Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sinkronisasi Data Pribadi dan Jaminan Perlindungannya Ramadha Yanti Parinduri; Reza Hanafi Lubis
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.573

Abstract

Pemerintah dalam melakukan Tindakan pengolahan dan pemrosesan data pribadi masyarakat harus dengan perizinan subjek data, sebab apabila tidak hal tersebut termasuk sebagai pelanggaran hak privasi. Yang mana hak privasi itu sendiri pada dasarnya sebagai elemen daripada hak asasi manusia (HAM) dan dalam hal ini termaktub pada Bab XA Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945). Hak privasi membuat seseorang dapat menentukan terhadap kewenangan suatu pihak dalam memperoleh informasi serta penggunaan informasi tersebut yang merupakan sebagai upaya dalam menjaga integritas dan martabat dirinya sendiri. Metode penulisan karya ilmiah ini dengan membaca berbagai sumber informasi terpercaya, peraturan pemerintah dan buku referensi. Kemudin hasilnya dirangkai sesuai dengan topik bahasan dengan meberikan narasi yang bersifat memberikan informasi dan saran. Hasil pembahasan bahwa sinkronisasi data pribadi penduduk indonesia berdmpak posistif dan negatif, disatu sisi memberikan kemudahan kepada negara untuk memperoleh data penduduk secara real, sehingga dapat bermanfaat untuk mengetahui data statistik keadaan masyarakat dan pemerataan tempat tinggalnya. Selanjutnya Perlindungan data pribadi dijamin pemerintah dengan undang-undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, namun data pribadi merupakan suatu hal yang sangat sensitif sebab berisikan informasi karakteristik pribadi seseorang yang bersifat rahasia sehingga harus dilindungi. perlindungan data pribadi saat ini hanya dijadikan sebagai rechtsidee (cita hukum) yang berhilir pada hukum yang dicita-citakan. Pada faktanya, pengaturan mengenai perlindungan data pribadi di Indonesia masih perlu dioptimalisasi. Sebab masih bisa di hacking oleh hacker.Kata Kunci : Sinkronisasi; Data Pribadi; Jaminan Perlindungan.
Analisis Determinan Penggunaan e-Filling pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Lubuk Pakam Yenni Apnilawati; Reza Hanafi Lubis; Sri Fitria Jayusman
Al-Buhuts Vol. 19 No. 1 (2023): Al-Buhuts
Publisher : Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ab.v19i1.3767

Abstract

This study aims to explore and analyze the factors that influence the use of e-Filling on individual taxpayers at KPP Pratama Lubuk Pakam. The type of research in this research is quantitative using a descriptive research approach with associative research. The population of this study is individual taxpayers who are registered at KPP Pratama Lubuk Pakam. The sampling method uses the Slovin formula, the number of samples used is 100 sample data. Methods of data analysis using multiple linear regression. The results showed that perceptions of security and confidentiality had a positive effect on the use of e-Filling by obtaining a t value of Security and Confidentiality of 9,301 > 2,628 with a significant level of 0.000 <0.05 then H1 was accepted and Security and Confidentiality had a positive and significant effect on the use of e-Filling, perceived convenience had a positive effect on the use of e-Filling with the obtained t value of Perceived Convenience was 8,360 > 2,628 with a significant level of 0. 000 <0.05 then H2 is accepted and Perceived Ease has a positive and significant effect on the use of e-Filling, and perceived user satisfaction has a positive effect on the use of e-Filling with the obtained t-count User Satisfaction is 4,562 > 2,629 with a significant level of 0,000 < 0.05, then H3 is accepted and user satisfaction has a positive and significant effect on the use of e-Filling.