Edi Susilo
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTRET PENYELESAIAN MASALAH HUKUM ERA SAHABAT MELALUI IJTIHAD Edi Susilo; Yahya Aziz; Sabki Ati Murtafi’ah
Nizham Jurnal Studi Keislaman Vol 11 No 01 (2023): Nizham: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Pascasarjana IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/nizham.v11i01.6951

Abstract

Artikel ini membahasa tentang praktik ijtihad di masa sahabat, di mana pada era tersebut merupakan masa setelah wafatnya Rasulullah saw. problem sosial yang berkaitan dengan huku mulai bermunculan sering dengan perkembangan wilayah Islam diberbagai daerah seperti Mesir, Siria, Irak, dan juga Iran. Sedangkan para sahabat dituntut untuk dapat memberri solusi hukum terhadap masalah hukum yang muncul di masyarakat, ketika jawaban tidak ditemukan di dalam al-Qur’an maupun al-Hadits maka mau tidak mau penyelesaian masalah tersebut harus diselesaikan melalui ijtihad. Peneitian ini merupakan penelitian libraryresearch, di mana pengambilan sumber berrasal dari jurnal, buku, dan dokumen lain yang berkaitan dengan ijtihad yang dilakukan oleh sahabt nabi. Hasil penelitian ini adalah berbagai penyeesaian masalah hukum melalui Ijtihad diantaranya adalah Abu Bakar memutuskan bagian warisan nenek adalah seperenam, meskipun bagian nenek tidak dijelaskan di dalam al-Qur’an. Umar tidak memberlakukan potong tangan dalam kasus pencurian sebab saat itu musim paceklik dan orang itu mencuri karena kelaparan. Ijtihad juga dilakukan oleh Utsman yakni tentang penambahan adzan salat Jum’at agar masyarakat segera bersiap dan lebih awal hadir di masjid. Ali bin Abi Talib pernah melepaskan seorang perempuan yang telah berada di tangan eksekutor yang akan mengeksekusinya, sebab perempuan tersebut lemah akalnya (gila).