Riska Edwi Meilia
3Administrasi Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Rumah Sakit Bunda Sejati Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Jalan Pada Masa Pandemi COVID-19 Shinta Nur Azizah; Riska Edwi Meilia; Frida Kasumawati
J-Mestahat Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Semesta Sehat (J-Mestahat)
Publisher : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Kota Tangerang Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.385 KB) | DOI: 10.58185/j-mestahat.v2i1.88

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan fenomena yang terjadi secara global dan berdampak pada semua sektor salah satunya institusi pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran Rumah Sakit Bunda Sejati berdasarkan Input (Man, Money, Machines, Method), Process (Strenghts, Weakness, Opportunity, dan Threats) dan Output (faktor sosial dan faktor pribadi) terhadap loyalitas pasien rawat pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil utama penelitian ini strategi komunikasi pemasaran Rumah Sakit Bunda Sejati (Input, Process, Output) sudah berjalan sesuai dengan standar pelayanan dalam meningkatkan loyalitas pasien rawat jalan. Variabel Input (Man) SDM dirasa kurang, lima petugas dalam tiga shift, variabel Process (Weakness) ketersediaan SDM pemasaran (Humas) hanya satu petugas, variabel Output terkendala faktor sosial dan faktor pribadi yaitu kebijakan pemerintah dan kecemasan masyarakat dalam pengobatan ulang sehingga penurunan persentase kunjungan pasien rawat jalan pada masa pandemi COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa strategi komunikasi pemasaran rumah sakit menggunakan input, process, output dapat meningkatkan loyalitas pasien rawat jalan. Saran untuk Rumah Sakit untuk meningkatkan loyalitas pasien rawat jalan dengan mengoptimalkan pelatihan dan pendidikan SDM dalam pengelolaan media sosial serta melakukan penambahan jumlah petugas front office agar komunikasi pemasaran yang lebih efektif.
HUBUNGAN KELULUSAN AKREDITASI RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RSUD TAMANSARI PROVINSI DKI JAKARTA Meilia, Riska Edwi
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v5i1.93

Abstract

Akreditasi adalah pernyataan untuk kualitas pelayanan yang diberikan Rumah Sakit yang sesuai dengan standar serta telah dinyatakan Rumah Sakit tersebut telah memenuhi Standar Akreditasi. Kualitas pelayanan yang baik dapat menyebabkan kepuasan pelanggan meningkat. Kualitas dapat memberikan motivasi  kepada pasien sebagai pelanggan untuk menjalin hubungan yang baik dengan Rumah sakit yang memberikan pelayanan. Kepuasan merupakan tolak ukur sebuah keputusan pembelian dimasa yang akan datang. Meningkatkan kualitas serta kinerja pelayanan sudah seyogyanya diupayakan secara berkelanjutan. Pihak independen atau pihak luar yang memberikan penilaian dibutuhkan untuk peningkatan kualitas dengan standar penilaian yang telah ditentukan pihak berwenang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan kelulusan akreditasi rumah sakit terhadap kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Tamansari Provinsi DKI Jakarta tahun 2019.  Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Inap RSUD Tamansari Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Febuari tahun 2019. Jumlah sampel sebanyak 79 pasien rawat inap Hasil penelitian diketahui dari 79responden yang menyatakan puas atas pelayanan pasca lulus akreditasi yaitu 51 (81%) sedangkan dari 13 responden yang menyatakan tidak puas karena indikator dalam akreditasi tidak lulus. Uji statistik menyatakan ada hubungan dengan nilai P value =0.001) < 0,05, maka Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada hubungan antara kelulusan akreditasi rumah sakit dengan kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Tamansari Provinsi DKI Jakarta Saran dari hasil penelitian ini diharapkan Rumah sakit dapat berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada pasien dengan memenuhi standar akreditasi RS.
ANALISIS KUALITAS KOMUNIKASI TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN JASA PELAYANAN PADA PASIEN RAWAT JALAN Meilia, Riska Edwi; Indah, Fenita Purnama Sari; Holidah, Holidah; Zafira Hadi, Talitha El; Widyasari, Arni
Edu Masda Journal Vol 9, No 1 (2025): EDU MASDA JOURNAL
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v9i1.282

Abstract

                                                    ABSTRACTBased on data on the number of general outpatient visits at Hospital accurate and increase patient satisfaction which will influence patient visits to Hospital X City of South Tangerang. Research objective : to determine the relationship between the quality of communication between health workers and decisions about making services for outpatients at Hospital X, South Tangerang City. Method : type of analytical research with a quantitative approach and cross-sectional design. The study population was all outpatients of general polyclinics at Hospital X, South Tangerang City, with inclusion criteria of patients ≥18 years old and able to communicate well. The number of samples was 150 respondents with accidental sampling. Research results : show that the quality of communication between health workers and service decisions is obtained, namely Openness (p-value = 0.081), Empathy (p-value = 0.000), Supportiveness (p-value = 0.000), Positive Attitude (Positiveness) (p- value = 0.000), Equality (p-value = 0.000). Conclusion : There is a relationship between the quality of health worker communication between the aspects of Empathy, Supportiveness, Positive Attitude, Equality, while there is no relationship between the quality of health worker communication between the Openness aspect and the decision to make services. It is hoped that South Tangerang X City Hospital can improve the quality of communication between health workers in order to create patient trust so that patients visit again using the service.                                                      ABSTRAKBerdasarkan data jumlah kunjungan pasien umum rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Tangerang Selatan memperlihatkan adanya peningkatan dan penurunan (fluktuatif) pada satu tahun terakhir tahun 2023. Survei global terbaru mengungkapkan bahwa komunikasi tenaga kesehatan dengan pasien adalah kunci pada perawatan dan diagnosis yang akurat serta meningkatkan kepuasan pasien yang akan mempengaruhi kunjungan pasien ke Rumah Sakit X Kota Tangerang Selatan. Tujuan penelitian : untuk mengetahui determinan kualitas komunikasi tenaga kesehatan dengan keputusan pengambilan jasa pelayanan pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Tangerang Selatan. Metode : jenis penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross secional. Populasi penelitian seluruh pasien rawat jalan poli umum di rumah sakit X Kota Tangerang Selatan, dengan kriteria inklusi pasien ≥18 tahun dan dapat berkomunikasi dengan baik. Jumlah sampel berjumlah 150 responden dengan teknik berupa accidental sampling. Hasil penelitian : menunjukkan diperoleh kualitas komunikasi tenaga kesehatan dengan keputusan pengambilan jasa yaitu Keterbukaan (Openness) (p- value = 0,081), Empati (Empathy) (p-value =0,000), Dukungan (Supportiveness) (p-value =0,000), Sikap Positif (Positiveness) (p-value =0,000), Kesetaraan (Equality) (p-value=0,000). Kesimpulan : Terdapat Hubungan kualitas komunikasi tenaga kesehatan antara aspek Empati (Empathy), Dukungan (Supportiveness), Sikap Positif (Positiveness), Kesetaran (Equality), sedangkan tidak terdapat hubungan kualitas komunikasi tenaga kesehatan antara aspek Keterbukaan (Openness) dengan keputusan pengambilan jasa pelayanan diharapkan Rumah Sakit X Kota Tangerang Selatan dapat meningkatkan kualitas komunikasi tenaga kesehatan agar dapat menciptakan kepercayaan pasien sehingga pasien berkunjung kembali menggunakan jasa pelayanan.