M. Dwikoryanto
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi tentang Sifat Penyakit COVID-19 di Pondok Pesantren Assalafi Al-Fitrah Surabaya M. Dwikoryanto; Aditya Bhayusakti; Renata Alya Ulhaq
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.459 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.901

Abstract

Corona virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Tidak hanya kesehatan, pandemi COVID-19 ini berdampak juga terhadap ekonomi. Pondok pesantren merupakan center of exellence dalam aspek moralagama, moral-kesehatan, maupun moral-ekonomi bagi masyarakat sekitar ponpes. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berfokus pada peningkatan pengetahuan terbaru tentang COVID-19 di lingkungan Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. Kegiatan ini bertujuan mendukung pemulihan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar pondok pesantren yang tidak tersentuh programprogram pemerintah. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dalam bentuk webinar oleh tim Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) dan Departemen Ilmu Kedokteran MasyarakatKedokteran Pencegahan (IKM-KP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para santri dan pengurus mendapat pengetahuan baru tentang penyakit COVID-19, cara penularan penyakit COVID-19, dampak penularan penyakit COVID-19, dan pengetahuan tentang protokol kesehatan yang diharapkan dapat menjadi kebiasaan baru sehingga dapat membantu terhindar dari penularan dan adanya klaster baru COVID-19 di lingkungan pondok pesantren.
Strategi Pemberdayaan Potensi Kesehatan Melalui Sosialisasi Herbal Medicine di Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajrin Dwimantoro Iman Prlistyo; Dwikoryanto; Devi Maya Arista
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.945 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.917

Abstract

Pengobatan herbal merupakan salah satu jenis pengobatan yang memanfaatkan zat aktif pada tanaman sehingga dapat memberikan efek terapeutik. Pada masa pandemi COVID-19 ini, diketahui bahwa terdapat beberapa herbal yang sering dipakai pada semua tingkat gejala COVID-19, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa kombinasi terapi herbal dan terapi medis dapat menjadi peluang untuk mengembangkan terapi COVID-19. Beberapa bahan herbal yang banyak digunakan di Indonesia sebagai pendamping terapi COVID-19 adalah jahe merah, meniran, cordyceps, sambiloto, daun sembung dan beberapa hebal lainnya. Bahan-bahan ini diekstrak senyawa aktifnya lalu diolah sebagai imunomodulator untuk penderita COVID-19. Potensi kesehatan melalui herbal medicine berpotensi sebagai strategi pemberdayaan masyarakat sehingga perlu disosialisasikan, termasuk di lingkungan pondok pesantren. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang herbal sederhana yang bermanfaat sebagai suplemen pendamping terapi COVID-19 di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini termasuk dalam sebuah agenda besar yaitu “Festival Santri Husada Bersatu Hadapi COVID-19”. Metode kegiatan ini dilaksanakan dengan sosialisasi secara daring (webinar). Sasaran kegiatan yaitu santri husada dan pengurus ponpes bidang kesehatan di pondok pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Pemberdayaan kepada dua sasaran ini diharapkan agar tidak hanya menyentuh warga internal ponpes, tetapi juga hingga ke masyarakat sekitar ponpes. Hasil pengabdian masyarakat ini memberikan peningkatan pengetahuan tentang herbal sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di lingkungan pondok pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dapat menjadi strategi untuk mengembangkan potensi kesehatan di lingkungan pondok pesantren sehingga dapat memperoleh manfaat dari penggunaan herbal medicine pada masa pandemi COVID-19.