Dr. Ir. Suciana Wijirahayu, M.Pd
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI CHATBOT DALAM PEMBELAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT Zahra Aulia; Dr. Ir. Suciana Wijirahayu, M.Pd
JARDIKNAS - Jurnal Pendidikan dan Sosial Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Number 1 2022
Publisher : Yudha English Gallery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.85 KB)

Abstract

Abstrak Chatbot adalah cara baru bagi individu untuk berinteraksi dengan sistem komputer. Secara tradisional, mendapatkan pertanyaan yang dijawab oleh program perangkat lunak yang terlibat menggunakan mesin pencari atau mengisi formulir. Chatbot memungkinkan pengguna untuk bertanya dengan cara yang sama seperti mereka akan mengatasinya sebagai manusia. ATIPS Chatbot atau A Way to Know Some Tips adalah media pembelajaran digital dan interaktif tentang kesehatan, khususnya memberikan beberapa informasi dengan penyampaian yang mudah dan menarik tentang aktivitas perilaku, manfaat memaafkan, dan efek puasa. Dengan metode ini, materi pembelajaran khususnya bahasa Inggris mengenai bidang kesehatan masyarakat akan lebih mudah dipahami. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana ATIPS Chatbot dapat membantu pengguna untuk meningkatkan literasi mereka tentang puasa. Metode penelitian adalah studi kasus. Seperti yang sudah diketahui puasa khususnya di bulan Ramadhan adalah jenis khusus pemberian makan yang dibatasi waktu; Selama Ramadhan, orang tidak diperbolehkan makan, minum, merokok, atau minum obat di siang hari, tetapi diperbolehkan makan atau minum dari matahari terbenam hingga fajar. Puasa memang menantang, apalagi saat cuaca panas. Oleh karena itu, diharapkan Chatbot ATIPS dapat meningkatkan produktivitas masyarakat saat berpuasa dan menginspirasi pendidik dan siswa untuk berkreasi dalam membuat metode pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan mudah dipahami. Kata kunci: chatbot, Bahasa Inggris, puasa, aktivitas Abstract A chatbot is a new way for individuals to interact with computer systems. Traditionally, getting a question answered by a software program involved using a search engine or filling out a form. A chatbot allows a user to ask in the same manner that they would address it as a human. ATIPS Chatbot or A way to Know Some Tips is a digital and interactive learning media about health, especially providing some information with easy and interesting delivery about behavioral activities, benefits of forgiveness, and the effect of fasting. With this method, learning materials, especially in the English language regarding the public health field, will be easier to understand. The research question in this study is how ATIPS Chatbot could help user to increase their literacy about fasting. The research method is a case study. As well as already known fasting especially in Ramadan is a special type of time-restricted feeding; during Ramadan, people are not allowed to eat, drink, smoke, or take medication during the daytime but are allowed to eat or drink from sunset until dawn. Fasting is challenging, especially when the weather is hot. Therefore, the ATIPS Chatbot is expected to increase community productivity when fasting and inspire educators and students to be creative in making learning methods interesting, fun, and easy to understand. Keywords: chatbot, English language, fasting, behavioral activities.
PENGENALAN CHATBOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MODEREN BAGI PELAJAR DI LINGKUNGAN MASYARAKAT Dhafa Alifandra; Dr. Ir. Suciana Wijirahayu, M.Pd
JARDIKNAS - Jurnal Pendidikan dan Sosial Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Number 1 2022
Publisher : Yudha English Gallery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.925 KB)

Abstract

Abstrak Chatbot adalah sebuah cara baru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Singkatnya seperti bertanya lalu di jawab oleh program, dengan bantuan gambar dan video untuk membantu dalam mempermudah memahami isi konten yang di sampaikan. Namun chatbot masih belum banyak di gunakan di masyarakat karena masih di pertanyakan ke efektifannya sehingga masih jarang di gunakan. Maka dari itu dilakukan penelitian dengan metode studi kasus untuk mempelajari mengapa chatbot masih jarang di gunakan dan apa respon dari para pengguna setelah menggunakan chatbot. Maka dari itu di buat chatbot the KOP yang berisi materi yang ringan dan disukai oleh kebanyakan masyarakat yaitu materi tentang club sepak bola. Dengan menggunakan materi yang ringan dan banyak di sukai orang diharap kan dapat menarik perhatian para pengguna untuk mulai mengenal dan menggunakan chatbot dalam kegiatan sehari-hari terutama dalam kegiatan belajar mengajar. Kata kunci : chatbot, club sepakbola, belajar mengajar Abstract Chatbot is a new way of conducting teaching and learning activities. In short, it's like asking questions and then being answered by the program, with the help of pictures and videos to help make it easier to understand the content that is conveyed. However, chatbots are still not widely used in the community because they are still questioned about their effectiveness, so they are rarely used. Therefore, research using the case study method was carried out to study why chatbots are still rarely used and what is the response from users after using chatbots. Therefore, the KOP chatbot was created which contains light material and is liked by most people, namely material about football clubs. By using light material that is liked by many people, it is hoped that it can attract the attention of users to get to know and use chatbots in daily activities, especially in teaching and learning activities.