Nefrida Nefrida
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persada Bunda

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH CONTENT MARKETING TERHADAP MINAT BERBELANJA ONLINE PADA MEDIA INSTAGRAM (Studi kasus : Mahasiswa STIE Persada Bunda di Pekanbaru) Nefrida Nefrida; Riati Riati; Riyadi Mustofa
Jurnal Ekonomi Bisnis Kompetif Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.617 KB) | DOI: 10.35446/bisniskompetif.v1i2.1075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah content marketing berpengaruh terhadap minat berbelanja online pada media instagram (Studi kasus : Mahasiswa STIE Persada Bunda di Pekanbaru). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa STIE Persada Bunda yang berjumlah 181 orang. Sampel diambil sebanyak 69 responden dengan menggunakan teknik simple ramdom sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut Y = 0,10.224 + 0,472X. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas dinyatakan bahwa semua item pernyataan valid dan reliabel. Variabel content marketing dengan koefisien regresi 0,472, berpengaruh positif dan signifikat terhadap minat berbelanja online pada media instagram
Pengaruh Harga dan Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Kopi Pada Cafe Owl Coffee di Pekanbaru Dewi Sartika; Nefrida Nefrida; Herman Prastyo
Jurnal BANSI - Jurnal Bisnis Manajemen Akutansi Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga dan store atmosfer terhadap keputusan pembelian minuman kopi di Owl Coffee Cafe di Pekanbaru. Tempat penelitian ini dilakukan di Cafe Owl Coffee di Pekanbaru. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 konsumen dengan teknik sampling sensus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan analisis linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian bahwa hasil analisis linier berganda menghasilkan nilai Y = 39,653 + 0,312 X1 + 0,107 X2, dan hasil uji t Harga (X1) menggunakan uji t dengan thitung = 2,438 > t tabel 1,98852. Store Atmosfir (X2), sehingga menghasilkan t hitung = 0,736 < t tabel 1,98852. Hasil uji F dengan hasil F hitung > F tabel (5,007 > 3,09) dan taraf signifikansi 5%. hasil uji koefisien determinasi nilai Adjusted R Square = 0,312 artinya 31,2% secara simultan variabel Harga (X1) dan Suasana Toko (X2) memberikan kontribusi terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) sebesar 31,2%, sisanya 68,8 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Review Influencer dan Brand Image Terhadap Minat Pembelian Produk Skincare Nefrida Nefrida; Angeline Widya Fransiska; Syahrul Assalam; Siti Hartina
Jurnal Pustaka Manajemen (Pusat Akses Kajian Manajemen) Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pustaka Manajemen
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamanajemen.v4i1.732

Abstract

Selain berdasarkan review langsung dari beauty influencer, minat beli juga dipengaruhi oleh citra merek suatu produk. Semakin baik citra yang ditampilkan produk, maka minat beli konsumen semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hasil analisis mengenai pengaruh dari review influencer dan brand image suatu produk terhadap jumlah minat beli. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode dengan menyebarkan survei menggunakan Google Form secara online. Teknik yang digunakan dalam pengambil sampel yaitu non probability sampling. Hasil tersebut dinyatakan berdasarkan skor rata-rata perhitungan yaitu 4,16. Berdasarkan hasil tersebut, dengan menggunakan influencer sebagai endoser, produk skincare telah membuat pilihan yang sangat cocok dan sesuai sehingga banyak konsumen yang menyukainya. Citra merek memberikan dampak yang positif terhadap minat pembelian suatu produk skincare. Hasil tersebut dinyatakan berdasarkan hasil perhitungan skor rata-rata yaitu 4,19. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, brand image sebuah produk sangat menguntungkan dan memberikan hasil yang positif bagi banyak konsumen.