Rosyid Al-Hakim
IPB University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI JURNAL PREDATOR MENGUNDANG PUBLIKASI MELALUI EMAIL: MENGAJAK KONTRIBUSI DALAM KONFERENSI DAN PUBLIKASI JURNAL, APAKAH TERJEBAK? Agung Pangestu; Rosyid Al-Hakim; Yanuar Arief; Hexa Hidayah; Aviasenna Andriand
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 5 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jufdikes.v5i1.178

Abstract

Publikasi ilmiah menjadi tantangan tersendiri untuk menyebarluaskan informasi hasil riset kepada khalayak ilmiah. Sering kali penulis diharuskan memilih beberapa opsi publikasi, termasuk prosiding konferensi hingga artikel jurnal. Dewasa ini telah marak publikasi ilmiah dengan slogan jalur cepat, baik dengan biaya murah hingga biaya fantastis. Penulis kerap kali mendapatkan email dari editor-editor tertentu untuk mengajak berkontribusi dalam publikasi ilmiah melalui konferensi dan jurnal. Kedua strategi ini digunakan melalui alamat email penulis yang pernah mempublikasikan karya ilmiah sebelumnya, sehingga alamat email dengan mudah didapatkan untuk undangan ilmiah tersebut. Kami mendapatkan undangan dari editor jurnal kedokteran untuk berkontribusi dalam konferensi internasional mereka, serta termasuk ajakan untuk publikasi artikel jurnal pada jurnal mereka. Biaya yang ditawarkan cukup fantastis, apabila dalam memilih opsi publikasi ke jurnal tidak dengan hati-hati dan cermat, dikhawatirkan akan terjebak dengan strategi ini. Strategi sederhana ialah melalui mesin pencarian dengan mencantumkan nama jurnal tersebut, salah satu portal yang memberikan diskusi berupa Research Gate. Temuan kami ini dapat menjadi nasehat untuk para penulis yang hendak mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal dengan integritas ilmiah tinggi dan melalui proses ulasan sejawat yang ketat.