Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PROTOTYPE APLIKASI POINT OF SALES DENGAN MENGGUNAKAN USER CENTERED DESIGN I Putu Ramayasa; M. Azman Maricar; Edwar
Naratif (Jurnal Nasional Riset, Aplikasi Dan Teknik Informatika) Vol 4 No 2 (2022): NARATIF : Jurnal Nasional Riset Aplikasi dan Teknik Informatika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/naratif.v4i2.167

Abstract

Aplikasi Point of Sales (POS) banyak membantu proses bisnis dari suatu usaha. Namun tidak semua proses bisnis dapat didukung oleh aplikasi tersebut. Beberapa fitur yang ada pada aplikasi tersebut belum tentu sesuai dengan proses bisnis suatu usaha. Masalah tersebut dialami oleh pemilik usaha resto dan minimarket. Pada minimarket, POS yang digunakan masih berbasis desktop yang berpeluang untuk melakukan proses bisnis secara manual jika listrik padam. Pada restoran, POS yang digunakan tidak mendukung jika terdapat pelanggan yang melakukan penambahan pesanan, sehingga setiap pesanan tambahan harus dialkukan secara manual agar tersampaikan ke bagian dapur. Masalah-masalah tersebut sangat tidak efekttif dan efisien. Maka diperlukan aplikasi POS yang mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah prototype aplikasi POS berbasis Android dengan menggunakan metode user-centered design (UCD). Pada tahapan pertama dan kedua adalah melakukan spesifikasi konteks penggunaan dan kebutuhan pengguna, hal tersebut didapatkan dari proses wawancara yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait. Setelah mendapatkan informasi tersebut, dilakukan pembuatan prototype dengan menggunakan aplikasi Figma. Prototype tersebut pada akhir tahapan dijadikan alat pengujian kepada user. Pengujian menggunakan paket kuesioner USE yang memiliki empat aspek penilaian. Kuesioner di distribusikan dengan Google Form dan menggunakan 20 responden. Hasil pengujian yang didapatkan berupa nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,32 yang mendapatkan predikat usability sangat tinggi. Hasil tersebut didukung oleh empat aspek penilaian yaitu, usefulness mendapatkan nilai 4,38, satisfaction dengan nilai 4,29, ease of use dan ease of learning dengan nilai masing-masing 4,34 dan 4,20. Dengan hasil tersebut prototype dapat dikembangkan menjadisebuah aplikasi agar manfaatnya dapat diasakan secara langsung.
Pelatihan Membuat Kompos dan Pengenalan Digital Marketing di Desa Bukit Karangasem Affan Irfan Fauziawan; Edwar; Monik Fitriyani; Yusril Amril Huda
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 1 (2022): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i1.346

Abstract

Limbah padat atau sampah termasuk sumber emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Belum banyak masyarakat di Desa Bukit, Kabupaten Karangasem yang memahami tentang GRK. Limbah padat di Desa Bukit berasal dari aktivitas rumah tangga dan pepohonan yang ada disekitar masyarakat. Saat ini cara paling mudah bagi masyarakat sekitar untuk membuang sampah tersebut dengan cara dibakar, dan ini berbahaya apabila terjadi kebakaran lahan. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu diadakan sosialisasi tentang emisi GRK. Selanjutnya adalah memberikan informasi kepada masyarakat bahwa sampah pun bisa diolah menjadi hal yang positif, seperti kompos. Pelatihan membuat kompos dari sampah yang ada di lingkungan sekitar adalah langkah nyata untuk mengurangi emisi GRK. Kegiatan berikutnya adalah pelatihan tentang digital marketing, dimana targetnya adalah membuat desain produk, dan penjualan produk melalui sosial media. Hasil kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya, selain dapat mengurangi sampah juga menjadikan barang yang memiliki nilai ekonomis dan dapat menjadikan sebagai penghasilan tambahan masyarakat sekitar. Seperti diketahui bersama, semenjak pandemi Covid-19, banyak masyarakat perkotaan yang memiliki hobi baru yaitu memelihara tanaman hias, berkebun dan lain-lain yang dalam kegiatannya banyak menggunakan kompos.