuk mengembangkan minat menulis artikel berkualitas. Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu syarat bagi dosen baik untuk mendapatkan kenaikan jenjang akademik maupun urusan sertifikasi dosen. Sehingga sangat penting untuk melatih kemampuan menulis agar dapat menghasilkan jurnal terindeks Scopus. Universitas Baturaja adalah salah satu universitas yang sangat mendukung para dosen di jajarannya untuk mengembangkan minat menulis dan publikasi Scopus agar bisa memperluas kemampuan meneliti dan menaikkan prestisius universitas. Oleh karena itu diperlukan kegiatan pelatihan pembuatan artikel yang terindeks Scopus dengan sasarannya adalah seluruh dosen di lingkungan Universitas Baturaja.
PENGARUH PENAMBAHAN MATERIAL LIMBAH PECAHAN BATU BATA DAN PECAHAN GENTENG SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Thasya Amelia; Henggar Risa Destania; Febryandi Febryandi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Momen Vol.05 No.02. 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v5i2.2563

Abstract

Abstract:  the waste of fraction bricks and tile fragments for mixing in concrete in Indonesia is stil not widely used in heavy-duty construction buildings. For this reason, this study aims to determine the compressive strenght of concrete by utilizing waste brick and tile fragments as a substitute for coarse aggregate. This test has several stages, namelu material testing, making test objects, testing concrete compressive strength, and analyzing test results. In this test, the specimens were molded using a cylinder with a mixture of substituting brick fragments and tile framents against coarse aggregate with variasions of 5%, 10% and 15%. The results of the compressive strenght test on norma unmixed concrete with a 5% age of 28 days obtained a value of 16,6 MPa, on concrete with a 5% variation of brick and tile with an age of 28 days a value of 12,41 MPa was obtained, on a concrete variatio  of 10% brick an tile. The obtained value is 11,98 MPa, and in the 15% variation concrete mixture of brick and tile, the value is 11,54MPa. Keywords:  Compressive Strength of Concrete, Coarse Aggregate, Waste fractions Brick and Tile.  Abstrak: Limbah pecahan batu bata dan pecahan genteng untuk campuran dalam beton di Indonesia memang masih belum banyak untuk digunakan dalam bangunan kontruksi yang terbeban. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dengan memanfaatkan limbah pecahan batu bata dan pecahan genteng sebagai subtitusi agregat kasar. Pengujian ini ada beberapa tahapan, yaitu pengujian material, pembuatan benda uji, pengujian kuat tekan beton, dan analisa hasil pengujian. Pada pengujian ini benda uji dicetak menggunakan silinder dengan campuran subtitusi pecahan batu bata dan pecahan genteng terhadap agregat kasar dengan variasi 5%,10%dan 15%. Hasil uji kuat tekan pada beton normal tanpa campuran dengan umur 28 hari didapat nilai sebesar 16,6 MPa, pada beton dengan variasi 5% bata dan genteng dengan umur 28 hari didapat nilai sebesar 12,41 MPa, pada beton variasi bata dan genteng 10% didapat sebesar 11,98 MPa, dan pada beton variasi 15% campuran bata dan genteng didapat nilai sebesar 11,54 MPa. Kata kunci: : Kuat Tekan Beton, Agregat kasar, Limbah Pecahan bata dan pecahan genteng. 
PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN AIR TAWAR DAN AIR LAUT PADA PROSES CURING TERHADAP KUAT TEKAN BETON Resky Damayanti ADH; Henggar Risa Destania; Ghina Amalia
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.224

Abstract

Dalam pembuatan beton air sangatlah berpengaruh terhadap kuat tekan beton, karena jika penggunaan air diberikan secara berlebihan akan mengakibatkan penurunan pada kekuatan beton tersebut. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian pengamatan terhadap nilai kuat tekan beton yang di curing menggunakan air tawar dan air laut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan mutu beton yang perawatannya menggunakan air tawar dan air laut, untuk mengetahui pengaruh jenis air dalam perawatan curing, dan pengaruh superplasticizer dalam meningkatkan mutu beton yang menggunakan air laut sebagai proses curing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalh metode eksperimen. Hasil pengujian diketahui bahwa pada benda uji yang direndam dengan air laut di umur 28 hari, nilai kuat tekan tertinggi dicapai oleh Beton K-400 + SP 1% yang perawatannya menggunakan air tawar mencapai nilai 423,9 kg/cm² dan Beton K-400 + SP 1% yang di curing dengan air laut terjadi penurunan akan tetapi masih memenuhi syarat yang direncanakan dimana nilai kuat tekannya di 408,1 kg/cm². Visual pada benda uji yang di curing dengan air laut menyebabkan adanya pori-pori di sekitar permukaannya, maka diketahui dari pengujian beton yang menggunakan bahan tambah SuperPlasticizer ada pengaruh dalam meningkatkan nilai kuat tekan beton pada beton yang proses curing-nya menggunakan air laut. Kata kunci: Beton, Curing, Kuat Tekan, Superplasticizer
Pendampingan Perencanaan Saluran Limbah dan Pembuatan Septic Tank Toilet Umum Desa Duren Ijo Kecamatan Banyuasin 1 Henggar Risa Destania; Debby Sinta Devi
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 7 No. 02 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v7i02.2295

