Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Teh Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) Sebagai Obat Tradisional Dalam Upaya Swamedikasi di Gampong Puuk Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Dewi, Ervina; Agustina, Rahmi; Nur, Muhammad
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i3.235

Abstract

Swamedikasi is a person's effort to treat illness or symptoms of illness by using certain plants. One of the plants that has been proven to have medicinal properties is the rosella (Hibiscus sabdariffa L). The objectives of this activity are: (1) Increasing knowledge of the relationship between health and well-being through self-medication efforts, (2) Empowering housewives to make traditional medicines, especially rosella tea, with the right formula, manufacturing method and dosage so that it is safe for consumption and efficacious. This activity was carried out using the Pre-Post Test Design method through counseling which was carried out on May 2-3, 2024 at the Keuchik Gampong Puuk office, Pidie District, Pidie Regency. The implementation of the Community Service program entitled: Utilization of Rosella Tea (Hibiscus sabdariffa L) as a Traditional Medicine in Self-medication Efforts in Gampong Puuk, Pidie District, Pidie Regency, Aceh Province went very well. The results of the activity show that this activity is able to: (1) Increase public knowledge of the importance of implementing a healthy lifestyle; (2) Introduce a self-medication program and make a health drink, namely rosella tea, with the right formula.
Tilapia Fish and Vegetable Cultivation Using the Aquaponic System as an Economic Driver for the Mee Tanjong Usi Village Community in Pidie Regency Dewi, Ervina; Agustina, Rahmi; Murdani, Khairul; Fadhil, Muhammad; Azhari
Unram Journal of Community Service Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v6i2.947

Abstract

Gampong Mee Tanjong Usi is located in Mutiara Timur District, Pidie Regency, Aceh Province, and has residents whose main livelihood is as farmers. The dense population makes agricultural land scarce. Aquaponic cultivation system is an innovation offered as a solution. The Aquaponics system combines a hydroponic system and an aquaculture system. This PKM activity aims to increase the knowledge and skills of the “Mee Meuhase” group from Gampong Mee Tajong Usi in managing aquaponic systems, producing local food products and increasing income. The implementation method begins with observation and outreach, training and assistance in creating an Aquaponics system, application of technology as well as monitoring and evaluation of program sustainability. The fish seeds cultivated are tilapia (Oreochromis niloticus) and the vegetables grown are spinach (Amaranthus sp) and pokcoy (Brassica rapa L.). As a result of the implementation of the activity, the activity went well with high enthusiasm from the participants. Education and training that assembles, manages aquaponic systems, produces environmentally friendly products, increases environmental awareness and helps increase income.
PELATIHAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN MIKROSKOP DI SMAN I MILA KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE Agustina, Rahmi; Dewi, Ervina; Mardhiah, Ainal
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.773 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v1i1.655

Abstract

Mikroskop adalah salah satu media penunjang dalam pembelajaran Biologi. Dengan mikroskop benda atau organisme yang tidak mampu untuk dilihat oleh pancaindera manusia dapat teramati dengan jelas.  Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, sehingga mikroskop memberikan kontribusi penting dalam penemuan mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi. Tujuan dilaksanakan program ini yaitu meningkatkan kualifikasi dan kapasitas pengampu mata pelajaran Biologi dan siswa  melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan dan merawat mikroskop, keterampilan menyiapkan preparat segar tumbuhan serta keterampilan memdokumentasikan dan memvisualisasikan hasil pengamatan. Sasaran kegiatan ini adalah guru dan siswa di SMAN I Mila Kecamatan Mila Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab serta demonstrasi untuk menyiapkan preparat segar tumbuhan, menggunakan mikroskop dengan benar serta mendokumentasi hasil pengamatan. Sampel tumbuhan yang digunakan adalah alang-alang (Imperanta cylindica) dan terung-terungan (Solanum sp). Hasil yang dicapai adalah peserta mampu menggunakan mikroskop untuk mengamati objek dan mampu merawat mikroskop pasca penggunaan. Terjadi peningkatan keterampilan dalam menyiapkan preparat segar tumbuhan dan mendokumentasikan serta memvisualisasikan hasil pengamatan. Peserta terlihat sangat antusias dan tertarik karena mampu mengamati jaringan tumbuhan langsung di bawah mikroskop. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan penggunaan dan pemeliharaan mikroskop bagi guru dan siswa di SMAN I Mila Kecamatan Mila Kabupaten Pidie mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dari setiap aspek yang diukurKata kunci: Mikroskop, Keterampilan, Pembelajaran Biologi
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA BELAJAR BIOLOGI BERBAHAN DASAR BARANG BEKAS DI SMAN I MILA KABUPATEN PIDIE Dewi, Ervina; Agustina, Rahmi; Mardhiah, Ainal; Julidar, Riska
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.524 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v2i1.998

Abstract

Media belajar adalah salah satu sumber belajar yang membantu guru untuk memperjelas makna materi ke siswa dan membantu mempermudah siswa memahami materi yang diajarkan. Media belajar Biologi dapat dibuat sendiri oleh siswa dengan memanfaatkan barang bekas di sekitarnya. Oleh karena itu sangat perlu untuk dilakukan pendampingan untuk memotivasi dan memicu kreativitas siswa. Kegiatan pendampingan pembuatan media belajar Biologi bertujuan untuk memberikan kemudahan dan menghilangkan kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran dan mengembangkan berbagai alternative media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan sedemikian rupa, sehingga mampu membantu anak didik tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang kritis,kreatif,mandiri,dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Rangkaian kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan, yaitu persiapan, pendampingan dan evaluasi. Peserta merupakan siswa SMAN I Mila Kabupaten Pidie dan guru matapelajaran Biologi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan 3 (tiga) pertemuan. Hasil pelaksanaan kegiatan yaitu adanya produk berupa media belajar Biologi berbahan dasar barang bekas yang dapat diimplementasikan pada pembelajarn konsep sel, virus, sistem pernapasan, sistem sirkulasi dan sistem eksresi. Hasil sebaran angket memperlihatkan peserta memberikan respon sangat baik terhadap pelaksanaan kegiatan (85,87%) dan menjadikan siswa sangat kreatif (85,15%).