Desta Promesetiyo Bomo
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN WAYFINDING DALAM KETERBACAAN DAN PELAKSANAAN STUDI KASUS JAKARTA INTERNATIONAL STADIUM Pawitra Sari; Desta Promesetiyo Bomo
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 12 No 2 (2022): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v12i2.3585

Abstract

Wayfinding diperlukan perannya dalam peletakkan, pengarah, penuntun, dan titik keputusan sehingga dalam perencanaan dan proses pelaksanaannya harus terintegrasi dengan tepat. Keterbacaan menjadi kunci keberhasilan dalam perencanaan bagaimana orang mampu untuk memahami wayfinding. Oleh sebab pentingnya wayfinding dalam pergerakan manusia, maka penelitian ini mengangkat kasus di Jakarta International Stadium (JIS) yang bersifat sangat kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan keterbacaan wayfinding, terutama dalam keadaan darurat, bagaimana penonton sepak bola dapat melakukan evakuasi dengan cara mengikuti rute wayfinding. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Pada tahap teknik analisis data dilakukan dengan memfokuskan alur pergerakan penonton sepak bola sampai pada tujuan yang diinginkan. Alur pergerakan ini sebagai strategi pencapaian dengan menggunakan landmarks model. Hasil penelitian ini menunjukan desain wayfinding di JIS dominan pada desain grafis dan struktural. Desain grafis adalah aspek ukuran dan huruf untuk memenuhi keterbacaan, warna untuk membantu klasifikasi zona dan sebagai penuntun serta simbol untuk memudahkan penyandang disabilitas. Ada konsistensi terhadap aspek ukuran, warna, huruf, dan simbol pada keragaman wayfinding di JIS. Desain wayfinding juga memudahkan penonton sepak bola yang mayoritas bergender laki-laki yaitu orientasi dan arah. Proses pelaksanaan wayfinding menjadi krusial keterlibatannya untuk memperoleh hasil akhir. Struktural diterapkan dalam wayfinding menyangkut pada perkuatan dan posisi aman pemasangan mengacu pada peraturan.