Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER LANSIA SEHAT DENGAN ERGO CARE HEEL RAISE EXERCISE PADA MASA PANDEMI COVID-19 Imamatul Faizah; Yanis Kartini; Ratna Yunita Sari; Riska Rohmawati; Siti Nur Hasina; Rita Vivera Pane
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4751

Abstract

Masa pandemi COVID-19 menyebabkan kegiatan Posyandu lansia berhenti sementara sehingga lansia hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas tambahan. Selama ini, kegiatan Posyandu hanya meliputi timbang berat badan dan pemberian obat oleh Dokter, belum adanya edukasi mengenai Latihan fisik pada lansia karena ketidaktahuan Kader. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran Kader dalam menjaga kesehatan lansia. Pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan Kader tentang cara menjaga Kesehatan lansia melalui ceramah, diskusi, simulasi penggunaan tensimeter dan simulasi Latihan ergo care heel raise exercise dengan sasaran Kader lansia yang berjumlah 20 orang. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan Kader tentang menjaga Kesehatan lansia di masa pandemi COVID-19 dengan cara Latihan ergo care heel raise exercise. Hasil yang didapatkan yaitu pemahaman Kader mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 45% menjadi 91% tentang latihan fisik yang dapat dilakukan dilakukan lansia pada masa pandemi. Dengan meningkatnya pengetahuan atau pemahaman seseorang terhadap status Kesehatan maka akan semakin baik pula cara pandang terhadap sehat dan sakit. Ergo care heel raise exercise merupakan tehnik gerakan otot dan pernafasan yang melatih kekuatan tulang, keseimbangan dan mendorong jantung bekerja secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat memberikan manfaat peningkatan pemahaman Kader dan peningkatan partisipasi Kader dalam memberikan Latihan fisik pada lansia. Kegiatan ini jika dilakukan secara konsisten maka akan memenuhi kesejahteraan lanjut usia.
EDUKASI KESEHATAN MENGENAI CARA MENCEGAH NYERI LUTUT KEPADA PENGURUS WILAYAH MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA JAWA TIMUR Rita Vivera Pane; Wiwik Winarningsih; Aisyah Aisyah; Octavianus Hutapea; Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri; Rima Isna Rahmawati; Naufal Putra Pratama
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.182

Abstract

Osteoartritis (OA) lutut merupakan gangguan sendi lutut yang sering terjadi. Berdasarkan kategori usia, ibu-ibu muslimat Nahdlatul Ulama (NU) berusia minimal di atas 40 tahun, sedangkan prevalensi OA meningkat di atas usia 40 tahun. Pada kesehariannya ibu-ibu Muslimat NU sering mengadakan acara pengajian dengan cara duduk di bawah atau “lesehan” yang membutuhkan energi besar dari gerakan berdiri ke duduk. Pengetahuan mengenai OA lutut yang baik diharapkan dapat menurunkan angka kejadian OA masa mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Timur mengenai kesehatan lutut yaitu cara mencegah nyeri lutut. Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi dengan metode presentasi menggunakan Slideshow PowerPoint dengan materi dan video terkait. Penilaian luaran menggunakan kuesioner pre-test dan post-test masing-masing 10 soal. Hasil menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata post-test jika dibandingkan nilai pre-test sebanyak 15%. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan nilai rata-rata yang signifikan (p<0,05). Dengan adanya edukasi ini diharapkan agar peserta dapat mengaplikasikan latihan-latihan sederhana secara mandiri di rumah sebagai upaya pencegahan OA lutut sehingga membantu dalam menurunkan angka kesakitan serta meningkatkan kualitas hidup khususnya bagi ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama.
Peningkatan Pengetahuan Program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Pada Masyarakat Kesehatan di Lingkup RSU Haji Surabaya Rita Vivera Pane; Yekti Tunjungsari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.383 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.821

