Novi Wahyu Winastuti
Prodi Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Intervensi Psikologis Dalam Program Pengajaran Individual (Ppi) Pada Siswa Dengan Kesulitan Belajar Khusus Novi Wahyu Winastuti; Wahyu Noverahela
Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.7 KB) | DOI: 10.30762/happiness.v2i1.336

Abstract

Sekolah reguler yang memberikan pendidikan khusus kepada Anak Berkebutuhan Khusus ini dikenal dengan nama Sekolah Inklusi. Di sekolah inklusi, anak berkebutuhan khusus mendapatkan program pengajaran khusus yang menyesuaikan dengan kondisi anak, yaitu Program Pengajaran Individual (PPI). Penelitian ini ingin memberikan salah satu desain PPI yang bisa digunakan untuk mendampingi siswa dengan Kesulitan Belajar Khusus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah satu orang siswa kelas 3 di sekolah inklusi di kota Kediri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes kecerdasan Stanford-Binet. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisa guna memastikan kondisi subjek saat ini. Guna memastikan keabsahan data maka dilakukan ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber data. Dari penelitian ini diperoleh gambaran bahwa prestasi akademik yang rendah pada subjek disebabkan karena siswa mengalami kesulitan belajar khusus yaitu disleksia dan disgrafia. Berdasarkan hasil identifikasi ini maka disusunlah Program Pengajaran Individual (PPI) untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan psikomotorik siswa. Metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis adalah metode Fernaid yaitu metode pengajaran membaca multisensoris yang diberikan dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dimana siswa terlibat aktif dalam menentukan kata yang akan dipelajari. Untuk meningkatkan keterampilan psikomotor maka diberikan senam otak, seperti brain buttock, cross crawl, lazy 8’s, double doodle, arm activation,dan alphabeth 8’s. Diharapkan desain ini lebih mudah dipahami dan dijadikan contoh dalam pembuatan PPI oleh Guru Pendamping Khusus
Hubungan Pengelolaan Diri Dengan Kemampuan Menghafal Alqur’an Siswa Kelas VIII Di Ma’had Al-Azhar Mtsn 2 Kota Kediri Atika Alfi Suroyya; Rini Risnawita Suminta; Novi Wahyu Winastuti
Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science) Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.516 KB) | DOI: 10.30762/happiness.v3i2.356

Abstract

Menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu upaya menjaga kemurnian Al-Qur’an dan kebutuhan umat muslimin terhadap diri sendiri. Namun, sebagian besar muslim merasa kesulitan dan berat untuk menghafalkannnya. Begitu juga yang dialami oleh siswa yang tinggal di ma’had dan mendapat target untuk menghafalkan Al-Qur’an. Kesibukan yang beragam dari masing-masing siswa dapat mempengaruhi kualitas menghafal Al-Qur’an. Karena itu, peneliti ingin mengetahui tentang : 1. Tingkat Pengelolaan diri siswa kelas VIII di Ma’had Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri. 2. Tingkat Kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa kelas VIII di Ma’had Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri. serta, 3. Hubungan antara pengelolaan diri dengan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada siswa kelas VIII di Ma’had Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di Ma’had Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri yang berjumlah 50 siswa. Penelitian ini menggunakan analisis uji korelasi product moment dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode skala dan hasil nilai tes lisan menghafal. Berdasarkan penelitian diperoleh data bahwa: 1. Tingkat pengelolaan diri pada siswa kelas VIII di Ma’had Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri tergolong dalam kategori sedang yaitu sebanyak 22 siswa dengan presentase 44%. 2. Tingkat kemampuan menghafal Al-Qur’an pada siswa kelas VIII di Ma’had Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri dalam kategori sedang yaitu sebanyak 19 siswa dengan presentase 38%. 3. Terdapat hubungan positif antara pengelolaan diri dengan kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa kelas VIII di Ma’had Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri sebesar 0,982 Artinya semakin tinggi tingkat pengelolaan diri maka kemampuan menghafal Al-Qur’an akan semakin tinggi pula.
Perkembangan Holistik Pada Anak Tunarungu Di Paud It Dan Ra It “Bina Insani” Mojoroto Kota Kediri Novi Wahyu Winastuti; Mila Minzalatul Maula
Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science Vol. 5 No. 1 (2021): June
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.231 KB) | DOI: 10.30762/happiness.v5i1.378

Abstract

Undang-undang Dasar 1945, negara Indonesia menjamin hak setiap warna negara untuk memperoleh pendidikan, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus, yaitu anak yang memiliki kemampuan yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya yang disebabkan oleh kemampuan berpikir, kemampuan fisik, emosi dan sosial yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Upaya memberikan pendidikan untuk semua, dikembangkan sekolah inklusi mulai tingkat TK hingga perguruan tinggi. Salah satunya adalah PAUD IT dan RA IT Bina Insani Kota Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan anak berkebutuhan khusus, yaitu tunarungu ketika belajar PAUD IT dan RA IT Bina Insani Kota Kediri. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara orang tua dan guru, protofolio serta melakukan observasi terhadap perilaku anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya guru pendamping khusus dan program pembelajaran pribadi yang tepat maka perkembangan anak tunarungu secara holistik tidak berbeda dengan anak normal pada umumnya. Meski untuk kemampuan berkomunikasi masih perlu terus ditingkatkan, terutama dalam penggunaan bahasa isyarat.
Gambaran Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus yang Diasuh oleh Orang Tua dengan Ekonomi Rendah Novi Wahyu Winastuti; Kartika Dian Pramesti; Hasan Basri
Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science Vol. 5 No. 2 (2021): December
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.007 KB) | DOI: 10.30762/happiness.v5i2.383

Abstract

Children with special needs are children who require special treatment and assistance from both parents and experts. However, not all parents have the economic sufficiency to accompany their children. Therefore, researchers are interested in examining the description of the development of children with special needs who are cared for by parents with low economic conditions. The subjects of this study were 6 parents and children with special needs who have an age range of 8-11 years or equivalent to elementary school age. This study uses interview and observation techniques. The results of the study reveal that children who are cared for by parents who have a low economy can also develop optimally according to their respective conditions. The characteristics in the development of each child also cannot be separated from the way of parenting. And more in line with the development where the parents are and the extent of the parents' efforts in raising children. Parenting does not have to be accompanied by complete facilities but rather the right facilities so that children can grow up to be independent individuals. Attention, unyielding and active parents are also ways for children to develop optimally. In addition, the personality and beliefs of parents also affect how parents take care of them. Because if parents have personalities who are able to understand their children and have confidence from within, not just words, then parents will be able to raise children appropriately.