Abstract

Desa Duren Ijo merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Banyuasin I tepatnya terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Desa Duren Ijo memiliki luas wilayah ± 11.832,99 km². Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan septic tank untuk toilet umum merupakan bagian dari upaya perlindungan serta pelestarian sumber air dan lingkungan berupa sarana sanitasi yang biasanya digunakan beberapa keluarga pada pemukiman dengan kepadatan penduduk tinggi. Keberadaan toilet umum sangat dibutuhkan khusus nya bagi warga Desa Duren Ijo yang memiliki sekitar 100 Kepala Keluarga. Adapun permasalahan di Desa Duren Ijo tersebut yaitu masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya pembuangan air limbah domestik secara higienis, terdapat sebagian selokan/sanitasi lingkungan belum memadai dan bahayanya limbah rumah tangga dalam kurun waktu lama apabila tidak di kelola dengan baik. Toilet umum adalah sebuah ruangan atau bangunan kecil dengan toilet (atau urinoir) yang tak masuk tempat tinggal tertentu. Selain itu, toilet tersebut tersedia untuk dipakai oleh masyarakat umum, pelanggan, penjelajah, karyawan dari sebuah usaha, murid sekolah. Oleh karena itu pembangunan septic tank berfungsi mendukung fasilitas toilet umum di Desa Duren Ijo, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sehingga diharapkan setelah adanya pembangunan septic tank untuk toilet umum di Desa tersebut akan memberi dampak yang baik bagi kesehatan warga desa.
ANALISIS UJI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PADA BATU BATA DENGAN PENAMBAHAN SERBUK LIMBAH CANGKANG BIJI KARET Riszka Wulandari; Henggar Risa Destania; Marguan Fauzi
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v10i1.240

Abstract

Pesatnya perkembangan pembangunan di Indonesia membuat kebutuhan akan batu bata semakin meningkat. Oleh karena itu dilakukan penelitian pembuatan batu bata dengan campuran cangkang biji karet sebagai inovasi meningkatkan mutu batu bata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah cangkang biji karet terhadap nilai uji kuat tekan dan daya serap air pada batu bata. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode eksperimental. Hasil penelitian dan pengujian ini adalah setiap variasi benda uji (BT – 2, BT – 5, BT – 10, BT – 12) menunjukkan bahwa daya serap air pada batu bata dengan campuran cangkang biji karet lebih kecil dari 20%, maka daya serap air memenuhi standart SNI-15-2094-2000,sedangkan kuat tekan yang dihasilkan setiap penambahan persentase cangkang biji karet pada campuran batu bata diperoleh nilai kuat tekan semakin kecil. Berdasarkan ketentuan SNI-15-2094-2000, maka batu bata dengan campuran variasi cangkang biji karet tidak memenuhi standart.
Analisis Karakteristik Marshall Campuran Aspal Modifikasi pada Asphalt Concrete – Wearing Course (AC – WC) dengan Penambahan Serbuk Ban Kendaraan Manda Tri Putra; Henggar Risa Destania; Febryandi Febryandi
Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v19i2.5580

Abstract

Roads are the infrastructure that sustains the growth of the economy and plays a very important role in the progress and development of a region. Asphalt functions as a binder in asphalt mixes, making it important to maintain its stickiness, softness, and pliability. Adding additives to asphalt is an alternative that can be used to maintain or increase the grip, soft point, and flexibility of the asphalt. Used motor vehicle tires are made from a variety of materials such as natural rubber, neoprene, chemicals, carbon black and certain oils. The characteristic of rubber is that it is durable and flexible or elastic. This study aimed to determine the value of Optimum Asphalt Content (KAO) in AC-WC mix using modified bitumen with wheel powder with 1% and 2% variations. The results of this study show the results of parametric data analysis for each KAO that the optimum value of the 3 KAOs is 6.18% with the addition of 1% asphalt + rubber tire powder. The parameter values are VIM 4.61%, VMA 18.52%, VFA 75.31%, Stability 1459 kg, and Flow 2.95 mm.