Abstract

Banyak penyintas masih sering menghadapi badan lemah, sakit badan, sesak, pusing, dan berbagai keluhan lainnya yang membuat penyintas kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari pasca serangan COVID-19. Fakta tersebut menuntun kepada sebuah urgensi berupa bantuan pemulihan atau rehabilitasi. Salah satu model Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas UNUSA yaitu melaksanakan penyuluhan model Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) untuk penyintas COVID-19 di lingkup masyarakat kesehatan RSU Haji Surabaya. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan para masyarakat kesehatan di lingkup RSU Haji Surabaya mengenai RBM untuk penyintas COVID-19, dengan harapan agar bisa berperan aktif dalam proses pemulihan komunitas bermasyarakat di sekitar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan daring menggunakan zoom meeting. Hasil penyuluhan yakni meningkatnya pengetahuan masyarakat kesehatan RSU Haji Surabaya mengenai RBM COVID-19. Hal ini dikarenakan terdapat kenaikan presentase pemahaman peserta yang semula 49,4% menjadi 81,5% atau dengan kata lain terjadi kenaikan presentase pemahaman masyarakat kesehatan sebesar 32,1%. Sehingga perubahan yang diharapkan yakni masyarakat kesehatan lingkup RSU Haji Surabaya dapat saling membantu dalam pemulihan penyintas COVID-19 agar dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Edukasi dan Latihan Pencegahan Osteoartritis pada Kader dan Masyarakat Kelurahan Wonokromo Aisyah Aisyah; Uke Maharani Dewi; Rita Vivera Pane; Anisgupta Larasaty Favurita; Davin Rachma Aziza; Muhammad Setio Widodo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.891 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.830

Abstract

Latar belakang Osteoartritis sering dijumpai terutama pada orang lanjut usia atau sering disebut penyakit degeneratif, dan bisa terjadi pada usia lebih awal. Osteoartritis menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Pengabdian pada Masyarakat pada pasien Osteoartritis merupakan hilirisasi penelitian yang dilakukan oleh Aisyah dan tim di RSI Ahmad Yani pada tahun 2019. Metode Pengabdian pada Masyarakat dilaksanakan terlebih dahulu dalam bentuk sosialisasi dilakukan kepada kader kesehatan di Kelurahan Wonokromo. Pada sosialisasi ini diberikan penjelasan terkait data yang dibutuhkan saat pre test, simulasi pengisian pretest dan pemberian contoh latihan yang akan diberikan dalam bentuk video. Pemberian pre test dan post test diberikan dalam bentuk formulir secara online yang dapat diakses oleh subyek dari rumah. Hasil dan pembahasan Formulir hasil isiankader dan masyarakat terkumpul sebanyak 31 formulir dari 31 responden. Karakteristik subyek yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat nyeri dan lama menderita nyeri. Pasien mendapatkan edukasi berupa cara beraktifitas shari hari untuk mencegah nyeri dan berkembangnya penyakit lebih lanjut. Kesimpulan Dari evaluasi yang dilakukan bahwa semua responden dapat mengakses dan memahami latihan yang diberikan. Karena Osteoartritis mempunyai dampak jangka panjang, diharapkan masyarakat terus dipantau melalui kader agar tetap memiliki motivasi melakukan latihan.
Physical Fitness Is Correlated with Quality of Life among Elderly Gymnastics Club from Haji General Hospital Surabaya, Indonesia Hasan Hasan; Rita Vivera Pane
Althea Medical Journal Vol 9, No 4 (2022)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15850/amj.v9n4.2791

