Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP DAYA BERKECAMBAH BENIH PANDANWANGI DENGAN METODE KERTAS Melissa Syamsiah; Angga Adriana Imansyah; Rifka Rizkia Solihat
Pro-STek Vol 4, No 2 (2022): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v4i2.2725

Abstract

Padi Pandanwangi merupakan padi yang menghasilkan beras dengan cita rasa, bentuk dan warna yang berbeda dari padi lainnya. Salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan padi ini ialah dengan menghasilkan benih bermutu yang telah lolos melalui uji coba di laboratorium. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas benih ialah dengan menguji coba daya kecambah benih tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian perlakuan terbaik untuk daya berkecambah benih Pandanwangi dengan pemberian perlakuan K (konsentrasi) dan perlakuan L (lama perendaman) menggunakan air kelapa muda. Penelitian ini dilaksanakan di BBPPMPV Pertanian Cianjur selama 3 bulan. Penelitian ini menggunakkan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dua faktor yaitu: Faktor pertama (Konsentrasi) K0= 0 mL/L (kontrol), K1= 20 mL/L, K2= 30 ml/l, K3= 40 mL/L. Faktor kedua (Lama perendaman) L0= 0 jam (kontrol), L1= 4 jam, L2= 6 jam, L3= 8 jam, dengan tiga kali ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 100 butir benih. Dari hasil penelitian hasil kombinasi perlakuan K3L3= 40 mL/L dan 8 jam perendaman merupakan hasil yang memberikan pengaruh paling baik.
Uji Organoleptik Dan Kandungan Nutrisi Biskuit Dengan Bahan Fortifikasi Tepung Kelor (Moringa oleifera) Untuk Penanganan Stunting Melissa Syamsiah; Yuliani; Angga Adriana Imansyah; Riza Trihaditia
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v10i2.3822

Abstract

Stunting is a nutritional problem caused by chronic malnutrition. Nutrition and nutritional intake for people affected by stunting, especially toddlers, can be obtained through the consumption of healthy and nutritious food. Biscuits are a food that is loved by all groups, especially toddlers. Moringa has many benefits, especially for health and medicine. The addition of Moringa flour fortification can increase the nutritional value of biscuits. This study aims to determine the results of the preference test (organoleptic) of biscuits with fortified moringa flour, and to compare the nutritional content of biscuits from the best fortified formulation with biscuits without the addition of moringa flour. The research was conducted in September - November 2022 at the Teaching Factory of the Faculty of Applied Science, Suryakancana University and the Laboratory of the Center for Agro Industry. This study used treatment in the form of the addition of moringa flour fortification: 0%, 1%, 2%, 3%, 4% and 5%. Organoleptic test through hedonic/liking test was conducted on 25 panelists and 2 expert panelists. The nutritional test was carried out on biscuits with the best organoleptic test results with biscuits without the addition of moringa flour as a control. The results showed that the A2 treatment (addition of 2% moringa flour) was the treatment that gave the most recommended organoleptic test results for consumption. Furthermore, the results of nutritional tests on the A2 treatment biscuits (addition of 2% moringa flour) showed that the food was high in protein and suitable for consumption for people affected by stunting. Meanwhile, the saturated fat content is very low. This really supports the stunting program because saturated fat can inhibit the metabolism of omega-3 which functions for eye health and brain development.
EFEKTIFITAS PENDAMPINGAN PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH 3 R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) TERHADAP MASYARAKAT TERDAMPAK GEMPA BUMI CIANJUR KHUSUSNYA DESA SARAMPAD DAN BENJOT Fauzan Zikri; Yuliani Yuliani; Melissa Syamsiah; Angga Adriana Imansyah; Adang Suryana; Diny Syarifah Sany
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.801

Abstract

One of the ways to empower communities affected by the earthquake in Cianjur Regency is through community assistance activities in waste management and processing to create a clean environment. The Suryakancana University lecturer team carried out community service activities in the form of assisting communities affected by the Cianjur earthquake in Sarampad Village and Benjot Village. Forms of mentoring activities are carried out in the form of discussions and practices in processing waste into useful products such as pillows, doormats, fertilizer, and handicrafts. Data collection was carried out through pretest and posttest on 20 respondents (mentoring participants) who came from Sarampad Village and Benjot Village. Mentoring activities will be carried out from August – October 2023. The results of mentoring for earthquake-affected communities from Sarampad Village and Benjot Village show an increase in knowledge, attitudes and skills. Mentoring provided a greater increase in the knowledge aspect compared to the attitude and skills aspect in both Sarampad and Benjot Villages. The increase in knowledge aspects of people affected by the earthquake in Benjot Village (27%) was greater than in Sarampad Village (20%). Meanwhile, in the aspect of attitudes and skills, the increase was greater in the earthquake-affected communities in Sarampad Village (attitudes 18% and skills 17%) than in Benjot Village (attitudes and skills the same 11%).
Penerapan Metode FAST dan Analisis PIECES pada Perancangan Aplikasi EFarash Diny Syarifah Sany; Fauzan Zikri; Yuliani Yuliani; Adang Suryana; Melissa Syamsiah; Angga Adriana Imansyah
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 15, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jsit.v15i1.3427

