Arif Helmi Setiawan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Relawan dalam Penerapan Kapasitas Basic Life Support Terhadap Penanganan Fraktur untuk Early Recognition and Call for Help Pada Forest (Forum Relawan Sidoarjo Tangguh) Priyo Mukti Pribadi Winoto; Arif Helmi Setiawan; Rizka Rohmawati; Ainul Rofik
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.692 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.825

Abstract

FOREST (Forum Relawan Sidoarjo Tangguh) adalah kumpulan relawan yang berada dibawah naungan BPBD Sidoarjo yang sudah sering mendapatkan pelatihan dan terlibat di kegiatan penanggulangan kebencanaan. Pengadian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan tentang pentingnya upaya penanganan yang tepat dan cepat terhadap keselamatan pasien. Kegiatan diikuti oleh 20 relawan. Dilaksanakan dalam dua tahap yakni pemaparan materi pedoman BasicLife Support dan praktek penanganan pasien sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan jika terjadi gawat darurat. Evaluasi tingkat pemahaman dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Indikator penilaian yaitu penerapan basic life support. Berdasarkan hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan peserta tentang penerapan basic life support terhadap penanganan fraktur untuk early recognition and call for help pada forum relawan Sidoarjo tangguh (Forest) karena nilai posttest lebih tinggi (90%) daripada nilai pre test (35%). Program pengabdian masyarakat terkait peningkatan kapasitas relawan dalam penerapan basic life support terhadap penanganan fraktur untuk early recognition and call for help pada FOREST (Forum Relawan Sidoarjo Tangguh) mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan relawan dalam upaya penanganan yang tepat dan cepat terhadap keselamatan pasien.
Pelatihan Kader Dalam Peningkatan Status Kesehatan Difran Nobel Bistara; Arif Helmi Setiawan; Umi Hanik; Hafid Algristian; Susanti Susanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.759 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.956

Abstract

Latarbelakang. Kesehatan merupakan asset masa depan dan merupakan modal terciptanya hidup yang sejahtera. Agar status kesehatan dapat diraih, perlu dilakukan upaya pencegahan penyakit dengan mengurangi atau menghilangkan faktor resiko penyakit, diantaranya pada tingkat pertama adalah melakukan pengontrolan dan pengecekan tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. Metode. Metode yang akan diterapkan adalah model Participatory Tecnology Development dan educative yaitu dengan pemberian edukasi kepada kader terkait penyakit degeneratif yang sering dialami oleh lansia, pelatihan pemeriksaan kimia darah dan juga penggunaan teknologi berupa pelatihan penggunaan Aplikasi Penentuan Pemeriksaan Kimia Darah (APEMEKIDA). Hasil dan Pembahasan. Terdapat peningkatan pengetahuan yang semula pengetahuan cukup 10 orang kader (66,7%) menjadi pengetahuan baik 13 orang kader (86,7%). Dan seluruh kader 15 orang (100%) memiliki kemampuan mandiri dalam mengaplikasikan APEMEKIDA. Kesimpulan. Aplikasi Penentuan Pemeriksaan Kimia Darah (APEMEKIDA) merupakan media yang tepat untuk monitoring kesehatan warga di wilayah Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Surabaya. Selanjutnya, diharapkan aplikasi ini bisa di download di playstore secara mudah sehingga dapat dimanfaatkan secara mandiri oleh seluruh masyarakat untuk monitoring kesehatan secara kontinyu guna mempertahankan kualitas hidup secara optimal.