Abstract

Background: Indonesia is the fourth most populated country, of whom 10.8% are elderly people. The quality of life (QOL), which includes physical health, psychological health, social relationships, and the environment, is crucial as physical fitness may reflect the ability to perform daily activities without significant fatigue. The objective of this study was to explore the correlation of physical fitness with the QOL among the elderly.Methods: This was an analytic observational study with a cross-sectional approach, including members of the elderly gymnastics club of the Haji General Hospital Surabaya. The physical fitness value was measured based on VO2max using a 6-minute walk test (6MWT). The VO2max (0.03 x mileage(m) + 3.98 cc/kilogram body weight/minute) was categorized into poor, moderate, and good. The QOL was assessed with WHOQOL-100 and grouped into poor, moderate, and good QOL. Data were analyzed by the Spearman correlation test.Results: In total, 33 elderly were recruited, with an average age was 67.85±6.11 years (range 60–78), mean height was 1.49±0.09 m, mean weight was 57.65±10.53 kg, and mean BMI was 24.92±3.69. The mean VO2max was 16.96±2.37, and the QOL was 64.61±6.82 mL/kg/minute. The 6MWT resulted in the physical fitness of poor (15%; n=5), moderate (36%; n12), and good (48%; n16). The WHOQOL assessment showed moderate (30%; n=10) and good (61%; n=23) QOL. Spearman correlation test results showed a correlation between physical fitness and the QOL (coefficient 0.356 and p= 0.042).Conclusions: There is a correlation between physical fitness and QOL among the elderly, suggesting that increasing physical fitness among the elderly, adjusted to their physical health condition, is important to get a good quality of life.
PENINGKATAN DUKUNGAN KELUARGA HIPERTENSI MELALUI PELATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF Rusdianingseh Rusdianingseh; Muhamad Khafid; Rita Vivera Pane; Raden Khairiyatul Afiyah; Nety Mawarda Hatmanti; Siti Maimunah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15138

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis dengan perawatan jangka panjang baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Dukungan keluarga sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak perawatan jangka panjang tersebut. Salah satu dampaknya adalah kecemasan baik pada penderita maupun pada keluarga yang merawat. Relaksasi otot progresif merupakan salah satu penatalaksanaan nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memberikan dukungan kepada penderita hipertensi serta menurunkan tingkat kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian pendidikan kesehatan melalui ceramah dan demonstrasi relaksasi otot progresif. Media yang digunakan adalah lembar balik. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan penurunan tingkat kecemasan yang dikaji dengan kuesioner HARS. Edukasi melalui ceramah dan demonstrasi relaksasi otot progresif dapat dijadikan terapi tambahan nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan keluarga dengan hipertensi.
EDUKASI KESEHATAN MENGENAI CARA MENCEGAH NYERI LUTUT KEPADA PENGURUS WILAYAH MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA JAWA TIMUR Rita Vivera Pane; Wiwik Winarningsih; Aisyah Aisyah; Octavianus Hutapea; Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri; Rima Isna Rahmawati; Naufal Putra Pratama
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.182

Abstract

Osteoartritis (OA) lutut merupakan gangguan sendi lutut yang sering terjadi. Berdasarkan kategori usia, ibu-ibu muslimat Nahdlatul Ulama (NU) berusia minimal di atas 40 tahun, sedangkan prevalensi OA meningkat di atas usia 40 tahun. Pada kesehariannya ibu-ibu Muslimat NU sering mengadakan acara pengajian dengan cara duduk di bawah atau “lesehan” yang membutuhkan energi besar dari gerakan berdiri ke duduk. Pengetahuan mengenai OA lutut yang baik diharapkan dapat menurunkan angka kejadian OA masa mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Timur mengenai kesehatan lutut yaitu cara mencegah nyeri lutut. Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi dengan metode presentasi menggunakan Slideshow PowerPoint dengan materi dan video terkait. Penilaian luaran menggunakan kuesioner pre-test dan post-test masing-masing 10 soal. Hasil menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata post-test jika dibandingkan nilai pre-test sebanyak 15%. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan nilai rata-rata yang signifikan (p<0,05). Dengan adanya edukasi ini diharapkan agar peserta dapat mengaplikasikan latihan-latihan sederhana secara mandiri di rumah sebagai upaya pencegahan OA lutut sehingga membantu dalam menurunkan angka kesakitan serta meningkatkan kualitas hidup khususnya bagi ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama.
EDUKASI PENCEGAHAN OBESITAS PADA REMAJA SANTRI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN BANGKALAN Pane, Rita Vivera; Aisyah, Aisyah; Handayani, Handayani; Hajiri, Aufar Zimamuz Zaman Al
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23404

