Tiara Dwiyanti Harumsih
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Yuli Sawitri; Inas Amany Yannaty; Safeera Indira Widyastika; Tiara Dwiyanti Harumsih; Hamnah Fadwa Musyarofah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.956 KB)

Abstract

Artikel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui dampak penggunaan martphone terhadap perkembangan anak usia dini. Seperti yang kita ketahui, teknologi komunikasi di era ini berkembang sangat pesat. Hampir semua kalangan baik dewasa, pelajar, sampai anak usia dini sudah menggunakannya. Metode penyusunan artikel ini adalah metode kualitatif. Data diperoleh melalui obervasi pada anak usia dini di beberapa Taman Kanak-Kanak area Banyumas. Secara teoritis artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk menambah wawasan ilmu pendidikan anak usia dini kepada masyarakat dalam memahami permasalahan seputar anak dan orang tua. Berdasarkan fakta di lapangan beberapa orang tua memanfaatkan smartphone sebagai salah satu jalan pintas dalam mendampingi anak. Mereka memanfaatkannya untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan aktivitas dengan tenang, tanpa khawatir anaknya keluyuran, bermain kotor, mengacak – acak rumah, yang akhirnya membuat rewel dan mengganggu orang tua. Orang tua harus lebih berhati – hati dalam mengawasi dan memonitoring kegiatan anak dalam menggunakan smartphone sehari-hari untuk meminimalisir sisi negatif yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone tersebut, dan seharusnya smartphone digunakan dan dimanfaatkan untuk hal yang positif. Penggunaan smartphone sebaiknya tidak diberikan pada anak dibawah usia 8 tahun, karena saat usia tersebut anak lebih baik diarahkan kedalam kegiatan yang memiliki aktivitas dilingkungan agar mudah untuk bersosialisasi.