Ilma Fitri Sakina
S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Kadar Bilirubin Serum antara Kelompok Patologi Neoplasma dan Non-neoplasma pada Ikterus Obstruktif Ilma Fitri Sakina; Avit Suchitra; Yenita Yenita
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v3i2.951

Abstract

Latar Belakang: Ikterus obstruktif merupakan kondisi dari adanya kelainan yang menyebabkan obstruksi pada sistem bilier. Salah satu pemeriksaan awal dan rutin yang dilakukan untuk membedakan kelainan yang menyebabkan ikterus adalah pemeriksaan kadar bilirubin serum. Objektif: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar bilirubin serum antara kelompok patologi neoplasma dan non-neoplasma pada pasien dengan ikterus obstruktif. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional menggunakan data rekam medis pasien ikterus obstruktif ekstrahepatik yang ditatalaksana di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Januari 2019 – Desember 2021 dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 21 sampel untuk masing-masing kelompok. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-whitney. Hasil: Perempuan (54,8%) lebih banyak dan kelompok usia terbanyak adalah 56 – 65 tahun (38,1%). Kelainan terbanyak adalah tumor di pankreas pada kelompok neoplasma (57,1%) dan koledokolitiasis (85,7%) pada kelompok non-neoplasma. Rerata kadar bilirubin kelompok neoplasma adalah 14,6 ± 8,99 mg/dL dan kelompok non-neoplasma adalah 8,14 ± 8,82 mg/dL dengan nilai p=0,015. Kesimpulan: terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar bilirubin serum kelompok neoplasma dan non-neoplasma pada pasien dengan ikterus obstruktif di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Kata kunci: bilirubin, neoplasma, non-neoplasma, ikterus obstruktif