Abstract

Gempa di Cianjur tahun 2022 menyebabkan tumpukan sampah tekstil dan sampah jenis ini merupakan sampah yang sulit terurai. Saat ini TPS3R di Cianjur hanya menjual barang bekas ke perorangan secara langsung dan terbatas. Masalah sampah dan bisnis menjadi pendorong utama membuat aplikasi EFarash. Hal ini disebabkan belum adanya toko online khusus menjual olahan sampah bernilai guna. Penelitian ini membahas bagaimana membangun aplikasi EFarash dengan menggunakan metode FAST (Framework for The Application of System Thinking) dan mengkombinasikannya dengan metode analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control an Security, Efficiency, dan Service) untuk analisis masalah, kebutuhan dan evaluasi kepuasan. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa rata-rata kepuasan tiap indikator ukur adalah 4.34 atau dikategorikan sangat baik. Sehingga diharapkan aplikasi ini akan menjadi solusi untuk perekonomian Masyarakat dan solusi penanggulangan sampah sebagai wadah penyalur olahan sampah.
RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM OTOMATIS DALAM BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) Angga Adriana Imansyah; Melissa Syamsiah; Melki Jakaria
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v1i1.97

Abstract

Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam tetapi dengan memanfaatkan air dengan menekan pada kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Metode perawatan hidroponik pada umumnya adalah melakukan pengurasan air nutrisi setelah kandungan nutrisi pada air berkurang seiring pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu perawatan tanaman hidroponik dengan metode pengontrol air secara otomatis dengan memanfaatkan mikrokontroler. Perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pengontrol kondisi air secara otomatis dengan melakukan pengecekan kadar nutrisi air dan tingkat keasaman air. Sistem ini menggunakan mikrokontroler Wemos D1R2 dan NodeMCU. Wemos digunakan untuk membaca kadar nutrisi dan tingkat keasaman air melalui sensor TDS dan sensor PH-4502C serta DHT11 untuk mengecek kelembaban dan temperatur lingkungan kemudian dikirimkan ke website, LCD 20x2 I2C menampilkan status derajat keasaman suatu larutan secara real-time dan NodeMCU dan mengendalikan pompa untuk mengatur keluaran pH up/down dan air nutrisi ke tangki hidroponik, lalu saklar apung juga membaca level ketinggian air pada tangki hidroponik. Dari hasil pengujian proses saat tangki kosong sistem akan melakukan pengisian. Lalu setelah penuh sistem akan membaca nilai kepekatan nutrisi. Setelah nutrisi berkurang maka sistem akan melakukan pengurasan.
RESPON PEMBERIAN PUPUK DASAR ORGANIK DAN KEDALAMAN LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG HIBRIDA Angga Adriana Imansyah; Krisna Rizki Firdaus; Ramli
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v1i2.242

Abstract

Kebutuhan jagung meningkat dari tahun ke tahun dalam jumlah yang cukup tinggi karena permintaan dari industri pakan ternak yang semakin meningkat sehingga mempengaruhi petani dalam pembaruan teknik budidaya yang dilakukan. Teknik budidaya yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produktifitas tanaman jagung. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah kedalaman penanaman dan pemberian dosis. Penelitian ini dilakukan kebun percobaan yang berlokasi di Kp. Genteng, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, RT 02 RW 09 yang dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2022 menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 2 interaksi terdapat 2 faktor, faktor pertama 3 level perlakuan tanah dan faktor kedua 3 level perlakuan kedalaman lubang tanam pada masing-masing unit percobaan. Faktor pertama Tiga level perlakuan tanah adalah perlakuan pemberian dosis T0 (0 g/tanaman) T1 (32 g/tanaman) dan T2 (252 g/tanaman). Faktor kedua Tiga level perlakuan kedalaman lubang tanam adalah K1 (3cm) K2 (5cm) dan K3 (7cm). Hasil penelitian menujukan Pemberian beberapa dosis pupuk organik berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman dengan perlakuan paling baik. Kedalaman lubang tanam berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar. Interaksi beberapa dosis pupuk dengan kedalaman lubang tanam berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman yaitu T1K3, pada jumlah daun yaitu T0K3 dan panjang akar yaitu T0K2.