ABSTRACTBased on data on the number of general outpatient visits at Hospital accurate and increase patient satisfaction which will influence patient visits to Hospital X City of South Tangerang. Research objective : to determine the relationship between the quality of communication between health workers and decisions about making services for outpatients at Hospital X, South Tangerang City. Method : type of analytical research with a quantitative approach and cross-sectional design. The study population was all outpatients of general polyclinics at Hospital X, South Tangerang City, with inclusion criteria of patients ≥18 years old and able to communicate well. The number of samples was 150 respondents with accidental sampling. Research results : show that the quality of communication between health workers and service decisions is obtained, namely Openness (p-value = 0.081), Empathy (p-value = 0.000), Supportiveness (p-value = 0.000), Positive Attitude (Positiveness) (p- value = 0.000), Equality (p-value = 0.000). Conclusion : There is a relationship between the quality of health worker communication between the aspects of Empathy, Supportiveness, Positive Attitude, Equality, while there is no relationship between the quality of health worker communication between the Openness aspect and the decision to make services. It is hoped that South Tangerang X City Hospital can improve the quality of communication between health workers in order to create patient trust so that patients visit again using the service. ABSTRAKBerdasarkan data jumlah kunjungan pasien umum rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Tangerang Selatan memperlihatkan adanya peningkatan dan penurunan (fluktuatif) pada satu tahun terakhir tahun 2023. Survei global terbaru mengungkapkan bahwa komunikasi tenaga kesehatan dengan pasien adalah kunci pada perawatan dan diagnosis yang akurat serta meningkatkan kepuasan pasien yang akan mempengaruhi kunjungan pasien ke Rumah Sakit X Kota Tangerang Selatan. Tujuan penelitian : untuk mengetahui determinan kualitas komunikasi tenaga kesehatan dengan keputusan pengambilan jasa pelayanan pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Tangerang Selatan. Metode : jenis penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross secional. Populasi penelitian seluruh pasien rawat jalan poli umum di rumah sakit X Kota Tangerang Selatan, dengan kriteria inklusi pasien ≥18 tahun dan dapat berkomunikasi dengan baik. Jumlah sampel berjumlah 150 responden dengan teknik berupa accidental sampling. Hasil penelitian : menunjukkan diperoleh kualitas komunikasi tenaga kesehatan dengan keputusan pengambilan jasa yaitu Keterbukaan (Openness) (p- value = 0,081), Empati (Empathy) (p-value =0,000), Dukungan (Supportiveness) (p-value =0,000), Sikap Positif (Positiveness) (p-value =0,000), Kesetaraan (Equality) (p-value=0,000). Kesimpulan : Terdapat Hubungan kualitas komunikasi tenaga kesehatan antara aspek Empati (Empathy), Dukungan (Supportiveness), Sikap Positif (Positiveness), Kesetaran (Equality), sedangkan tidak terdapat hubungan kualitas komunikasi tenaga kesehatan antara aspek Keterbukaan (Openness) dengan keputusan pengambilan jasa pelayanan diharapkan Rumah Sakit X Kota Tangerang Selatan dapat meningkatkan kualitas komunikasi tenaga kesehatan agar dapat menciptakan kepercayaan pasien sehingga pasien berkunjung kembali menggunakan jasa pelayanan.