<![CDATA[Pengasuhan yang diterima dari kedua orang tua merupakan hak mutlak bagi setiap anak. Namun, ketiadaan orang tua dalam kehidupan anak membuat anak tersebut tidak mendapatkan pengasuhan yang optimal dari orang tuanya. ketiadaan orang tua ini merupakan kondisi dimana orang tua sang anak tidak diketahui keberadaannya atau kondisi-kondisi lain yang membuat anak tidak mendapatkan haknya untuk diasuh. akan tetapi, hal ini dapat diatasi dengan memberikan pengasuhan alternatif. Pengasuhan alternatif itu berupa pengasuhan yang dilakukan dengan cara berbasis keluarga pengganti atau bisa juga dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Dan Juga Mendeskripsikan Bagaimana Pola Asuh Pada Anak Panti Asuhan Dalam Perspektif Kesejahteraan Sosial Di Panti Asuhan Baitul Amanah Irwansyah Dakhi serta Dampak Perubahan Perilaku Anak Dari Penerapan Pola Asuh Di Panti Asuhan Baitul Amanah Irwansyah Dakhi. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan sample penelitian yaitu 4 informan utama, 1 informan kunci dan 1 informan tambahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan pada 3 tahapan yaitu Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa bentuk pola asuh yang di gunakan di Panti Asuhan Baitul Amanah Irwansyah Dakhi ini adalah pola asuh gabungan yaitu antara pola asuh demokratis dan juga pola asuh otoriter serta tidak adanya dampak yang menyebabkan perubahan perilaku pada anak dari punishment yang diberikan oleh pihak panti. Pola pengasuhan di Panti Asuhan Baitul Amanah Irwansyah Dakhi masih belum sesuai dengan Permensos No.30/Huk/2011.]]>