Abstract

Latar belakang: Obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan akibat tertimbunnya lemak. Remaja merupakan salah satu kelompok sasaran yang berisiko mengalami gizi lebih, termasuk pada santri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan santri mengenai cara mencegah obesitas. Metode: Kegitan ini disampaikan menggunakan metode penyuluhan mengenai cara mencegah obesitas. Luaran yang digunakan adalah hasil pre-test dan post-test peserta yang dianalisis menggunakan uji Student-T test. Hasil dan pembahasan: Sebanyak 50 peserta mengikuti penyuluhan dan menyelesaikan kuesioner pre-test dan post-test. Terdapat peningkatan rata-rata nilai antara pre-test dan post-test. Hasil analsisi student T test menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat peningkatan peserta penyuluhan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengenai cara pencegahan obesitas. Diharapkan para peserta mampu menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membantu dalam menurunkan angka obesitas pada remaja.
Correlation Between Knee Osteoarthritis Pain and The Ability to Perform Salat Aisyah; Pane, Rita Vivera; Ambarasari, Utami; Kartini, Yanis
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v5i2.5234

Abstract

Introduction: Osteoarthritis (OA) has affected approximately 303 million individuals worldwide, making it the second most rapidly increasing disease behind Rheumatoid Arthritis. OA is the leading cause of lower extremity disability amongst older adults with an estimated lifetime risk for knee OA being approximately 40% in men and 47% in women. Osteoarthritis affects the entire joint which has symptoms that could intense pain and discomfort, making it difficult to carry out typical routine activities. This, of course, will conflict with Muslims who are obligated to perform daily prayers or salat which is an obligatory component of the daily routine of Muslims that is performed in the same way at least five times a day. Objective: This study aimed to analyze the correlation between knee osteoarthritis pain and the ability to perform salat. Methods: The method used in this study is an analytic observational method with a random sampling technique which was involved by 57 respondents in total. The data obtained was collected from April to May and showed frequency and percentage. Determination of the correlation between Knee Osteoarthritis and The Ability to perform Salat is done by statistical analysis with chi-square test using the SPSS application. Results: The asymptotic value obtained was 0.238. The obtained asymptotic value is >0.05. Conclusions: It can be concluded that there is no significant correlation between knee osteoarthritis pain and the ability to perform salat movements.
Short-term evaluation of hypertonic dextrose prolotherapy intra-articular injection on femoral cartilage thickness among Knee Osteoarthritis Patients with Obesity Pane, Rita Vivera; Aisyah; Handayani; Al Hajiri, Aufar Zimamuz Zaman
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 6 No 2 (2024): December
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v6i2.6279

Abstract

Introduction: The impact of obesity greatly influences morbidity rates and leads to increase the risk of knee osteoarthritis (KOA). Objective: This study aimed to evaluate the short-term effect of intra-articular injection of hypertonic dextrose prolotherapy (HDP) on femoral cartilage (FC) thickness among KOA with obese patients. Methods: This is a quasi-experimental clinical trial study. KOA patients with obesity registered from May to August 2023 in the Department of Physical Medicine and Rehabilitation (PM&R) RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Indonesia. The intervention group received an HDP injection, while the control group received a normal saline (NS) injection. The FC thickness was scanned with musculoskeletal ultrasound (US) before the intervention, 2 weeks, and 6 weeks after intervention. Mean difference within-group and intra-group was analyzed statistically with a significant value of P < 0.05. Results: 38 participants who were diagnosed with KOA and obesity were involved in this study. The FC thickness before intervention in the NS group at the LC, IC, and MC sites was 1.47 ± 0.45 1.23 ± 0.47 1.33 ± 0.49 mm, respectively, while in the HDP group it was 1.57 ± 0.70 1.38 ± 0.65 1.33 ± 0.61 mm. Within-group analysis of each group from pre-intervention until 6 weeks using repeated measurement ANOVA showed significant values in the HDP group at all sites, including LC, IC, and MC, with each value P < 0.05. Conclusions: The short-term effect of HDP injection is beneficial in increasing FC thickness in KOA with obese patients.