Toar Pangkey
Universitas Negeri Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DESIGN OF FLEXIBLE PAVEMENT WITH COMPONENT ANALYSIS METHOD ON THE TUMATANGTANG-PANGOLOMBIAN ROAD SEGMENT OF TOMOHON CITY Siska Masse; Toar Pangkey; N. Mamarimbing Mamarimbing; Titof Tulaka
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 3 No.2: Desember 2022
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Roads are an important infrastructure in the completeness of an area to support human needs. The plan to open a Paragliding tourist attraction, precisely in Kentur Toulangkow, requires adequate transportation facilities. The Tumatangtang Pangolombian road section will later become the access road to the place and will make it easier to connect between Pangolombian Village to Tumatangtang. Thus, good road planning is needed, especially regarding the thickness of the flexible pavement layer. This study aims to determine how thick the pavement layer is needed on the road. The method used in planning this time is the Component Analysis Method, namely by paying attention to factors such as traffic loads, environmental factors, and also the strength of the subgrade. From the calculation and discussion of the Tumatangtang-Pangolombian road section with a road length of 1.6 km and a width of 7 m with CBR 4.25% subgrade, 13.63% traffic growth, and a design life of 10 years, the required thickness of flexible pavement is obtained. namely 8 cm Laston (MS 744) for the surface layer, 18 cm of Class A Crushed Stone (CBR 100%) for the top foundation layer, and 25 cm of Sirtu/Pytrun Class A (CBR 70%) for the Sub foundation layer. Keywords: Pavement Thickness, Flexible Pavement, Component Analysis Method.
ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR (STUDI KASUS RUAS JALAN DESA PANASEN,DESA SUMARAYAR,KABUPATEN MINAHASA,SULAWESI UTARA) INJILIA CHRISTI RUMINTJAP RUMINTJAP; Toar Pangkey; Titof Tulaka
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 3 No.2: Desember 2022
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kondisi Perkerasan Lentur Ruas Jalan yang menghubungkan Desa Panasen dan Desa Sumarayar, dimana kondisi kerusakan pada ruas ini dalam keadaan yang tidak baik karena banyak mengalami kerusakan berpa retak kulit buaya, retak memanjan/melntang, retak pinggir, lubang-lubang dan tambalan memiliki panjang 2,58 km dan lebar jalan 5m. Oleh sebab itu, kerusakan yang terjad di Ruas Jalan yang menghubungkan Desa Panasen dan Desa Sumarayar menjadi masalah yang sangat penting dan kerugiannya pun sangat tinggi terutama bagi penguna jalan baru, seperti waktu tempuh menjadi lama, kecelakaan lalu-lintas, dan lainya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perkerasan lentur pada Ruas yang menghubungkan Desa Panasen dan Desa Sumarayar saat ini. Metode yang digunakan untuk peneltian ini adalah Pavement Condtion Index (PCI) digunakan sebagai salah satu penilaian sebuah tingkat kondisi kerusakan perkerasan lentur setelah diketahui hasilnya kemudian menentukan langkah-langkah penanganan kerusakan perkerasan lentur serta perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan. Dari analisis yang dilakukan kondisi perkerasan pada Ruas Jalan yang menghubungkan Desa Panasen dan Desa Sumarayar kerusakan berupa retak kulit buaya 36,7%, retak memanjang/melintang 1,62%, retak pinggir 2,3%, lubang 49,91% dan tambalan 6,34%. Pada segmen 1 38,2 % (sangat buruk), segmen 2 74,5 % (baik), segmen 3 61% (baik). Adapun penanganan/perbaikan yang dilakukan pada segmen 1 yaitu Rekonstruksi atau jenis penanganan perencanaan tebal perkerasan lentur dimana nilai PCI<50, segmen 2 dan 3 yaitu 1-5 tahun pemeliharaan atau jenis pekerjaan berupa pengisian retak, penambalan lubang dan perataan dimana nilai PCI 56-75 sehingga perkiraan rencana anggaran biaya yaitu Rp. 2,600,200,000.00 Kata kunci :Perkerasan lentur, Metode PCI, Penanganan/Perbaikan,RAB
Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Dengan Menggunakan Metode Bina Marga Studi Kasus Ruas Jalan Tombatu – Amurang Rampengan, Jesica G.; Kawet, Rifanna S. S. I.; Pangkey, Toar U. Y.
TEKNO Vol. 23 No. 91 (2025): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v23i91.60889

Abstract

Jalan raya merupakan infrastruktur yang memiliki peran penting dalam mobilitas dan perkembangan ekonomi suatu daerah. Namun, kondisi perkerasan jalan yang buruk dapat menghambat transportasi, meningkatkan risiko kecelakaan, serta menimbulkan kerugian ekonomi bagi masyarakat. Ruas jalan Tombatu – Amurang, yang menghubungkan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara, mengalami berbagai jenis kerusakan, seperti lubang, retak kulit buaya, pengausan agregat dan tambalan yang sering dikeluhkan oleh pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keruakan jalan pada ruas jalan Tombatu – Amurang menggunakan Metode Bina Marga. Metode ini menggabungkan hasil survei visual dengan analisis Lalu Lintas Harian Rata – rata (LHR) untuk menentukan nilai kondisi jalan serta prioritas pemeliharaan. Berdasarkan hasil analisis, tingginya LHR tidak secara langsung menjadi penyeban utama kerusakan, melainkan dipengaruhi oleh faktor lain seperti rendahnya kadar aspal, pemadatan yang kurang optimal, serta pengelupasan aspal akibat perubahan temperatur. Hasil penilitian menunjukkan bahwa ruas jalan Tombatu – Amurang memerlukan program pemeliharaan rutin sesuai pedoman Dirjen Bina Marga 1990, seperti penambalan, sealing, pelapisan permukaan terbatas (surface dressing), dan overlay. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan pemeliharaan serta rekomendasi bagi pihak terkait dalam meningkatkan kualitas insfraktruktur jalan. Kata kunci: Bina Marga, jalan, kerusakan, lalu lintas, pemeliharaan