Latar Belakang: Sarapan merupakan waktu terpenting yang dapat menunjang kemampuanberpikir, bekerja, serta mencegah kekurangan/kelebihan gizi. Pola makan yang teratur,termasuk selalu membiasakan sarapan akan mendapatkan status gizi yang baik dan seimbang.Masih banyak dari mereka yang melewatkan sarapan karena berbagai alasan, terutama padaremaja awal. Dari studi pendahuluan pada 10 siswa putri di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta,50% responden mengaku jarang melakukan sarapan setiap harinya. Dan dari hasil pengamatan,sebagian besar yaitu lima orang responden terlihat berbadan gemuk. Tujuan: Diketahuinyagambaran kebiasaan sarapan dan IMT/U pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 1Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional rancangandeskriptif. Lokasi penelitian di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Waktu penelitian bulan Juli2016. Populasi sampel ini adalah 78 siswa yang sesuai kriteria inklusi Pengambilan sampeldengan menggunakan total sampling. Variabel penelitian yaitu dua variabel. Analisis datamenggunakan univariat. Hasil: Siswa mayoritas selalu melakukan sarapan sebesar 42,4%,kadang-kadang 33,3%, dan jarang 24,4%. IMT/U pada siswa mayoritas dalam kategori normalsebesar 66,7%, gemuk 15,4%, kurus 12,8%, sangat gemuk 3,8%, dan sangat kurus 1,3%.Kesimpulan: Sebagian besar remaja putri SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta melakukansarapan pagi dan hasil pengukuran IMT/U menyatakan sebagian besar responden memiliki IMTdengan kategori normal.