Banyak penyintas masih sering menghadapi badan lemah, sakit badan, sesak, pusing, dan berbagai keluhan lainnya yang membuat penyintas kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari pasca serangan COVID-19. Fakta tersebut menuntun kepada sebuah urgensi berupa bantuan pemulihan atau rehabilitasi. Salah satu model Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas UNUSA yaitu melaksanakan penyuluhan model Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) untuk penyintas COVID-19 di lingkup masyarakat kesehatan RSU Haji Surabaya. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan para masyarakat kesehatan di lingkup RSU Haji Surabaya mengenai RBM untuk penyintas COVID-19, dengan harapan agar bisa berperan aktif dalam proses pemulihan komunitas bermasyarakat di sekitar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan daring menggunakan zoom meeting. Hasil penyuluhan yakni meningkatnya pengetahuan masyarakat kesehatan RSU Haji Surabaya mengenai RBM COVID-19. Hal ini dikarenakan terdapat kenaikan presentase pemahaman peserta yang semula 49,4% menjadi 81,5% atau dengan kata lain terjadi kenaikan presentase pemahaman masyarakat kesehatan sebesar 32,1%. Sehingga perubahan yang diharapkan yakni masyarakat kesehatan lingkup RSU Haji Surabaya dapat saling membantu dalam pemulihan penyintas COVID-19 agar dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.