Riana Versita
Universitas Bengkulu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN POLA PENGGUNAAN OBAT TERHADAP LAMA RAWAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS : RELATIONSHIP PATTERNS OF MEDICINE USE ON THE LONG OF TREATMENT IN DIABETES MELLITUS PATIENT Riana Versita; Dian Handayani; Retno Adiningsih; Oktoviani
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.476

Abstract

Lama rawat adalah waktu yang dihabiskan oleh pasien selama mendapatkan penanganan di rumah sakit yang dihitung sejak pasien masuk sampai dengan pasien pulang. Pemberian pengobatan mempengaruhi lama rawat pasien selama di rumah sakit. Pola penggunaan obat yang mempengaruhi los di rumah sakit yaitu adanya faktor ketepatan dalam pemilihan obat baik obat antidiabetik oral ataupun insulin yang diberikan secara kombinasi atau tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola penggunaan obat terhadap lama rawat pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel penelitian 60 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Lembar Pengumpul Data (LPD).Hasil penelitian dianalisis menggunakan spss 24 dengan uji chi-square. Hasil penelitian dari 60 sampel diperoleh 44 (73,33%) pasien dengan lama rawat cepat (?5 hari) dan 16 (26,67%) pasien dengan lama rawat lama (?5 hari). Untuk pemberian antidiabetik, pasien yang mendapatkan jenis insulin kombinasi sebanyak 52 (86,67%) dan jenis insulin tunggal terdapat 8 (13,33%). Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p 0.008 yang berarti p 0.008< p 0.05, terdapat hubungan yang signifikan antara pola penggunaan obat terhadap lama rawat pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Kota Bengkulu, jenis pengobatan menggunakan insulin kombinasi memberikan efek lama rawat yang lebih singkat ?5 hari dibanding penggunaan insulin tunggal ataupun oral.
EFFECTIVENESS ANTI-INFLAMMATORY OF SUNGKAI LEAF (Peronema canescens Jack.) ETHANOL EXTRACT ON MALE RABBIT (Oryctolagus cuniculus) Riana Versita; Aknes Dewi Setiani
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i3.822

Abstract

Sungkai leaves are medicinal plants used empirically by the people of Bengkulu, often found in the tropical rainforests of Bengkulu province. Sungkai leaf secondary metabolites include flavonoids, alkaloids, saponins, and steroids/triterpenoids. Flavonoid compounds have hundreds of bioactivities including antipyretic, analgesic, antidiabetic, anticholesterol and anti-inflammatory. The aim of this study was to obtain a new drug that has effectiveness as an anti-inflammatory from ethanol extract of Sungkai leaves (Peronema canescens Jack) n male rabbits (Oryctolagus cuniculus) The study used an experimental method using male rabbits as experimental animals. The samples were divided into 5, namely negative control, positive control, and 2%, 4%, and 6% bioplacenton and sungkai leaf extract. Each group was subjected to 2nd degree burns.”Measurements were taken every day for 8 days after injury. The results of the study proved that there was a decrease in wound diameter from Sungkai leaf extract, on average at a concentration of 2% it decreased by 64% and at a concentration of 66% it decreased by an average of 13.3% and at a concentration of 6% it decreased by an average of 78,67%. Based on the statistical results of the analisis of variance test, there is a significant difference. Keywords: Sungkai leaf extract, anti-inflammatory, Bioplacentone
HUBUNGAN POLA PENGGUNAAN OBAT TERHADAP LAMA RAWAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS : RELATIONSHIP PATTERNS OF MEDICINE USE ON THE LONG OF TREATMENT IN DIABETES MELLITUS PATIENT Riana Versita; Dian Handayani; Retno Adiningsih; Oktoviani
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.476

Abstract

Lama rawat adalah waktu yang dihabiskan oleh pasien selama mendapatkan penanganan di rumah sakit yang dihitung sejak pasien masuk sampai dengan pasien pulang. Pemberian pengobatan mempengaruhi lama rawat pasien selama di rumah sakit. Pola penggunaan obat yang mempengaruhi los di rumah sakit yaitu adanya faktor ketepatan dalam pemilihan obat baik obat antidiabetik oral ataupun insulin yang diberikan secara kombinasi atau tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola penggunaan obat terhadap lama rawat pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel penelitian 60 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Lembar Pengumpul Data (LPD).Hasil penelitian dianalisis menggunakan spss 24 dengan uji chi-square. Hasil penelitian dari 60 sampel diperoleh 44 (73,33%) pasien dengan lama rawat cepat (?5 hari) dan 16 (26,67%) pasien dengan lama rawat lama (?5 hari). Untuk pemberian antidiabetik, pasien yang mendapatkan jenis insulin kombinasi sebanyak 52 (86,67%) dan jenis insulin tunggal terdapat 8 (13,33%). Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p 0.008 yang berarti p 0.008< p 0.05, terdapat hubungan yang signifikan antara pola penggunaan obat terhadap lama rawat pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Kota Bengkulu, jenis pengobatan menggunakan insulin kombinasi memberikan efek lama rawat yang lebih singkat ?5 hari dibanding penggunaan insulin tunggal ataupun oral.
EFFECTIVENESS ANTI-INFLAMMATORY OF SUNGKAI LEAF (Peronema canescens Jack.) ETHANOL EXTRACT ON MALE RABBIT (Oryctolagus cuniculus) Riana Versita; Aknes Dewi Setiani
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i3.822

Abstract

Sungkai leaves are medicinal plants used empirically by the people of Bengkulu, often found in the tropical rainforests of Bengkulu province. Sungkai leaf secondary metabolites include flavonoids, alkaloids, saponins, and steroids/triterpenoids. Flavonoid compounds have hundreds of bioactivities including antipyretic, analgesic, antidiabetic, anticholesterol and anti-inflammatory. The aim of this study was to obtain a new drug that has effectiveness as an anti-inflammatory from ethanol extract of Sungkai leaves (Peronema canescens Jack) n male rabbits (Oryctolagus cuniculus) The study used an experimental method using male rabbits as experimental animals. The samples were divided into 5, namely negative control, positive control, and 2%, 4%, and 6% bioplacenton and sungkai leaf extract. Each group was subjected to 2nd degree burns.”Measurements were taken every day for 8 days after injury. The results of the study proved that there was a decrease in wound diameter from Sungkai leaf extract, on average at a concentration of 2% it decreased by 64% and at a concentration of 66% it decreased by an average of 13.3% and at a concentration of 6% it decreased by an average of 78,67%. Based on the statistical results of the analisis of variance test, there is a significant difference. Keywords: Sungkai leaf extract, anti-inflammatory, Bioplacentone