Dwi Ratnaningsih
Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet FE dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Sleman Yogyakarta Rizka Agnes Kusumasari; Nadila Ika Putri; Chici Riansih; Dwi Ratnaningsih
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Volume 12, Nomor 2, November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.887 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i2.30

Abstract

World Health Organization (WHO) 2017, bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil adalah 41,8%. Prevalensi anemia di Indonesia sebesar 23% (WHO, 2015). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 48,9%. Angka menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan Riskesdas tahun 2013 yaitu 37,1%. Dilihat dari cakupan pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil tahun 2018, sebanyak 38,1% ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe minimal 90 butir dan 61,9% mendapatkan tablet Fe kurang dari 90 butir. Sebagai upaya pemerintah dalam percepatan penurunan kasus anemia dalam kehamilan melalui salah satu komponen pelayanan ibu hamil yaitu pemberian tablet tambah darah sebanyak 90 tablet (Fe3). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan dengan kejadian anemia di Puskesmas Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian survei analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil berisiko anemia di Puskesmas Sleman yang berjumlah 76 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 43 orang. Pengumpulan data primer dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji chi-square dengan signifikan p<0,05. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 30 orang (69,8%) dan mengalami risiko anemia yaitu sebanyak 31 orang (72,1%). Analisa uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square didapatkan nilai P (0,000) < α (0,05). Ada hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan risiko anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sleman.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kesiapan Menghadapi Menopause Pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Pedas Kabupaten Ngawi Dwi Ratnaningsih
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Volume 12, Nomor 2, November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.407 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i2.31

Abstract

Masa menopause menyebabkan kapasitas reproduksi wanita terhenti. Wanita usia subur penting untuk mengetahuinya, sehingga pengetahuan sangat dibutuhkan untuk persiapan menghadapi menopause, sehingga saat mengalami fase menopause, wanita siap menghadapinya. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan wanita usia subur 36-49 tahun dengan kesiapan menghadapi menopause di Dusun Kwadungan Lor II, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain observasional dan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 87 wanita usia subur usia 36-49 tahun di Dusun Kwadungan Lor II, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang diambil dengan total sampling. Variabel bebas adalah tingkat pengetahuan wanita tentang menopause. Variabel terikat adalah kesiapan menghadapi menopause. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan Spearman Rho. Sebanyak 27 orang (32,1 %) memiliki tingkat pengetahuan baik, 34 orang (40,5 %) berpengetahuan cukup, dan 23 orang (27,4 %) berpengetahuan kurang. Dengan kesiapan yaitu 22 orang (26,2 %) siap, 51 orang (60,7 %) kurang siap, dan 11 orang (13,1 %) tidak siap menghadapi menopause. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan wanita tentang menopause dengan kesiapan menghadapi menopause pada wanita usia subur usia 36-49 tahun di Dusun Kwadungan Lor II, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.